11

1.1K 105 0
                                    

"Gimana, ada cerita baru apa?" Tanya Zei penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana, ada cerita baru apa?" Tanya Zei penasaran. Boun lupa kalau Zei merupakan orang terkepo yang Boun kenal.

"Santai Man, Boun perlu waktu."

Boun,Zei dan Wein tengah berada di kantin, setelah kelas selesai mereka bertiga langsung berkumpul disini. Biasanya berempat, ralat, berlima. Sejak pertengkaran saat itu, Chuang sudah jarang berkumpul.

"Chuang mana?" Tanya Boun.

"Udah 3 hari kita ga tau dia dimana," Jawab Zei

"Jarang ke Bar juga, terakhir aku liat dia di Bar 3 hari yang lalu."

Boun memaklumi tingkah aneh Chuang. Boun juga merasa bersalah karena telah mempermalukan Chuang waktu itu.

Dari kejauhkan terlihat dua orang berjalan menuju ke arah mereka bertiga. Dia adalah Chuang dan May.

"Sayang," Sapa May.

May duduk di samping Boun seraya merangkul tangannya, ia juga mencium pipi Boun seperti biasanya.

Terlihat dari raut wajahnya,Chuang tengah mati-matian menahan api cemburu, "Ekhem!"

"Kamu udah pesen makan? Kalau belum biar aku aja yang pesen, sekalian. Ya, ya, yaa?"

Boun dibuat diam, tidak bisa berkata-kata. Ia juga tidak merespon May sama sekali. Spechless.

"Diam berarti iya. Aku pesen makanan kayak biasanya ya, tungguin aku jangan kemana-mana, oke Babe? Ya, Good boy!"

Keempatnya terdiam bisu. Tidak ada yang mengeluarkan suara sama sekali. Rasanya Bernafas saja menjadi lebih sulit dan sakit.

"Bukannya kalian udah putus ya?" Chuang memulai topik pembicaraan.

"See? Aku ga respon apapun sama dia. Dan kita semua tau siapa yang memulai semua ini."

Chuang terlihat Geram, Zei menepuk bahunya seraya berkata, "Tenang. Kamu bisa tanya sama May kalo dia udah balik kesini."

Keheningan kembali terjadi, mereka menunggu May datang agar semuanya selesai. Tidak ada permasalahan dan semuanya bisa kembali seperti semula.

May datang dengan membawa dua piring, dan dua minuman. May menaruh piring di hadapan Boun, ia duduk dan bersikap seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

"Ayo makan, mumpung makanannya masih enak," Suruhnya.

Boun hanya melirik sekilas, begitupun dengan yang lainnya. Merasa aneh, May akhirnya bertanya, "Kalian tuh kenapa sih? Ada yang aneh?"

Seperti ucapan Zei tadi untuk menunggu May agar semuanya jelas, Chuang memberanikan dirinya untuk memulai mencari kebenaran.

"May, aku boleh nanya?"

"Emm boleh, nanya apa?"

Chuang sedikit ragu, tapi untuk saat ini rasa penasaran telah menguasai dirinya.
"Kamu masih suka sama Boun?"

May awalnya terkejut, tapi kembali normal. "Jelaslah aku suka sama Boun. Kami kan pacaran. Sudah sewajarnya kami saling suka."

Kali ini, Wein ikut menyela.

"Kalian udah putus, waktu kita semua lagi di Gym. Disana Boun udah mutusin kamu, berarti sekarang kalian udah ga pacaran lagi."

May tersentak, hatinya tergores. Matanya memanas, pasokan udaranya semakin menipis. "E-euh itu kan ga serius. I-iya kan? Boun! Bilang iya!! Bilang kalo kita itu masih pacaran sampai sekarang. Ayo bilang!!" May mengguncangkan tangan Boun tapi Boun tidak menggubrisnya.

"May Sadar. Boun udah ga cinta sama kamu. Saatnya kamu cari pengganti Boun, masih banyak cowok yang suka sama kamu!!" Chuang mencoba menenangkan May dengan cara menggenggam tangan May. Tapi May menghempaskan tangan Chuang.

"Ga ada yang bisa gantiin Boun. Dia dan aku belum putus!! Kita masih pacaran. Iyakan Boun? Diam berarti iya. Tuh kan kalian liat sendiri, Boun masih sayang sama aku, dia juga cinta sama kamu,"

"Udah deh Chuang, aku tau kamu suka sama aku. Tapi kali ini aku harap kamu ga pernah gangguin aku sama Boun lagi. Karena sekarang aku sudah sah menjadi pacar Boun!! Sekarang sampai selamanya!! Pergi!!" Lanjut May

Boun tidak mau ikut campur, padahal ini adalah permasalahnya. Boun terlalu lemah jika ia harus menyakiti May. Cukup Kemarin saat di Gym saja Boun menyakiti May, tidak untuk kali ini.

"Boun! Ini masalah kamu!! Harusnya kamu ikut membenarkan apa yang harus dibenarkan," Tegur Wein

"Atau jangan-jangan, kamu emang masih suka sama May. Dan kamu mau balikan sama dia, Iyakan?" Tanya Chuang

"Benar yang dikatakan Chuang? Kamu masih suka sama aku kan,Boun? Ayo bilang, gausah malu-malu. Aku mau kok di ajak balikan lagi, kita bisa mulai semuanya dari awal."

Wein menjadi geram dan kesal. Bisa-bisanya Boun diam dengan tenang tanpa mau ikut andil.

To be continue.....

.
.
.

Udah part 11 aja, cepet bgt😁
Oh yaa, aku gatau diluar sana ada org yg excited atau ngga sama story ini. Tapi ttp aku bkl tamatin cerita ini.

Thx all❤

Always Together (BOUN X PREM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang