Obat rindu paling ampuh adalah sebuah pertemuan...
bukan hanya balasan "aku merindukan mu juga"
•Aston Kadlano Fernandez•Author Pov
Setelah kedatang Rai, Aston sangat terlihat bahagia. Ia sampai tidak ingin Rai hilang dari pandangannya."Kamu ngapain sih liatin aku mulu?" Tanya Rai pada Aston
"Aku takut kalo entar aku gak liat kamu hilang karena cuma imajinasi aku" Jawab Aston
"Astaga sayang aku Rai nyata bukan hologram, bukan imajinasi" Ucap Rai sambil menangkup kedua pipi Aston
"Aku masih belum yakin, kamu Rai tunangan aku" Ucap Aston menatap Rai
"Yaudah gini tanyain apa yang cuma Aston dan Rai yang tau" Ucap Rai langsung menghadap ke Aston
"Heum okay, aku nembak kamu dimana?" Tanya Aston
"Gudang belakang perpustakan" Jawab Rai
"Bener, lagi. Nama boneka yang Shei?" Tanya Aston lagi
"Issh satra!?" Jawab Rai ragu
"Bener semua" Ucap Aston
"Nah kan dah percaya kalo gak mimpi" Ucap Rai
"Satu lagi yang bikin aku paling percaya kamu disini" Ucap Aston
"Apa?" Tanya Rai
"Cium aku" Jawab Aston sambil tersenyum
"Hah!? Ih kenapa harus cium" Ucap Rai
"Kan biar aku yakin" Ucap Aston
"Gak mau, biar aja kamu gak percaya" Ucap Rai
"Ih yaudah, aku mau pergi ketemuan sama cewek paris deh" Goda Aston
"Iish apaan begitu, gak ada ya" Ucap Rai dengan nada kesal
"Abis tunangan aku gak mau cium" Ucap Aston
"Yaudah sini cium pipi aja ya" Ucap Rai
"Iya" Ucap Aston yang mendekati Rai
Rai pun menatap ke arah pipi Aston dengan cepat langsung mencium pipi Aston.
"Dah tuh puas!?" Tanya Rai
"Banget, makasi Raisela" Jawab Aston sambil tersenyum
"Dasar" Ucap Rai kesal
"Mau jalan-jalan gak?" Tanya Aston
"MAU" Jawab Rai cepat
"Astaga, langsung berubah" Ucap Aston
"Ayoo katanya mau jalan" Ucap Rai
"Iya sabar dong bu" Ucap Aston beranjak dari duduknya dan menggandeng tangan Rai
"Eh tunggu lupa bawa tas" Ucap
Rai yang berlalu untuk mengambil tas"Tadi aja nyuruh buru-buru, dasar cewe" Ucap Aston menunggu Rai
"Nah udah ayo" Ucap Rai sambil menggandeng tangan Aston
Mereka pun meninggalkan apartemen.
"Mau kemana?" Tanya Aston
"Gak tau, tapi pokoknya nanti harus ke menara Eiffel yayaya" Ucap Rai dengan wajah puppy eyes nya
"Iya sayang, kita jalan-jalan sekitar sini dulu ya. Abis itu agak agak gelap kita ke sana okay?" Tanya Aston
"Okay" Jawab Rai
Mereka berjalan-jalan sambil memotret beberapa moment mereka.
"Kita ke cafe bentar yuk sambil nunggu agak gelap" Ajak Rai
"Yaudah ayo" Ucap Aston
Mereka singgah di sebuah cafe vintage. Mereka duduk di dekat jendela yang menunjukan pemandangan menara Eiffel.
Aston dan Rai pun memesan makanannya. Sambil menunggu mereka berfoto dan juga mengobrol ringan.
"Rai.." Panggil Aston
"Iya kenapa? " Tanya Rai
"Aku seneng kamu disini" Jawab Aston sambil menatap Rai
"Aku juga seneng bisa kesini, bisa samperin kamu, bisa jalan" Berdua keliling paris lagi sama kamu" Ucap Rai yang juga menatap Aston
"Jangan bosen-bosen ya sama aku" Ucap Aston
"Siapa yang bosen sayang, aku gak bosen sama kamu" Ucap Rai sambil mengelus pipi Aston
Aston pun tersenyum, lalu pesanan mereka pun datang dan mereka menyantapnya dengan senyum manis yang tidak lepas.
"Udah puas, yuk ke Menara Eiffel" Ajak Rai
"Iya sabar kita kesana ya" Ucap Aston
Mereka pun meninggalkan cafe dan pergi ke menara Eiffel.
Menara Eiffel
"Waaahhh keren lampunya ya" Ucap Rai
"Iya apalagi sama kamu liatnya makin bagus jadinya" Ucap Aston
"Dasar buaya Paris" Ucap Rai
"Dih mana ada biaya" Ucap Aston
"Fotoin aku dong, nanti gantian terus nanti foto berdua" Ucap Rai memberikan handphone ke Aston
Aston pun menerimanya dan mulai memfoto Rai.
"Nah sekarang gantian" Ucap Rai sambil mengambil handphone nya dan mulai memfoto Aston
"Iiih keren bagus banget" Ucap Rai tersenyum bahagia karena hasil jepretan nya
Mereka pun berfoto-foto dengan puas.
"Dah yuk balik, kasian Vanoz sama Alex" Ucap Aston.
"Iyaa ayo deh" Ucap Rai
Mereka pun meninggalkan area menara Eiffel dan kembali ke apartemen.
Holaaa 🤗🤗🤗
Aku kembali hehehe
Don't forget to vote and comment 💕💕💕
Happy Reading📖📖📖
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA 2
Teen FictionMemang benar kata orang, memperjuangkan cinta tak semudah membalik telapak tangan. Aku merasakannya, ketika cinta membuatku harus berjuang mempertahankannya. Bahkan, di saat dia ingin berhenti. °°°°°° ¤¤¤¤¤¤¤¤¤ Hubungan Aston dan Rai masih berjalan...