Author POV
Sesuai permintaan Rai, Aston berusaha untuk tidak menghubunginya bahkan walaupun dirinya ingin.
"Kenapa Rai belum telepon gue sih? Semarah itu ya dia sama gue?" Tanya Aston pada dirinya sendiri
Tokk..tok..
"Apa?" Tanya Aston saaat mendengar suara ketukan
"Gak kuliah woy!" Jawab Vanoz
"Gak, lagi gak mood" ucapku
"Alah kayak anak perawan lo. Buruan siap-siap!" Ucap Vanoz
"Gue bilang gue gak mau kuli..." Ucap Aston terpotong oleh Vanoz
"Kita gak kuliah, kita keliling Paris" sambung Vanoz
Aston pun berlalu membuka pintu kamarnya.
"Sekarang?" Tanya Aston
"Gak tahun depan. Ya sekarang Aston ganteng pacarnya Rai" jawab Vanoz
"Jangan sebut nama Rai lagi kesel sama dia gue" ucap Aston
"Ululuuu yang lagi berantem. Kasihan" ucap Vanoz dengan nada mengejek Aston
"Udah ah ayo. Keburu gue berubah pikiran" ucap Aston
"Alah labil lo kayak anak gadis" ucap Vanoz
Aston, Vanoz dan Alex pun pergi berjalan-jalan Paris.
Sedangkan di lain tempat
Indonesia
Setelah membalas pesan Aston tadi Rai menjadi tidak mood untuk mengikuti pelajaran dari awal hingga akhir.
"Baik, sampai disini materi kita hari ini sekian dan terima kasih" ucap dosen yang kemudian berlalu pergi
Rai pun mulai membereskan bukunya dan hendak keluar ruang kelasnya.
Namun, Kevin datang menghampiri Rai.
"Pulang bareng yuk!" Ajak Kevin
"Ehm enggak, gue pulang naik taksi aja" ucap Rai yang berlalu pergi meninggalkan Kevin
Saat Rai menunggu takis yang lewat. Sebuah mobil berhenti tepat di depannya.
"Dari pada nunggu taksi lama. Mending pulang sama gue" ucap Kevin
"Tapi gue mau naik taksi" ucap Rai
Kevin tetap menunggui Rai.
"Lo gak bisa gitu ngehargai ajakan gue?" Tanya Kevin
"Gue udah bilang enggak tapi lo aja yang kekeh" jawab Rai
"Karena gue gak tega ninggalin lo sendirian" ucap Kevin
"Lo tuh ngeselin ya, gak ada kerjaan lain apa selain nungguin di sini?" Tanya Rai
"Ada, nganterin lo pulang" jawab Kevin
"Gue cuma mau nganterin lo pulang bukan ngajak lo nikah. Masa nunggu lo siapnya lama bener" ucap Kevin
Rai pun menghelakan nafas sebentar. Hingga ia memutuskan untuk pulang dengan Kevin untuk pertama dan terakhir kalinya.
Tanpa Rai sadari, ada yang memotret kejadian tersebut dan mengunggahnya di media sosial.
Paris
Setelah selesai berkeliling Paris. Aston pun kembali ke apartemennya dan mengecek handphonenya.
"Kayaknya gue harus balik ke Indonesia deh" ucap Aston
"Lo gila, ngapain coba?" Tanya Vanoz
"Rai gak hubungin gue sama sekali hari ini" jawab Aston
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA 2
Teen FictionMemang benar kata orang, memperjuangkan cinta tak semudah membalik telapak tangan. Aku merasakannya, ketika cinta membuatku harus berjuang mempertahankannya. Bahkan, di saat dia ingin berhenti. °°°°°° ¤¤¤¤¤¤¤¤¤ Hubungan Aston dan Rai masih berjalan...
