Bahagiaku sederhana. Sesederhana senja yang penuh dengan keindahan
°Raisela Librana Pranandi°Raisela POV
Setelah kejadian itu, aku dan Aston sudah kembali menghabiskan waktu bersama. Seperti contohnya sekarang ini kamu sedang berada di taman.
"Kamu berapa lama di Indonesia?" Tanyaku
"Gak tau, soalnya tujuan aku kesini kan buat jelasin semuanya sama kamu dan sekarang semuanya udah jelas" jawab Aston
"Terus kuliah kamu gimana?" tanyaku lagi
"Rencananya sih besok aku mau balik tapi Vanoz gak mau, katanya dia masih mau kangen-kangenan sama Xixi lagian katanya dia mau nyariin Xixi jodoh biar gak jadi perawan tua" jawab Aston
"Ada-ada aja, lagian Xixi belum tentu kangen dia" ucapku
"Yang tentu itu kan kamu kangen aku" ucap Aston
"Iih apaan sih, pd banget" ucapku
"Emang iya kan, gak usah bohong nanti hidung kamu panjang loh" ucap Aston menoel hidungku
"Emang kamu kira aku pinokio" ucapku
"Oh ya mama sama Shei kangen kamu, mereka minta aku ajak kamu ke rumah hari ini" ucap Aston yang membuatku terdiam
"Kenapa?" tanya Aston
"Aku malu" jawabku
"Malu? Kenapa harus malu?" tanya Aston lagi
"Aku malu karena aku kamu jadi balik ke Indonesia tiba-tiba dan ninggalin kuliah kamu" jawabku yang membuat Aston tertawa
"Iish kok kamu ketawa sih? Gak lucu tau" ucapku kesal
"Ya abis kamu aneh-aneh aja, lagian ngapain harus malu. Mereka gak marah sama kamu buktinya mereka kangen kamu" ucap Aston
"Ya aku tahu tapi gak enak aja gitu" ucapku
"Udahlah ngapain pakek gak enak. Ayo sekarang kita kerumah aku" ucap Aston yang langsung mengajakku pergi dengan motornya
Rumah Aston
Kami pun sampai dirumah dan langsung memarkirkan motor lalu masuk ke dalam rumah.
"Ma Aston bawa pesenannya nih" ucap Aston
"Pesenan apa?" tanya mama Sunny yang datang dari dapur
"Siang ma" sapaku
"Rai.." ucap mama Sunny yang langsung memelukku
"Duuhh anak sendiri waktu balik dari Paris kemarin aja gak di peluk gitu" ucap Aston
"Kan Rai anak kesayangannya mama" ucap mama Sunny
"Jadi Aston gak gitu? Waah harusnya gak usah aku turutin aja tadi bawa Rai kesini" ucap Aston
"Enggak kamu kesayangannya mama kok" ucap mama Sunny pada Aston
"Kamu udah jarang loh main kesini" ucap mama Sunny
"Iya maaf ma, jadwal kuliah padet terus juga banyak tugas" ucapku
"Yaudah gapapa yang penting kamu sekarang udah disini" ucap mama Sunny
"Kak Rai.." sapa Shei yang baru datang
"Hei princess, I miss you so much" ucapku sambil memeluk Shei
"Miss you too kak" ucap Shei
"Kak kita main yuk, udah lama kita gak maib" ajak Shei
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA 2
Fiksi RemajaMemang benar kata orang, memperjuangkan cinta tak semudah membalik telapak tangan. Aku merasakannya, ketika cinta membuatku harus berjuang mempertahankannya. Bahkan, di saat dia ingin berhenti. °°°°°° ¤¤¤¤¤¤¤¤¤ Hubungan Aston dan Rai masih berjalan...