Raisela POV
Semua berjalan seperti yang diharapkan. Tapi dari itu semua pikiran ku sedang bingung antara harus senang atau sedih. Karena Aston akan kembali ke Paris.
"Aston kamu udah siapin semua?" Tanya mama Sunny
"Udah kok ma" Jawab Aston
"Jangan lupa besok dicek lagi" Ucap mama Sunny
"Tenang ma, besok Rai juga bantuin kok" Ucap Aston sambil menatapku dan kubalas senyuman
"Yaudah kalo itu mama percaya deh gak bakal ada yang kelupaan" Ucap mama Sunny
"Mama Shei ngantuk" Ucap Shei
"Yaudah yuk tidur" Ucap mama Sunny yang langsung membawa Shei
"Mama tinggal dulu" Pamit mama
Tersisa aku dan Aston di ruang keluarga. Kami hanya diam seakan tidak ada yang berniat membuka suaranya.
"Mau habisin waktu sampai puas?" Tanya Aston
"Boleh?" Tanyaku balik
"Kenapa harus tanya gitu, ya pasti lah" Jawab Aston
"Movie time? Or something else?" Tanya Aston
"Movie time it's not bad" Jawabku
"Okay, you choose what movie di you want" Ucap Aston
"Horor?" Tanyaku
"Nor bad, okay we will see" Jawab Aston
"Eh tunggu bentar" Ucapku
"Apa?" Tanya Aston
"Snack and drinks" Jawabku yang langsung beranjak ke dapur untuk mengambil beberapa snack dan minuman soda
"Okay we are ready" Ucap Aston
Kami pun menonton film dengan lengan Aston yang merangkulku sedangkan dada bidang Aston menjadi sandaran ku.
Sesekali terdengar teriakan dariku tapi aku meredamnya takut mengganggu yang lain.
Sekitar satu jam film kami berakhir.
"What's a next?" Tanya Aston
"Wanna play some challenges?" Tanya ku
"Okay, siapa takut!" Jawab Aston
"Pindah yuk, gak enak takut ganggu yang lain" Ucap Aston
Kami pun pindah ke kamarku.
"Okay what the challenge?" Tanya Aston
"Tunggu" Ucapku
Aku pun beranjak mengambil beberapa kertas dan menguntingnya kecil-kecil. Lalu menulisinya dengan beberapa tantangan atau pertanyaan.
"Ini, kita pakai ini buat nentuin nya" Ucapku
"Kamu buat sendiri challenge nya?" Tanya Aston
"Enggak semua ada yang dari youtube" Jawabku sambil tertawa
"Okay gapapa, kita mulai. Kita suit dulu" Ucap Aston
Giliran pertama adalah aku karena aku kalah suit.
"Okay, dimake up in pasangan kamu selama 10 menit" Ucapku membaca tantang nya
"Iih nyesel nulis ini, kan aku pikir kamu yang kena" Kesal ku
"Yaudah sih kan ini challenge. Okay mana sini aku make up in" Ucap Aston
Aku pun memberikan alat make up ku dan Aston dengan santainya mendandani ku tanpa memperbolehkan aku untuk berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA 2
Подростковая литератураMemang benar kata orang, memperjuangkan cinta tak semudah membalik telapak tangan. Aku merasakannya, ketika cinta membuatku harus berjuang mempertahankannya. Bahkan, di saat dia ingin berhenti. °°°°°° ¤¤¤¤¤¤¤¤¤ Hubungan Aston dan Rai masih berjalan...