Author POV
Sudah seminggu kepergian Aston yang kuliah di Paris. Hari minggu ini Rai akan kembali ke rumahnya lagi."Rai? Kamu yakin gak mau tinggal disini aja?" Tanya Sunny pada Rai
"Maaf ma, Rai udah banyak ngerepotin kalian" jawabku
"Kamu udah mama anggap anak kandung mama loh Rai" ucap Sunny sambil mengelus rambut Rai
"Kak Rai di sini aja. Biar Shei ada temennya" ucap Shei dengan nada memohon
"Meskipun kak Rai gak tinggal di sini kita masih bisa main sama-sama kok" ucap Rai
"Ayo, sekarang?" Tanya Anta pada Rai
"Iya" jawab Rai yang langsung menggeret kopernya
Mereka semua pun berlalu pergi.
Rumah Rai
Setiba di rumah Rai, mereka semua masuk ke dalam."Udah kotor ya, nanti mau mama sewain ART?" Tanya Sunny pada Rai
"Gak usah ma, Rai bisa kok ngelakuin semuanya sendiri" tolak Rai
"Tapi kamu kan nanti sibuk kuliah terus kamu sendirian di rumah ini" ucap Sunny
"Gak sendirian kok. Nih Rai udah bawa keluarga Rai" ucap Rai sambil menunjukkan sebuah foto keluarga Fernandez dan dirinya yang di ambil ketika Aston akan berangkat ke Paris
"Yaudah, sekarang mama bantuin kamu ya bersih-bersih" ucap Sunny
"Sama papa emang gak boleh?" Tanya Rai
"Udah ijin dari kemarin" jawab Sunny yang membuat Rai beroh ria
Sunny dan Rai pun mulai membersihkan rumah. Dengan sedikit bantuan dari Shei dan Anta.
Sore harinya...
"Kita pulang dulu. Kalo ada apa-apa jangan sungkan telepon mama" ucap Sunny
"Iya ma" ucap Rai
"Kak Rai kita tetap bisa sering main ya" ucap Shei
"Siap Peri kecil" ucap Rai sambil mencubut pipi Shei
"Dah" ucap Sunny dan Shei sambil melambaikan tangannya begitu juga Rai
Setelah itu, Rai mulai masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamarnya.
Kamar Rai
"Rai rindu mama sama kak Revan. Baik-baik di sana, Rai selalu doain kalian disini" ucap Rai dengan mata yang tidak lepas dari foto yng berada di meja nakas
"Oh ya, lupa" ucap Rai sambil meletakkan bingkai foto di meja nakasnya juga
Foto itu adalah foto keluarga Fernandez dan sebuah foto Aston dan dirinya.
"Aku kangen kamu Ton" ucap Rai
Hingga dering telepon mengalihkan perhatian Rai.
Aston❤
is Calling..."Aston?!" Ucap Rai yang kemudian mengangkat telepon itu
Halo!
Halo!
Udah selesai pindahannya?
Udah
Kalo ada apa-apa, langsung telepon mama atau papa aja ya
Iya, mama juga bilang gitu kok tadi
Oh ya di sana jam berapa?
Jam 11
Kamu besok udah mulai kuliah kan?
Iya, aku nervous
Kenapa?
Gak ada yang aku kenal di sana
Aku yakin besok kamu udah dapat teman
Sok ngeramal emang situ Dilan
Aku bukan Dilan. Aku Aston pacarnya Raisela bukan Milea
Iya deh iya
Oh ya, di kampus jangan lirik cowok lain ya. Inget udah punya pacar yang sebentar lagi merangkap menjadi suami
Eh harusnya aku yang bilang gitu ke kamu
Secara cewek bule cantik semua kan?
Gak ada yang secantik kamu
Dasar padahal udah LDR tetap aja gombalnya gak ilang ya
Soalnya gombalan aku itu sama kayak cinta aku sama kamu gak akan hilang
Udah ah, aku mau beres-beres kamar aku dulu. Dah
Oh ya, jangan belajar terus..otaknya di kasih waktu rehat sebentar
Siap tuan putri! Dah.. I miss u
Daahh.. I miss u too
Sambungan telepon pun terputus.
"Emang cuma kamu moodboster aku Ton. Cepet balik ya Ton aku kangen" ucap Rai
Kemudian, Rai pun memutuskan merapikan kamarnya.
Holaaa 🤗🤗🤗🤗
Don't forget to Comments and Vote💞💞💞💞💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA 2
Teen FictionMemang benar kata orang, memperjuangkan cinta tak semudah membalik telapak tangan. Aku merasakannya, ketika cinta membuatku harus berjuang mempertahankannya. Bahkan, di saat dia ingin berhenti. °°°°°° ¤¤¤¤¤¤¤¤¤ Hubungan Aston dan Rai masih berjalan...