Author POV
Sudah dua hari Rai tidak menghubungi Aston dan tidak ada satu pesan dari Aston pun yang Rai balas.
Aston seakan di buat frustasi oleh Rai. Satu-satunya cara Aston mendapatkan kabar Rai adalah melalui Dresia.
Dresia
Hari ini Rai ada kelas jam 10 terus sih rencananya habis kelas kita mau nongkrong di cafe deket kampusAston
Okay, thanks infonya. Btw tolong salamin ke Rai. Bilang gue kangen dia, marahnya jangan lama-lamaTerus kalo bisa fotoin dia, gue kangen mau liat muka dia
Dresia
Okay nanti gue sampein ke Rai. Iye-iye gue fotoin kalo bisa gue kirimin satu album. Seneng??!!Aston
Hahahaha boleh-boleh.
Sekali lagi thanksAston rindu gadisnya itu, rindu senyum manisnya, rindu saat ia selalu bercerita hari-harinya. Aston rindu Rai.
Campus Rai
Kelas Rai Sudan selesai begitu juga teman-temannya."Ayo! Jadi kan?" Tanya Rai
"Jadi kok, tadi gue udah bilang Lesya katanya pulang sekolah dia langsung ke cafe" jawab Dresia
"Yaudah ayo" ajak Rai
Mereka berdua pun berlalu menuju cafe
Cafe
"Lo mau pesen apa Rai?" Tanya Dresia"Burger kentang goreng sama minumnya strawberry float" jawab Rai
"Okay! jadi burger kentangnya satu, spaghetti nya satu, frapuccinonya satu dan strawberry floatnya satu" ucap Dresia pada pelayan disana
"Baik, harap di tunggu ya" ucap pelayan tersebut yang kemudian berlalu pergi
"Rai! Dapat salam kangen dari cowok lo katanya jangan marah lama-lama. Emang lo belum hubungin dia?" Tanya Dresia yang di balas gelengan kepala oleh Rai
"Astaga Rai! Lo itu gak tau sih. Hampir tiap hari, jam bahkan menit dia nanyain lo dimana, lo ada kelas enggak, lo udah makan. Gue itu temen lo Rai bukan bayangan lo yang tau semuanya" ucap Dresia
"Ya gak perlu di balas lah" ucap Rai
"Lo gak tau aja dia sampai telpon pakek no rumah gue dan pernah dia telpon pakek handphone Vanoz" ucap Dresia
"Ck.. Gue gak ngerti masalah lo sama Aston apa tapi dari yang gue liat lo nyuekin Aston dan seakan gak mau denger penjelasan dia" timpal Dresia yang setelah itu diam karena sudah menyerah mengomel pada Rai yang tidak menghiraukannya
Pesanan pun datang Dresia dan Rai langsung menyantapnya. Dresia pun memfoto Rai secara diam-diam dan mengirimkannya pada Aston.
Aston
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRA 2
Teen FictionMemang benar kata orang, memperjuangkan cinta tak semudah membalik telapak tangan. Aku merasakannya, ketika cinta membuatku harus berjuang mempertahankannya. Bahkan, di saat dia ingin berhenti. °°°°°° ¤¤¤¤¤¤¤¤¤ Hubungan Aston dan Rai masih berjalan...