01

1.1K 89 8
                                    

Happy reading!


Malming bersama Hekal - 01

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malming bersama Hekal - 01

"Yuhuuu! Yujin cans comeback!" teriak Yujin lalu menjatuhkan diri ke sofa, "gila capek banget hari ini."

"YUJIN! SAYANGKUUU!!" Yujin yang ingin menutup matanya tersentak kaget gara-gara teriakan Hekal. Dan dengan tidak berdosa nya, Hekal langsung memeluk Yujin yang baru saja rebahan di sofa. (Kalian paham ngga posisinya? Yujin tuh posisinya duduk, tapi dia kayak merosot kebawah sedikit gitu, paham?)

"Apaan sih Hekal! Minggir ah gue pingin tidur bentarrr" rengek Yujin sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Hekal.

"Ih gue kangen lo tau!" ucap Hekal yang masih setia memeluk Yujin. Dengan sekuat tenaga dan disertai bacaan bismillah, Yujin mendorong Hekal sampai terjatuh, terjungkal, dan terguling ke lantai.

"YUJIN! SAKIT ANYING HUHU!" teriak Hekal sambil mengusap bokongnya yang malang:"

Si pendorong cuma ketawa keras sambil megang perutnya yang sakit. Tanpa disadari, Mark, si kakak tertua di Karsa datang melihat keributan. Doi habis pulang dari kampus terus balik ke markas niatnya buat istirahat, eh liat Hekal yang masih dalam posisi jatuh, terus liat Yujin ketawa keras banget.

"Ada apa nih. Kal, ngapain dibawah gitu? Terus itu Yujin kecilin suara ketawanya, ga baik cewe ketawa kayak gitu." kata Mark. Yujin auto mode kalem didepan Mark. Takut dimarahin dia.

Mark ikut duduk disebelah Yujin sambil liatin Hekal yang masih setia mengelus bokongnya. Mark ngelirik Yujin yang nahan ketawa sampai wajahnya merah.

"Ngapain sih kalian sampe gitu." tanya Mark. Yujin cuma cengengesan aja.

"Aku tadi kan pulang dari kampus, pasti capek pake banget kan kak." Mark mengangguk angguk. "Nah niatnya Yujin tuh mau rebahan di sofa bentaran, eh ada si babi--"

"Yujin mulutnya!" tegur Mark, Yujin cengengesan lagi.

"Maap kak hehe. Oke lanjut, nah si Hekal tuh tiba tiba teriak ga jelas terus meluk Yujin, kan sesek kak. Yujin minta di lepasin, tapi Hekal ga mau lepasin. Yaudah deh Yujin dorong sampe kayak gitu." kata Yujin. Mark cuma geleng geleng maklum sama kelakuan adek adeknya.

Lalu Mark berdiri, mengulurkan tangan kearah Hekal, "Bangun ayo." ucap Mark, Hekal dengan senang hati menerima uluran itu. Setelah itu Mark pamit mau ke kamar buat bersihin badan yang rasanya udah lengket.

Hekal natap sinis Yujin dan ditatap balik sama Yujin. "Apa lo?!" kata Yujin menantang.

Hekal cuma mencibir, "Gue bilangin kak Jihan mampus lo." kata Hekal sambil ngelipet tangannya.

Yujin mendecih, "Cih tukang ngadu!" Hekal mendelik tidak terima. Dia ancang ancang mau nerkam si Yujin. "Heh anak babi! Lo yang duluan ngadu ke kak Mark ya! Pake ngatain gue tukang ngadu. Kalo gue tukang ngadu, lo tukang apa?! Tukang culametan?" cibir Hekal.

PODCAST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang