Seperti biasanya Megan sarapan bersama bunda, dan Arka menunggu didepan rumah.
"Bund Megan berangkat dulu ya" Pamit Megan kepada Bunda.
"Iya hati-hati, jangan nakal!" Kata bunda pada putri gadisnya.
Megan keluar, dan melihat mobil Arka sudah ada didepan rumahnya.
Megan segera masuk ke mobil dan melihat Arka sedang fokus dengan ponselnya.
"Arka" Panggil Megan.
Arka mendongakkan kepalanya dan menoleh ke arah Megan.
"Apa?" Tanya Arka dengan wajah datar khas-nya.
"Ayo berangkat" Kata Megan.
"Kemana?" Goda Arka.
"Ihh ya ke sekolah lah" Jawab Megan kesal.
"Pagi pagi gak usah bikin darah tinggi ya lu!!" Peringat Megan.
"Ada syaratnya" Kata Arka. Megan menaikan satu alisnya curiga.
"Syarat apa?" Tanya Megan.
"Lu harus tepatin kesepakatan kita kemarin, dan gua menang lu harus turutin kemauan gua dalam seminggu" Jawab Arka.
Megan memutar bola matanya malas, kenapa Arka harus ingat dengan kejadian kemarin, kan jadi Megan yang susah sendiri.
"Iyee lu mau apa?" Tanya Megan.
"Nanti pas disekolah aja" Jawab Arka lalu segera menjalankan mobilnya ke sekolah.
Saat akan sampai di halte Megan meminta untuk turun di halte namun Arka tidak mau memberhentikan mobilnya di halte dan terus berjalan sampai disekolah.
"Loh kok jalan terus sih, gua kan turun di halte" Gerutu Megan.
"Okey gua mau lu turun sampai sekolah gak ada turun di halte lagi" Tegas Arka.
Megan mendengus kesal.
Mereka sudah sampai diparkiran sekolah. Saat Megan akan membuka pintu mobilnya Arka segera menghalanginya.
"Ett bentar" Kata Arka.
"Apa lagi?" Tanya Megan dengan muka kesal.
"Gua minta sama lu jadi gua selama satu minggu ini" Kata Arka enteng.
Wajah Megan yang awalnya kesal berubah menjadi wajah terkejut dengan mulut menganga.
"Gak gak!!" Teriak Megan sambil memukul paha nya sendiri.
"Gak ada yang lain apa?!" Tanya Megan kepada Arka.
Arka hanya menggeleng lalu membuka pintu mobilnya dan keluar.
Megan juga ikut keluar dari mobil dan orang-orang melihat ke arahnya.
"Ngapain pada liatin gua?" Batin Megan.
Megan tersadar bahwa dirinya baru saja keluar dari mobil Arka, yang tiap pagi dinantikan oleh para cewek-cewek di SMA nya.
"Mampus gua kena serang" Batin Megan dan merutuki Arka yang gila itu.
Jadi pacar Arka selama seminggu? Demi apa sih bisa bisa di labrak kakel dan digibahin teman seangkatannya.
Megan berjalan ke kelasnya dan masih ada beberapa siswi yang menatapnya sinis.
Setelah sampai di kelasnya, Megan memilih untuk duduk dan mengeluarkan tugas-tugas yang dikumpulkan hari ini.
Dan tiba-tiba salah satu temannya memanggil namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEGANRENDRA
Teen FictionSynopsis of the story from MEGANRENDRA Kisah ini berawal dari seorang bocah lelaki bernama Rendra yang melaksanakan perintah ibunya untuk mengantarkan kue pada tetangga baru. Pertemuan singkat terjadi ketika seorang bocah perempuan dengan boneka lum...