#6

11 5 7
                                    

    "lu laper?" Tanya Arka.

     "Dihh kagak" Jawab Megan berbohong.

    "Oh" Arka hanya ber'oh' lalu mengambil daftar menu dan berdiri untuk memesan makanan.

    "Gua laper woyy ahh" Batin Megan.

    Tak butuh waktu lama pesanan Arka datang, Megan melotot kaget kenapa Arka memesan makanan sebanyak ini? Namun Megan tidak bertanya apa-apa.

   Arka mulai memakan makanan pesanannya. Sedangkan Megan hanya diam melihat Arka makan.

    "Ngapain diem aja?" Tanya Arka.

    "Nunggu lu makan" Jawab Megan polos.

    "Gak usah gengsi, kalau laper makan aja gua traktir" Kata Arka langsung melanjutkan makannya.

     "Beneran?" Tanya Megan antusias dia memendam rasa gengsi nya karena perutnya sudah benar-benar lapar. Arka hanya mengangguk.

   Megan segera menyantap makanan yang ada didepannya, namun sebelumnya ia berdoa terlebih dahulu.

    Megan makan dengan lahap, membuat Arka geleng-geleng kepala.

   Masih sisa beberapa makanan yang belum dimakan Arka dan Megan, sebenarnya Arka hanya makan sup ikan panas saja sebenarnya, dan sisanya itu Megan yang makan.

    "Njirr kenyang banget gua" Kata Megan sambil mengelus perutnya yang sudah mirip seperti ibu hamil.

    "Itu masih ada yg belum lu makan" Kata Arka menunjuk ke beberapa makanan yang belum dimakan Megan.

    "Kenyang banget gua, lu makan aja dahh, lagian lu cuman makan satu sup emang kenyang?" Tanya Megan.

    "Hmm, gua bungkusin buat Tante Rere sama Om Agung" Kata Arka lalu menyuruh pelayan untuk membungkus beberapa makanan yang belum di makan Megan.

    "Makasih" Kata Megan sambil menyengir khas-nya.

    "Gua duluan, jangan lupa makanannya" Kata Arka lalu pergi meninggalkan Megan.

    Tak butuh waktu lama pelayanan datang membawa 2 tas kresek, Megan segera menerimanya dan menyusul Arka yang sudah menunggunya di mobil.

    Akhirnya mereka pulang berdua, dan Megan menceritakan kejadian yang tadi ia alami, membuat Arka tertawa.

    "HAHAHA, ternyata ada juga yang mau nyulik" Ledek Arka disertai dengan tawa.

    Megan baru mendengar Arka tertawa sekali ini, namun tawanya mirip dengan laki-laki dimasa lalunya tapi siapa?

   "Jahat lu, kalau gua tadi beneran di culik gimana, terus nanti ginjal gua dijual, terus gua dijual ke luar negeri dijadiin babu, ihh ngerii!!" Kata Megan membayangkan yang akan terjadi kepada dirinya kalau tadi ia berhasil di culik.

    "Kenapa tadi ga jadi di culik aja, kan bisa tuh lu di jual ke liar negeri bisa jalan jalan" Kata Arka.

   Megan mendengus kesal
"Pala lu, gua diculik lu juga harus tanggung jawab orang lu yabg jemput gua" Kata Megan.

   "Serah" Jawab Arka singkat lalu mereka sama sama diam.

   Mereka sampai di rumah Megan.
"Makasih" Kata Megan lalu keluar dari mobil Arka.

    "Titip salam buat Tante Rere sama Om Agung" Kata Arka dan segera melajukan mobilnya pulang.

    "Ganteng doang nganter cewek depan gang" Celoteh Megan.

MEGANRENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang