Fla
"Hey" Arka menyadarkan lamunan Megan.
Megan tersadar dari lamunannya lalu meraih gulali yang ada di tangan Arka. Lalu Megan mengucapkan terimakasih dan dibalas anggukan oleh Arka.
Lalu mereka kembali melanjutkan perjalanan, Arka fokus dengan mengemudinya sedangkan Megan fokus memakan gulali makanan kesukaannya yang sangat ia rindukan sekali.
"Btw lu suka gulali?" Tanya Arka memecahkan keheningan.
"Banget, kangennnn banget sama gulali, udah jarang ada yang jual gulali kayak gini" Jawab Megan antuasias.
"Oh bagus dong, kapan-kapan gua beliin lagi, gua tau kok bapak penjual gulali nya sering mangkal dimana" Kata Arka.
"Wahh seriusan?" Tanya Megan dengan raut wajah senang.
Arka menjawab nya dengan anggukan dan senyum manis miliknya.
"Aaa makasihh" Kata Megan sangking senangnya tanpa sadar ia memeluk lengan Arka erat.
Dalam sekejap Arka langsung tersenyum merasakan seseorang memeluk lengannya erat.
Lima menit berlalu Megan masih setia memeluk lengan Arka. Dan Arka sengaja tidak ingin membuat Megan melepaskannya.
Dan tiba-tiba ponsel Arka berbunyi, membuat Megan tersadar dan melepaskan pelukannya dari lengan Arka.
"Ahh hp sialan" Batin Arka merutuki seseorang yang menelfon nya yang membuat Megan melepaskan pelukan dari lengan Arka.
"Eh anjirr lu ngapain deket-deket gua" Kata Megan merasa posisi dia dan Arka sangat dekat padahal dia yang memeluk lengan Arka.
Arka tidak menjawab pertanyaan Megan tapi segera mengangkat telfon.
"Kok malah dikacangin sih" Celetuk Megan.
"Udah siap bro?" Ucap Arka dengan seseorang yang menelfon dirinya.
"Oh okayy tunggu gua" Ucap Arka lagi lalu memutuskan telfonnya.
"Apa?" Tanya Arka pada Megan.
"Lu ngapain nempel-nempel gua?" Tanya Megan sambil mengerucutkan bibirnya.
"Siapa yang nempel elu, harusnya gua yang tanya lu, ngapain lu tadi meluk gua" Tanya Arka masih sabar menghadapi Megan yang sangat pelupa, dan suka gr.
"Enak aja, siapa juga yang meluk lu, lu modus tadi nempel-nempel gua habis ngasih gulali" Tuduh Megan.
"Sabar-sabar" Jawab Arka sambil mengelus dada, dan kembali fokus dengan mengemudinya.
Megan yang awalnya senang karena Arka memberi nya gulali dan sekarang ia kembali ngamuk karena gr kalau Arka nempel-nempel dengannya.
Apakah ini yang dinamakan cowok selalu salah dan cewek selalu benar?
Setelah perjalanan yang cukup jauh, akhirnya mereka sampai di sebuah desa.
Megan bingung kenapa Arka membawanya di tempat seperti ini, desa yang masih asri jauh dari kota, jalan raya.
"Ngapain lu bawa gua kesini" Tanya Megan setelah keluar dari mobil.
"Udah diem aja" Jawab Arka, dan mengajak Megan berjalan mengikutinya.
Perpaduan sinar di siang hari dan angin sepoi-sepoi, dan dengan keadaan desa yang tenang, membuat Megan merasakan sesuatu yang nyaman saat berjalan menuju tempat tujuannya bersama Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEGANRENDRA
Teen FictionSynopsis of the story from MEGANRENDRA Kisah ini berawal dari seorang bocah lelaki bernama Rendra yang melaksanakan perintah ibunya untuk mengantarkan kue pada tetangga baru. Pertemuan singkat terjadi ketika seorang bocah perempuan dengan boneka lum...