"Ah gak seru lu" Kata Arka ngambek. Dan Megan hanya nyengir puas karena ngedate nya hari ini bersama Arka akan gagal karena ia mengajak Resa dan Lalita ikut jalan bersama juga.
Tak butuh waktu lama Resa dan Lalita keluar dari kamar bersama, mereka sudah siap tinggal minta izin ke Bima.
"Udah siap sa?" Tanya Megan.
"Iya udah ini" Jawab Resa, lalu dia menoleh ke Arka yang terlihat seperti marah.
"Kalau kalian mau jalan berdua gapapa kok, gua sama Ita dirumah aja" Kata Resa tak enak hati menggagalkan ngedate nya Megan dan Arka.
"Kita gak ngedate kok, kita emang kesini buat ngajak kalian jalan-jalan bareng" Kata Megan.
"Yaudah ayok kita berangkat" Seru Ita sudah tidak sabar ingin jalan-jalan.
"Hmm yaudah deh ayoo" Kata Arka pasrah dan ia keluar duluan.
Di sepanjang perjalanan Lalita terus bercerita tentang hari-harinya, sesekali mereka tertawa mendengar cerita dari Ita. Gadis kecil itu sesekali membuka aib Arka ketika bersamanya, dan itulah yang membuat Megan dan Resa tertawa. Sedangkan Arka marah karena Ita membongkar aib saat Arka bersama Ita.
Contohnya ketika Arka ketiduran di rumah Resa, Ita iseng menggambar wajah kucing di wajah Arka, dan ia menyuruh Resa mengambil foto wajah Arka saat tidur yang sudah penuh dengan coretan.
Dan Resa mengirimkan gambar Arka ke group yang berisikan sahabat-sahabatnya itu.
Dan paginya Arka habis-habisan diejek oleh sahabat-sahabatnya itu dengan foto wajahnya yang penuh dengan coretan.
"Ita udah jangan bongkar aib abang, abang ngambek nihh" Arka sudah tidak tahan dari tadi Megan, Resa, Ita tertawa memojokkan dirinya.
"Hihi maap bang, iya enggak lagi deh janji" Jawab Ita.
Tak butuh waktu lama mereka sampai disebuah mall yang terkenal di Bandung.
"Yey udah sampai!!" Seru Ita kegirangan.
Mereka berjalan masuk ke mall bersama. Hari ini mall cukup ramai pengunjung, karena hari ini adalah weekend, waktu yang tepat untuk berjalan-jalan, berhenti sejenak dalam pekerjaan ataupun sekolah.
Namun tiba-tiba tangan Arka meraih tangan Megan untuk ia genggam, namun dengan cepat Megan menepis tangan Arka.
Arka berhenti dan menoleh ke arah Megan. Ekspresi Arka menandakan ia bertanya kenapa Megan menolak saat Arka ingin menggandengnya.
"Ini di mall, nanti kalau ada anak sekolahan lihat gimana?" Bisik Megan.
"Tolong lah gan sekali aja, ini cuman pegangan tangan, gua cuman minta itu, gua ga minta aneh-aneh" Kata Arka dengan ekspresi kecewa.
"T-tapi ini demi kebaikan gua sama..." Belum selesai berbicara Arka sudah memotongnya.
"Udahlah terserah lu" Setelah itu Arka pergi meninggalkan Megan dan menyusul Resa dan Ita yang sudah duluan.
"Kan dari awal gua bilang, gua ga mau tapi tetep dia paksa, terus kenapa dia marah kalau gua ga mau gandengan sama dia? Dihh stress" Celetuk Megan berbicara sendiri dan pergi menyusul.
"Bang Arka Ita mau ke Timezone boleh?" Tanya Ita pada Arka sambil menunjuk ke arah Timezone.
"Boleh aja ayokk" Jawab Arka lalu menggendong Ita dan berjalan menuju Timezone.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEGANRENDRA
Teen FictionSynopsis of the story from MEGANRENDRA Kisah ini berawal dari seorang bocah lelaki bernama Rendra yang melaksanakan perintah ibunya untuk mengantarkan kue pada tetangga baru. Pertemuan singkat terjadi ketika seorang bocah perempuan dengan boneka lum...