15: Cornered

675 143 95
                                    

Hyeongjun terdiam dengan menatap Serim takut, secara perlahan kakinya melangkah mundur dan tanpa sengaja dia melihat Seongmin tengah bersiap untuk memukul nya menggunakan tongkat.

Prank!!!

Tapi sebelum tongkat itu mengenai Hyeongjun, Pemuda manis itu berhasil menghindar hingga pukulan itu mengenai figura kaca di dekat nya.

"YA! AHN SEONGMIN APA YANG KAU LAKUKAN?!" teriak Hyeongjun

"SUDAH AKU BILANG AKU BISA MENYINGKIRKANMU SEKARANG JUGA JIKA KAU TIDAK MAU MENYERAHKAN REKAMAN ITU!" teriak Seongmin

"KAU GILA!" teriak Hyeongjun kembali akan berbalik untuk kabur

Bugh!

Tapi sebelum dia berhasil kabur, seseorang sudah menariknya untuk disudutkan pada tembok dan mencekram lehernya kuat.

"Dengar, aku sudah melalui kesulitan untuk sampai pada titik ini" ucap Serim

Hyeongjun menatap Serim dengan matanya yang berair, suaranya nyaris menghilang dengan tangan nya memegang tangan Serim.

"Kami semua sudah berusaha dengan sangat keras untuk berada di titik ini, tapi tiba-tiba sifat naifmu menghancurkan semuanya hingga kami kembali merasa kesusahan. Kau sudah membuatku benar-benar muak dengan tingkahmu. Kau ingin menghancurkan masa depanku dan Seongmin? Kau pikir aku akan diam saja? Tidak" ucap Serim menatap tajam Hyeongjun

Dugh!

"ARGH!!"

Satu tendangan berhasil Serim dapatkan dari Hyeongjun pada bagian selatan nya.

"Hyung" ucap Seongmin khawatir

Hyeongjun terbatuk kecil dan berlari kencang keluar ruang kelas.

"SONG HYEONGJUN!!!!"

Hyeongjun berlari kencang dengan isakan kecil yang keluar dari mulutnya.

Dia merasa sangat takut saat ini.

Lorong sekolah terlihat sangat sepi dan gelap, langkah kaki yang berlari dengan kencang terdengar sangat jelas dibarengi dengan suara langkah kaki lain dibelakangnya.

Hyeongjun menoleh kearah belakang nya untuk melihat Serim yang sudah mengejarnya.




.
.
.





"Aku kira aku hanya bisa melihat dari sisiku, ternyata aku bisa melihat dari sisi Seongmin ketika aku menyentuhnya. Aku melihat Seongmin tidak melakukan nya" ucap Hyeongjun

Wonjin mengerutkan keningnya bingung.

Flashback On

Seongmin mencoba memasukan kata sandi guna membuka pintu loker di depannya.

Pemuda manis itu mengigit kuku jarinya kecil ketika pintu loker tidak juga terbuka.

Keringat kecil muncul di keningnya, wajah panik terlihat dengan kepala yang menoleh kekanan dan kirinya guna memastikan tidak ada orang disana.

Seongmin menghembuskan nafasnya lalu melihat kearah jendela bersamaan dengan matanya bertemu dengan mata Hyeongjun yang terjatuh dari atap gedung.

"HYEONGJUN-AH!" Teriak Seongmin melihat keluar jendela dan melebarkan matanya kaget saat melihat Hyeongjun sudah terjatuh di atas mobil sekolah.

Seongmin menutup mulutnya kaget.

Padahal niat awalnya hanya ingin menakuti.

"Seongmin-ah. Ayo pergi!"

My Lovely GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang