7: Someone Asked for Cooperation

745 152 113
                                    

Wonjin memasang kancing terakhir pada seragamnya dan menghembuskan nafasnya pelan ketika melihat pantulan dirinya di depan kaca.

Pikiran nya kembali mengingat perkataan Allen semalam.

Pemuda manis itu mengajaknya untuk menangkap orang yang membuat Hyeongjun seperti ini, itu tandanya tebakan nya benar.

Hyeongjun tidak bunuh diri.

Tapi fakta bahwa Hyeongjun sebenarnya ketua dari kepengurusan organisasi sekolah membuat Wonjin bingung saat ini

Itu tandanya sebenarnya Hyeongjun tidak jauh berbeda dengan mereka.

"Jadilah seorang predator"

Adalah kalimat yang membuat Wonjin berfikir sekarang, Bagaimana bisa dia menjadi seorang predator jika dia sebenarnya adalah Mangsa?

Jika memang Jungmo akan membantunya, itu tetap saja seperti Wonjin seorang penipu.

Wonjin melihat kearah Hyeongjun yang terduduk di kursi belajarnya dengan bibir yang masih mengerucut sebal karena semalam Wonjin mengusilinya lagi.

Gemas.

Tapi disisi lain Wonjin bingung, Mungkin Hyeongjun juga termasuk ke dalam siswa yang bertanggung jawab tentang apa yang terjadi di sekolah.

Mungkin dia juga pernah memanipulasi seperti apa yang Allen katakan.

Jika iya, maka Wonjin tengah membantu orang yang salah.

Tapi...

"Pegang tanganku" ucap Wonjin tiba-tiba dan mengulurkan tangan nya kearah Hyeongjun

"Tidak mau!" ucap Hyeongjun membuang mukanya dengan pipi mengembung dan bibir mengerucut

Wonjin tersenyum kecil.

Laki-laki itu megangmbil tangan Hyeongjun untuk dia pegang "aku membutuhkan kekuatanmu" ucap Wonjin

"Ha?"

Hyeongjun melihat aneh kearah Wonjin dengan mata bulat polosnya.

Wonjin tersenyum kecil.

dia akan tetap percaya pada Hyeongjun dan mencari tau apa yang terjadi pada pemuda itu.

Meskipun kenyataan nya mungkin buruk, tapi Wonjin akan tetap mencoba untuk membantu Hyeongjun terlebih dahulu.





.
.
.






Suara bell sekolah yang berbunyi di siang hari terdengar nyaring.

Beberapa siswa terlihat keluar secara bergelombol kearah kantin.

Taeyoung berjalan dengan siulan kecil nya dengan tangan memainkan ponsel miliknya

"Taeyoung-ah"

Taeyoung menoleh dan tersenyum ketika melihat Wonjin sudah berdiri dibelakangnya.

Hyeongjun sendiri sudah berdiri di belakang Wonjin dengan wajah ceria dan polosnya.

"Oh Wonjin? Kenapa?" tanya Taeyoung

Wonjin berjelan mendekat kearah Taeyoung dan tersenyum setelahnya.

"Aku... sudah memilih organisasi yang akan aku pilih" Ucap Wonjin

Membuat Hyeongjun melebarkan matanya kaget.

Pasalnya suami tampan nya ini tidak berbicara apapun padanya dan terlihat tidak terlalu tertarik pada organisasi.

Tapi kenapa tiba-tiba tertarik?

My Lovely GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang