9: The Reason

709 148 66
                                    

"Song Hyeongjun? Dia orang yang baik karna itu dia menjadi ketua kepengurusan organisasi. Kami berteman dengan baik, meski begitu aku tidak tau alasan dia melakukan bunuh diri? Sejujurnya itu terdengar konyol untukku. Tapi, aku tidak bisa menampik faktanya. Aku rasa di sedang berada di masa yang sangat sulit hingga dia memutuskan untuk bunuh diri. Dia tidak banyak bercerita banyak masalahnya padaku karna itu aku tidak bisa banyak berkomentar" -Kim Taeyoung

"Song Hyeongjun? Ya, kami memang dekat, tapi tidak lama. Hyeongjun orang yang tertutup sangat berbeda denganku. Aku tidak terlalu menyukai teman yang tertutup karna itu aku mulai menjaga jarak dengan nya, meski begitu sejujurnya aku tidak percaya dia akan melakukan bunuh diri seperti itu. Tapi mengingat sikap diam nya akhir-akhir ini, mungkin dia memiliki masalah yang berat" -Ahn Seongmin

"Song Hyeongjun adalah orang yang sangat baik, pintar dan tegas. Karna itu dia bisa menjadi seorang ketua kepengurusan organisasi, aku dan dia bisa dekat karna kita teman sekelas sekaligus organisasi. Aku wakilnya jadi aku tau sekali bagaimana beratnya menanggung beban sebagai ketua organisasi. Aku rasa ini bukan masalah pribadi dari luar sekolah, aku rasa ini hanya tentang tekanan sebagai ketua organisasi. Meski begitu, aku berharap Hyeongjun baik-baik saja dan bisa kembali. Kalau pun dia tidak bunuh diri... Tolong tangkap pelaku yang sebenarnya" -Park Serim




.
.
.





"Minhee-ya!"

Minhee menoleh kebelakang dan menunggu sampai Hyeongjun berdiri disebelahnya.

Hantu manis itu terlihat terkekeh lucu saat dirinya sudah berdiri di sebelah Minhee

"Apa?" tanya Minhee

"Siswi tadi... Ada apa dengan nya?" tanya Hyeongjun

"kenapa kau ingin tau?"

"Ugh~ aku hanya penasaran" ucap Hyeongjun menggaruk pipinya yang tidak gatal

"Pergi temui pacar barumu. Aku sibuk" ucap Minhee kembali melihat daftar roh yang harus dia jemput

"KAU INI! AKU MENEMUIMU KARNA AKU MERINDUKANMU TAU!"

"Aku tidak merindukanmu! sudah sana kembali! Kau menemuiku seperti ini pasti mau meminta sesuatu kan?! Menyusahkan" ucap Minhee

Hyeongjun terkekeh lucu. "Tau saja"

"Ya sudah apa yang kau mau, katakan" ucap Minhee

"Wonjin mengatakan untuk aku harus mengingat semuanya, mengingat apa?"

Minhee diam.

"Dia... Mengatakan apa?"

"Untuk aku bisa mengingat semuanya. Memang apa yang harus aku ingat?" tanya Hyeongjun terlihat polos

"kenapa dia mengatakan hal itu padamu?"

Hyeongjun menggeleng "aku tidak tau. Dia juga sering sekali menjengukku. Dia baik sekali kan? hehe"

"Kau bilang dia pacarmu kan?"

Hyeongjun mengangguk "eum"

"Kau juga bilang, dia ingin menemuiku kan?"

Hyeongjun mengangguk "aha!"

"Kalau begitu tanyakan ini padanya..." Minhee menoleh kearah Hyeongjun "ingatanmu atau cintamu"

"eum?"

"Tanyakan itu padanya. Dia akan mengerti"

"Memang kenapa? Kau bisa membantuku mengingat semuanya?"

Minhee mendesah pelan "tanya hal itu dulu padanya!"

"Ah kenapa?! Katakan padaku dulu~"

"Hantu bodoh tidak akan mengerti, hanya orang pintar yang akan mengerti"

My Lovely GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang