My Lovely Ghost

1: a ghost that looks really cute

"Bagaimana hantu Seoul?"

"Hah?"

"Wonjin-ah, disini... Tidak ada apapun yang berbau hantu bukan?"

"HYUNG KELUAR DARI KAMARKU!!"

"Yak! Kenapa kau berteriak?"

"PERGI ATAU AKU KIRIM HANTU UNTUK MENGIKUTIMU!"

"Adik sialan!"

Wonjin berdecak sebal ketika melihat Hyung bodohnya sudah kembali keluar kamar nya. Secara perlahan matanya berpendar dan terdiam saat melihat seorang anak kecil tengah memegang mobil mainan menatapnya dengan mata hitam seluruhnya dan wajah pucatnya.

Hhh.

Anak itu pasti mendengar penuturan Hyung nya.

Wonjin menaruh jari telunjuknya di bibir "katakan apa yang bisa aku bantu, tapi jangan katakan apapun pada yang lainnya"

.
.
.

Wonjin melihat kearah mayat anak kecil yang tengah di angkut dan di bawa masuk kedalam ambulance, tidak jauh dari ambulance itu terdapat anak kecil yang tengah melihat tubuhnya yang sudah kaku.

Suara teriakan wanita yang menangis dan suara sirine dari ambulance terdengar cukup nyaring.

Wonjin menghembuskan nafasnya dengan kembali memakai penutup kepala jaketnya lalu berjalan meninggalkan keramaian yang di sebabkan olehnya.

Lagi-lagi dia harus berurusan dengan hantu.

Ya, sedari kecil dia memang sudah memiliki kelebihan untuk melihat hal-hal diluar nalar manusia kebanyakan.

Mungkin sebagian dari mereka tidak akan percaya, tapi Wonjin percaya dan tau dengan pasti jika mereka hidup secara berdampingan.

Laki-laki itu terlihat berjalan tanpa mau menoleh dan hanya mendengarkan alunan musik yang di dengarnya.

Ekor matanya melirik sekilas kearah seorang laki-laki yang berjalan di ikuti oleh wanita dengan wajah pucat dan darah di wajahnya.

Bukan sesuatu yang baru ketika Wonjin menghadapi hal seperti itu. dulu dia senang sekali membantu mereka, hanya saja Wonjin sadar setelah teman-teman nya mulai menjauhi nya karena dirinya aneh dia berfikir jika mungkin akan lebih baik dia berpura-pura seperti manusia normal pada umumnya.

Berpura-pura jika dia tidak mengetahui apapun dan mencoba untuk tidak ingin tau urusan mereka.

Mencoba untuk hidup dengan normal tanpa mau di ganggu oleh mereka.

.
.
.

Pagi ini kota Seoul di padati dengan orang yang berlalu lalang dengan alunan suara klakson mobil menghiasa pagi ini, mobil terlihat sangat padat di setiap jalan dan anak sekolah maupun orang-orang yang memakai baju kantor mereka terlihat memadati bus dan kereta. Menambah kesan kota metropolitan yang kental.

Disisi lain, suara speaker yang berdenging membuat para siswa menutup kuping mereka dengan decakan sebal yang keluar dari bibir mereka.

"Anyeonghaseyo~ Kim Taeyoung imnida~. Wah tidak terasa kita berjumpa lagi dengan hari senin. Aku tau, ini akan menjadi hari yang sangat panjang dengan setumpuk tugas yang akan membuat kita mual. Karena itu aku akan memberikan lagu yang cocok untuk mengawali hari kita, Nayana Nayana~"

Dan setelahnya lagu yang sudah murid-murid tebak mulai terdengar.

Kim Taeyoung.

Lagu ini sudah berapa puluh kali dia putar hingga membuat satu sekolah hafal sekali pada liriknya