4: Friend or Boyfriend?

806 157 99
                                    

"Kau tidak menghadiri rapat pagi ini?"

Allen menghembukan nafasnya dan tersenyum kecil setelahnya

"Apa kau tidak merasa bersalah?" tanya Allen

"Untuk apa?" tanya Serim

"Lupakan" ucap Allen berjalan melewati Serim begitu saja

Serim menoleh kearah Allen dengan hembusan nafas kecilnya lalu menyempatkan diri untuk melihat kearah atas gedung rumah sakit sebelum berjalan mengikuti Allen.

.
.
.

Wonjin berjalan keluar lift dan terdiam ketika melihat Hyeongjun.

Hantu manis itu sedang melihat kearah smart tv di lobby rumah sakit. Setelah dia mengetahui hal yang membuat Hyeongjun menjadi seperti ini Wonjin mulai berfikir, sebenarnya apa yang terjadi pada pemuda manis itu?

Hal apa yang dia lalui hingga menjadi seperti ini?

"Wonjin-ah" panggil Woobin

Wonjin menoleh kearah Woobin diikuti Hyeongjun yang juga menoleh ketika mendengar seseorang memanggil Wonjin

"Kenapa Hyung?" tanya Wonjin

"Aku mau memastikan kau pulang. Jangan pergi kemanapun tanpa sepengetahuanku seperti ini! Mengerti!" ucap Woobin

"Hm" gumam Wonjin baru akan melangkah namun Woobin lagi-lagi menahan tangan nya

"Kenapa kau bisa masuk ke ruangan Hyeongjun?" tanya Woobin

Wonjin diam.

"Kau mengetahui ruangan itu dari siapa?" tanya Woobin "—jangan bilang..."

"Hyeongjun" ucap Wonjin sukses membuat Woobin melebarkan matanya kaget.

Apa katanya?

Apa adiknya tidak salah?

Tapi Bukankah Hyeongjun masih hidup, seharusnya belum menjadi hantu kan?

"Kau tidak bohong kan?" tanya Woobin

Wonjin menggeleng "aku tidak berbohong"

Woobin menutup mulutnya dramatis.

Ini suatu kebetulan yang bagus bukan?

"Kalau begitu tanyakan padanya apa yang sebenarnya terjadi" ucap Woobin

Wonjin terdiam dengan melirik kearah Hyeongjun yang sudah tersenyum lebar kearah nya dengan tangan melambai bersemangat.

"Dia sedang ada disini, kita bahas ini lain kali Hyung" ucap Wonjin berjalan meninggalkan Woobin

"Ya! Ingat langsung pulang!" ucap Woobin

"Kenapa Hyungmu ada disini juga?" tanya Hyeongjun mengikuti Wonjin yang sudah berjalan melewatinya

Wonjin menggunakan aerphone nya dengan pandangan tetap lurus kedepan membuat Hyeongjun mencebik lucu.

Selalu saja tidak menjawab ketika di tanya.

"Dia sedang menyelidiki suatu kasus" ucap Wonjin

Hyeongjun menoleh dengan matanya yang berbinar senang.

Akhirnya Wonjin mau berbicara dengan nya.

"Kenapa kau lama sekali tadi disana? Kau tau tidak hantu disana seram-seram sekali!" ucap Hyeongjun

Wonjin diam.

"Tadi juga aku melihat teman sekelasmu"

"Allen?"

My Lovely GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang