Calm Down Sir | JJK

CDS [32] All Kim

Calm Down Sir

[All Kim]

~

Jungkook sudah duduk didepan kliennya bersama Nayeon. Mereka hanya berbincang-bincang kecil karena meeting sudah selesai beberapa menit lalu.

"Kurasa pertemuan kita sampai disini dulu, aku memiliki kepentingan lain. Tuan Jeon, terimakasih atas waktunya. Lain kali kita bertemu lagi"

Jungkook dan kliennya berjabat tangan. "Baiklah, terimakasih juga untukmu tuan Park."

Laki-laki itu tersenyum, bertatapan dengan Jungkook dan Nayeon sekejap. "Aku pergi dulu"

Jungkook menganggukkan kepalanya. Setelah kepergian laki-laki yang Jungkook sebut dengan tuan Park tadi, akhirnya menyisakan kedua belahan jiwa itu saja.

"Chagi..."

Nayeon mengerjapkan matanya, Jungkook memanggilnya dengan panggilan berbeda lagi kali ini, sepertinya ia memang harus menyiapkan hatinya dan mentalnya lebih kuat lagi. Jika tidak ia akan terus terkena serangan jantung.

Nayeon akui, berada disamping Jungkook terus-menerus membuatnya gugup bahkan tak sanggup berkata banyak. Walaupun ia bahagia, memang sangattt sangattt bahagia. Tapi hatinya ini memberikan reaksi lain.

Ia tak tahu kenapa hanya dengan berada disamping Jungkook membuat tubuhnya bereaksi seperti ini. Gugup, tegang, senang, sedih karena pada akhirnya ia mendapatkan cintanya, secara bersamaan.

"Nayeon-ah, kenapa diam?"

Jungkook melambaikan tangannya didepan wajah Nayeon. Membuat gadis itu tersadar dari lamunannya.

"O-oh? A-apa?"

"Sudah jam makan siang, kau ingin makan dimana?"

Nayeon menggelengkan kepalanya, "A-aku sedang diet"

Jungkook melebarkan matanya. "Diet? Untuk apa? Aku suka tubuhmu yang sekarang, kau memiliki proporsi tubuh yang cantik. Aku suka, kau tak perlu menguruskan tubuhmu lagi. Mengerti?" Ucap Jungkook sambil memperhatikan sekujur tubuh Nayeon dari atas hingga kebawah.

Nayeon sendiri sampai diam di tempatnya, tatapan Jungkook yang intens dan sangat mengintimidasi lekuk tubuhnya membuat ia merinding.

Jungkook tiba-tiba saja merangkul pundak Nayeon. "Ayo"

"Kemana?" Tanya Nayeon bingung, ia mengikuti langkah Jungkook yang membawanya pergi ke luar gedung. Menaiki Mercedes Benz laki-laki itu.

Setelah menggunakan seatbelt pada tubuhnya, Jungkook juga mengenakan itu pada Nayeon. "Padahal aku bisa sendiri" ucap Nayeon saat pengait seatbelt itu terkait.

"Tapi aku ingin memasangkannya. Memang kenapa?"

Jungkook menatap Nayeon. "T-tidak apa-apa.."

"K-kita mau kemana?" Tanya Nayeon menghilangkan rasa canggungnya.

Jungkook mengembangkan senyumnya. Ia mulai menjalankan mobilnya. "Kita harus mengunjungi kakak sepupuku. Yang baru lahiran saat itu, saat aku meninggalkanmu di restoran Jimin kau ingat?"