CDS [42] Revenge

1.5K 185 23
                                    

Calm Down Sir

[Revenge]

~

Nayeon duduk di sofa ujung ruangan Jungkook, tadi dokter sudah memeriksa laki-laki itu dan katanya kondisi Jungkook tidak apa-apa, sebentar lagi mungkin pria itu akan sadar.

Disini, Nayeon ditemani sepupunya yang tadi ia telepon. Yugyeom. Adik dari Kim Seokjin, sepupunya yang sempat tinggal beberapa Minggu di apartment nya.

Yugyeom sedang ada di Seoul, maka dari itu Nayeon meminta bantuannya untuk menemani Jungkook karena ia ingin pulang.

"Yugyeom-ah, aku pulang dulu ya? Hm, jika kau butuh bantuan hubungi aku saja."

"Iya nuna, apa kau akan lama?"

Sebenarnya rencana Nayeon awalnya itu tidak akan balik lagi ke rumah sakit, tapi melihat Yugyeom yang belum mengenal Jungkook— karena laki-laki itu masih belum siuman, maka Nayeon belum sempat mengenalkan mereka berdua.

Nayeon menggeleng pelan mendengar pertanyaan Yugyeom. "Aku akan kembali kesini lagi.."

Yugyeom mengangguk. "Kau pulang dengan apa?"

"Taksi online saja, kalau begitu aku pulang dulu ya. Nanti jika Jungkook bangun, tolong ajak dia bicara dan perkenalkan saja dirimu"

Yugyeom mengangguk mengerti. "Hati-hati dijalan nuna"

Nayeon melambaikan tangannya seraya keluar dari ruangan Jungkook, salju sedang turun banyak udara juga jadi sangat dingin. Nayeon mengeratkan mantelnya, berlari kecil keluar dari gedung rumah sakit.

Ia memesan taksi online menggunakan handphonenya. Menunggu sampai sekitar 5 menit kemudian taksi online tersebut berhenti didepannya.

"Gangnam-Gu Seoul, apartment Degration Orentional ya pak"

"Baik nyonya"

Selagi taksi onlinenya berjalan, Nayeon memainkan ponselnya. Ia menghubungi orang kantor bahwa ia dan Jungkook tidak bisa masuk hari ini.

Nayeon juga berinisiatif untuk mengabarkan keluarga Jungkook.

"Yeoboseyo, selamat pagi nyonya Jeon"

"Oh? Nayeon-ah, ada apa? Tumben sekali kau meneleponku?"

"E-eh, begini nyon—"

"Aih, panggil saja eommonie"

"A-ah? E-ehmm, baik eommonie.. ada yang ingin ku bicarakan"

"Katakan saja, ada apa?"

"K-kau belum membuka pesan kabar dari kantor anakmu ya?"

"Hmm, belum sejak dua hari yang lalu eommonie dan abeoji sedang sibuk, kami belum sempat membuka pesan-pesan yang masuk. Eommonie bisa mengangkat teleponmu karena kau calon menantu eommonie hehehe"

Nayeon mengulum bibirnya canggung, jika saja nyonya Jeon tahu kalau ia dan anak semata wayangnya sudah memilih untuk memutuskan hubungan mereka.

"B-begini eommonie, aku ingin kau tidak kaget saat aku memberitahunya yaa.."

"Ya~ kau bicara apa eoh? Ada apa memangnya?"

"T-tuan Jeon, kemarin mengalami kecelakaan.."

"Omo?! Y-yakk? Kondisi putraku seperti apa sekarang?!"

"E-eoh eommonie, tunggu sebentar kau jangan langsung khawatir.. kondisi tuan Jeon sangat baik, ia tidak mengalami perubahan apapun, hanya saja tulang-tulang punggungnya sedikit sakit akibat benturan dari mobil.."

Calm Down Sir | JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang