CDS [40] What if

1.3K 204 43
                                    

Calm Down Sir

[What if]

~

Taehyung membuka pintu ruangan Jungkook, dimana tangannya masih sambil mendorong kursi roda yang Nayeon pakai.

Begitu Taehyung membawa Nayeon masuk ke dalam ruangan Jungkook, gadis itu langsung meneteskan air matanya melihat orang yang dicintainya sedang terkapar tak berdaya diatas bangsal.

Jungkook penuh dengan infus, oksigen di mulutnya dan beberapa perban yang menutupi luka-lukanya.

Taehyung menoleh kebelakang, dimana kelima temannya. Jimin, Namjoon Yoongi dan Hoseok yang masih setia ada disana.

Mereka semua diam, mengerti perasaan Nayeon maupun Taehyung secara bersamaan. Namjoon bahkan langsung menepuk pundak Taehyung.

Menyemangati pria itu, karena ia tahu hati Taehyung pasti hancur melihat orang yang dicintainya menangisi orang lain.

"T-taehyung, bisakah kau membawaku lebih dekat ke bangsal Jungkook?"

Taehyung mengangguk, mendorong kursi roda Nayeon mendekati bangsal Jungkook. Tangan gadis itu meraih tangan Jungkook.

"Jung, wake up. Please."

Walaupun sudah mendengar penjelasan dokter bahwa Jungkook tidak akan kenapa-kenapa, Nayeon tetap akan khawatir selagi laki-laki itu belum membuka matanya.

Jimin menghampiri mereka. Berjongkok memegang lutut Nayeon, membuat gadis itu menolehnya bingung.

Taehyung pun sama, apa-apaan Park Jimin ini. Jimin tersenyum, "Nayeon-ah."

"Ya?"

Jimin melirik Taehyung. Ia merasa melas dengan pria itu.

"Kau, mau menuruti ucapan ku tidak?"

Nayeon menyeritkan alisnya, begitupun yang lain. Karena Jimin tiba-tiba saja bersikap aneh.

"Apa?"

Jimin melirik Jungkook, "Nanti.. jika pria ini sadar, dan ia mendengar fakta bahwa Jieun sudah pergi. Dan dia masih tidak percaya, atau masih ingin bertemu Jieun dan apapun sebagainya..."

"Aku ingin kau meninggalkannya,"

Nayeon menyeritkan alisnya, menurutnya Jimin tidak perlu ikut campur urusan pribadinya.

"Maksudmu?"

"Lihat laki-laki dibelakangmu, apa kau tidak kasihan padanya?"

Taehyung membelalakkan matanya. Kenapa ia dibawa-bawa.

"Taehyung sudah terlalu baik padamu, kau tega menyakiti perasaannya?"

Taehyung menggeleng. "Jimin, kau bicara apa? Aku dan Nayeon benar-benar sudah menjadi teman sekarang, kita— ah maksudku aku, aku tidak memiliki perasaan apapun lagi untuk Nayeon."

Jimin berdiri, menghela nafasnya menatap Taehyung jengah. Laki-laki itu benar-benar, padahal dirinya kan sedang berusaha merayu Nayeon untuk kembali padanya.

Calm Down Sir | JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang