CDS [3] Artificial respiration

4.5K 398 38
                                    

Calm Down Sir

[Artificial respiration]

~
[15+]

Nayeon duduk disofa windownya sambil menyesap secangkir green tea hangat yang ia buat beberapa menit lalu.

Nayeon masih memikirkan Jungkook. Dia tidak menyangka jika akan tertidur dengan posisi berpelukan dengan Jungkook seperti tadi.

Nayeon memukul kepalanya sendiri. "Ingat Im Nayeon! Jungkook itu hanya bos besar mu. Tidak mungkin kau bisa bersanding dengannya."

Nayeon melirik handphonenya yang mengeluarkan dering.

Seokjin oppa [ 8 kali tidak terangkat ]

Nama itu tertera jelas saat Nayeon mengangkat teleponnya. "Ada apa oppa?"

"Yak! Im Nayeon! Mengapa kau lama sekali mengangkat teleponku eoh?!"

"Y-ya oppa, maafkan aku. Aku tertidur dan baru bangun sekarang."

"Aish, benar-benar. Kirimkan alamat apartment mu"

"Untuk apa?"

"Aku akan menginap di apartment mu beberapa hari. Cepat"

"Ya! Tidak. Aku tidak mau membawa laki-laki masuk ke dalam apartment ku."

"Cepat Im Nayeon~ aku sudah hampir tiga jam berada di stasiun seperti orang bodoh!"

"Untuk apa sih kau pergi ke Seoul?"

"Ada pemotretan sebuah model minuman disini. cepatlah!"

"Ck. Baiklah baiklah, Gangnam-Gu Seoul apartment Degration Orentional kamar nomor 2295. Aku tidak akan membukakan pintu jika sampai jam sembilan kau belum datang."

"He—!"

Pip. Nayeon mematikan sambungan sepihak. Kenapa kakak sepupunya itu harus menginap di apartmentnya? Apa dia tidak memiliki uang untuk menginap di hotel saja? Dia kan fotografer profesional, masa ia tidak mampu membayar hotel untuk beberapa hari saja?

Nayeon menutup tirai window sofa nya. Setelah itu ia keluar dari kamarnya.

Nayeon menaruh cangkir green tea hangat yang sudah habis itu ke wastafel.

Nayeon berjalan kearah ruang tengah. Saat melihat sofa di ruang tengah, pikiran Nayeon kembali berputar mengingat kejadian beberapa jam lalu.

Mereka yang tertidur saling memeluk satu sama lain, deru nafas keduanya yang bersautan dengan teratur.

Nayeon memejamkan matanya. "Sadarlah Im Nayeon~"

Nayeon akhirnya memilih untuk duduk di sofa ruang tengahnya.

Nayeon menyalakan tv untuk menghilangkan rasa sepinya.

"Ah. Handphoneku tertinggal di dalam kamar, biarkanlah."

Nayeon mulai fokus menonton serial drama yang selalu diputar jam delapan malam seperti ini.

Calm Down Sir | JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang