Calm Down Sir | JJK

CDS [28] Jealous

Calm Down Sir

[Jealous]

~

Jungkook menoleh kearah kanan, dimana ada Nayeon yang tertidur karena lelah bermain hampir seharian di wahana bermain bersamanya.

Laki-laki itu mengembangkan senyumnya. Menurutnya wajah tidur Nayeon sangat lucu. Jungkook kembali fokus menatap jalanan.

Saat lampu berubah warna menjadi merah, Jungkook menghentikan mobilnya. Menggunakan kesempatan itu untuk menatap wajah Nayeon lagi.

Entah kenapa, sejak mereka bermain wahana berdua, tangan mereka yang selalu bertautan serta tawa lepas keduanya membuat Jungkook tiba-tiba merasakan hal yang berbeda dari dirinya sendiri.

Dahulu, dirinya yang hanya memandang Nayeon layaknya seorang sekertaris seperti seharusnya, dan sekarang ia merasa sangat nyaman dan bahagia berada disisi wanita disampingnya ini.

Walaupun nyatanya ia lebih sering membuat Nayeon kesal, tapi Jungkook tahu jika gadis itu mencintainya tulus.

Satu hal yang Jungkook sukai adalah, membuat Nayeon meneriaki nama panjangnya ketika gadis itu sudah merasa sangat kesal.

"Nayeon-ah"

Jungkook memanggil Nayeon dengan suara pelannya. Gadis itu tidak merespon panggilannya membuat Jungkook lagi-lagi tertawa gemas.

"Nayeon-ah bangun, jangan biarkan aku mengoceh sendirian"

Nayeon menggeliat kecil di tidurnya.

Jungkook kembali menjalankan mobilnya saat lampu sudah berganti hijau. Ia tidak mengarahkan mobilnya kearah apartment Nayeon. Namun ia membawa gadis itu menunju restaurant.

"Nayeon-ah bangun, kau belum makan.."

"Im Nayeon"

"Yak~"

"Im Nayeon Im Nayeon Im Nayeon"

Jungkook menoleh lagi. Melihat Nayeon yang masih pulas dan tidak memperdulikan panggilannya sedari tadi.

"Aigo, apa kau begitu lelah?"

Jungkook menghentikan mobilnya di restaurant seafood. Melepas seatbeltnya dan menatap Nayeon.

Tangannya menyentuh pipi gadis itu. "Yak~ pabbo, bangun~!"

Jungkook menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah Nayeon. Mencubit pipi chubby gadis itu hingga ia terusik dan akhirnya terbangun.

"Yak~! Siapa yang mencubit pipiku?!"

"Aku."

Nayeon menatap Jungkook kesal dengan mata yang tidak sepenuhnya terbuka.

"Sakit tahu!"

"Biarkan saja, aku sudah memanggilmu berkali-kali namun kau tidak bangun juga. Kita belum makan malam."

Nayeon mengusap wajahnya. "Kenapa tidak mengantarku ke apartment ku?"

"Kita harus makan malam dulu, aku akan mengantarmu pulang jika kita sudah selesai makan."

"Aku sangat mengantuk sungguh."

Jungkook menggelengkan kepalanya, membuka seatbelt yang masih melilit tubuh Nayeon. "Ayo, turun."

"Aku sangat mengantuk Jungkook, sungguh. Kau saja yang makan, biarkan aku kembali tidur didalam mobil"

Jungkook menghela nafasnya. "Sebegitu mengantuknya kah?"