CDS [64] Pillowtalk

1.4K 140 27
                                    

Calm Down Sir

[Pillowtalk]

16+

~

Tersenyum menatap wanita cantik disampingnya, tangan Jungkook perlahan menyingkirkan beberapa anak rambut yang menutupi wajah damai Nayeon yang sedang tertidur.

Tangannya yang semula bergerak menuntun untuk menyingkirkan anak rambut milik wanitanya, kini beralih memeluk pinggang Nayeon dengan posesif.

Ini adalah hari kedua semenjak hubungan mereka sudah berubah menjadi sepasang suami istri.

Perlahan, Jungkook mendudukkan dirinya dari posisi tidur. Pria itu menoleh kearah jam dinding yang menunjukkan pukul satu malam.

Jungkook menguap, menyandarkan tubuhnya di headboard kasurnya. Menatap wajah damai Nayeon dengan senyum manisnya.

Tak ada yang lebih indah setelah menikah dengan Nayeon selain melihat wajah damai itu tertidur disampingnya.

Jungkook sangat menyukai wajah polos Nayeon saat wanita itu sedang tertidur. Ada hal tersendiri yang membuatnya terlihat lebih cantik saat memejamkan matanya.

Bukan berarti saat Nayeon membuka matanya, wanita itu tidak cantik... No, Nayeon adalah wanita tercantik setelah eomma nya bagi Jungkook.

Tangan pria itu menyentuh pipi Nayeon. Mengusapnya lembut.

Kemudian mengecup lama dahi Nayeon, matanya dan segala inci yang ada pada wajahnya.

Saat bibir Jungkook menyapu bibir plum Nayeon, wanita itu membuka matanya. Terganggu dengan perlakuan Jungkook.

"Oh, aku membangunkanmu ya?"

Nayeon memejamkan matanya, mencoba agar tidak silau. Setelah dirasanya dia bisa membuka matanya, Nayeon menatap Jungkook.

"Ngg, kenapa kau bangun? Apa ini sudah pagi?" Tanya Nayeon bingung

Jungkook menggeleng, pria itu kembali menidurkan dirinya disamping Nayeon. Menatap Nayeon dari samping.

"Tidak, aku hanya terbangun entah karena apa. Dan aku menyempatkan waktu ini untuk melihat wajahmu"

Nayeon tersenyum. Menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Jungkook.

"Lebih baik kau tidur lagi, besok kau harus berangkat kerja."

Jungkook mengulum bibirnya. "Hmm, tapi aku tak bisa tidur."

"Kenapa?"

"Aku merindukan wajahmu, saat aku tidur aku tidak bisa melihatnya. Tuhan juga tidak mengizinkanmu masuk ke dalam mimpiku."

Nayeon terkekeh, memukul bahu Jungkook kecil. "Kau ini, sudah. Stop teasing me like that. Ini sudah tengah malam Jeon Jungkook."

Jungkook ikut terkekeh. "Ada yang ingin kukatakan padamu."

"Hm?"

Tiba-tiba ekspresi Jungkook berubah menjadi serius. Membuat Nayeon menyeritkan alisnya. "Ada apa Jeon?"

Jungkook menghela nafasnya.

"Jika aku pergi untuk dua Minggu ke depan. Bagaimana?"

"Memang kau mau kemana? Tidak ada jadwal di kantor yang menyuruhmu untuk pergi ke luar kota maupun luar negeri?"

Jungkook mengangguk. "Memang tidak ada..."

"Lalu?"

Wajah Nayeon sudah memerah, dua hari menikah dan belum sempat pergi honeymoon, Jungkook akan meninggalkannya untuk dua Minggu ke depan? Rasanya Nayeon ingin menangis saja.

Calm Down Sir | JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang