Calm Down Sir | JJK

CDS [41] Dangerous

Calm Down Sir

[Dangerous]

~

"... bagaimana jika kita mengakhiri hubungan ini?"

Jungkook menyeritkan alisnya mendengar ucapan Nayeon. Gadis itu mengalihkan pandangannya sambil menggigit bibir bawahnya menahan rasa gugupnya.

Jungkook menggenggam tangan Nayeon, menggelengkan kepalanya. "K-kenapa?"

Nayeon menghela nafasnya, berusaha untuk menahan tangisannya. "K-kurasa kita harus introspeksi diri kita sendiri.."

"Maksudmu?"

"Ada yang salah dalam hubungan ini Jung, mungkin kau tidak merasakannya, tapi aku iya.."

"Aku ingin kembali ke diriku yang dulu, aku h-hanya ingin sendiri."

Nayeon menunduk.

"Karena apa?"

Nayeon mendongakkan kepalanya. "Aku sadar, hubungan ini hanya didasari cintaku saja. A-aku belum bisa merasakan cinta tulus darimu"

Jungkook menyeritkan alisnya. "Apa yang kau katakan? Aku mencintai—"

"Berhenti berkata seolah kau buta akan semua yang terjadi sekarang. You're cheating on me right?"

Jungkook diam ditempatnya. Apa yang Nayeon katakan memang benar, tapi ia tidak ingin kehilangan Nayeon.. ia sudah kehilangan Jieun, ia tidak mau kehilangan Nayeon juga.

"N-nay"

Nayeon melepaskan genggaman tangan Jungkook. "Aku tak ingin menang karena lawanku menghilang, jika saja kecelakaan ini tidak melibatkan Jieun, aku yakin kau masih ingin bersamanya kan?"

"A-aku hanya minta, kau lepaskan aku.. kita harus memulainya dari awal, seakan kau tidak peduli sama sekali denganku seperti dulu."

"Aku lelah dengan hubungan ini Jung, aku tau selama ini kau belum benar-benar mencintaiku, bayang Jieun masih terus ada dipikiran mu"

"Seorang laki-laki yang mencintai wanitanya, tidak akan pernah bisa menggantikan posisi wanitanya dengan siapapun.. Dan aku sekarang paham.."

"Kau lebih dulu mencintai Jieun ketimbang aku, mu—mungkin saja posisi Jieun memang tidak bisa digantikan olehku"

Jungkook menggeleng. "Apa yang kau katakan Nay?"

Nayeon menjauhi tangannya yang ingin digenggam oleh Jungkook.

"Tugasku untuk mencintaimu kurasa sudah berakhir, walaupun aku belum menuntaskannya."

Nayeon menatap Jungkook dengan mata yang berair, ia tidak bisa melihat wajah Jungkook dengan jelas karena air matanya.

"Aku menyerah untuk mempertahankan hubungan kita"

Nayeon mengusap air matanya. Tersenyum dengan paksaan.
"Aku ingin kita belajar mencintai diri sendiri terlebih dahulu."

"Cepat sembuh, aku pulang ya."

Nayeon tersenyum, membalikkan tubuhnya. Namun tangannya ditahan oleh Jungkook.