Calm Down Sir | JJK

CDS [4] Awkward

Calm Down Sir

[Awkward]

~

Nayeon dan Jungkook sudah ada didalam mobil. Keduanya diam tanpa bersuara sedikitpun.

Kejadian beberapa jam lalu saat keduanya terperangkap didalam lift membuat keduanya terlihat sangat canggung sekarang.

"Tuan Jeon"

"Nayeon-ah."

Keduanya menoleh kearah satu sama lain. "Kau dulu saja"

Jungkook berdehem cukup keras. "Sepertinya kita tidak usah ke pemakaman Jieun. Lebih baik kita langsung ke kantor saja"

"B-baiklah jika itu mau mu"

Nayeon kembali diam. "Kau sendiri, ingin mengucapkan apa?" Tanya Jungkook

Nayeon tersenyum canggung. "A-aku minta maaf dengan kejadian di lift tadi. M-maaf telah—"

"Aku juga melakukan itu kepadamu Nayeon-ah, lebih dari yang kau lakukan padaku"

Mata Nayeon membulat. "Kau lama sekali sadarnya, padahal aku sudah berkali-kali memasukkan nafasku ke dalam mul—"

"Hentikan tuan Jeon."

Jungkook menaiki sebelah alisnya. Ia menurut, ia langsung diam. Berbeda dengan Nayeon yang terlihat gelisah ditempatnya.

"Kau mencurinya...."

Jungkook menoleh. "Mencuri? Mencuri apa?"

Nayeon ikut menoleh kearah Jungkook. "Kau mencuri ciuman pertamaku."

Jungkook diam. Ia mulai menghentikan mobilnya ke pinggir jalan, memperhatikan Nayeon yang sekarang malah menangis.

"A-aku sudah menjaga bibirku selama dua puluh tiga tahun, d-dan... Dan kau mencuri ciuman pertamaku, padahal aku sudah bertekad untuk menjaganya, sampai suamiku nanti yang pertama kali merasakannya.... Tetapi...."

Jungkook menatap Nayeon bingung. Baru kali ini ia menemukan seorang perempuan yang tidak bahagia setelah mendapatkan ciuman darinya.

"Hei, aku mencium bibirmu bukan atas dasar hawa nafsu. Tapi, tadi aku menyelamatkan mu yang sebentar lagi mungkin akan mati karena sesak berada didalam ruangan sempit."

Nayeon diam masih sesegukkan.

Hingga akhirnya, Jungkook mengambil sapu tangannya dari dalam saku. Memberikannya ke Nayeon.

"Ini. Gunakan ini untuk menghapus air matamu"

Nayeon menerima sapu tangan yang Jungkook berikan kepadanya.

"Terimakasih"

Nayeon mulai menghapus air matanya.

"Untuk yang di lift tadi—"

"Berhenti membahasnya Nayeon-ah"

"...."

"Jika kau tidak sanggup menerima kenyataan bahwa bibir mu sudah tidak suci lagi... Dan kau berniat untuk menjaganya sampai suamimu kelak yang mendapatkan ciuman pertamamu, baiklah..."