Calm Down Sir | JJK

CDS [9] Heartbeat

Calm Down Sir

[Heartbeat]

~

Nayeon mengalihkan pandangannya ke arah lain. Berusaha menghindari tatapan mata Jungkook.

"M-maaf tuan Jeon, sepertinya aku harus menyendiri dulu.."

Nayeon berusaha untuk keluar dari ruangan Jungkook, tapi laki-laki itu malah menahan tangannya. "Kau kenapa?"

Nayeon melepas paksa tangan Jungkook. "Aku butuh waktu sendiri, permisi."

Nayeon memaksa dirinya keluar dari ruangan Jungkook, menghiraukan panggilan laki-laki itu. Setelah keluar dari ruangan Jungkook, tangis Nayeon langsung pecah.

Kakinya membawa dirinya untuk pergi ke taman belakang kantor. Nayeon duduk disalah satu bangku disana. Menunduk.

Menangisi dirinya yang sangat bodoh ini.

"Im Nayeon sadarlah.. kau terus menghabiskan waktumu untuk orang yang tidak memiliki perasaan lebih untukmu..."

Nayeon menangis sekencang mungkin. Ia ingin menghilangkan beban pikirannya. Nayeon ingin membuang Jungkook jauh-jauh dari pikirannya.

"Lima tahunmu terbuang sia-sia Im Nayeon bodoh."

Nayeon merasakan seseorang duduk disebelahnya. Entah ia siapa. Yang jelas orang disebelahnya ini mengulurkan sapu tangan didepannya.

Nayeon tidak tahu siapa pemilik tangan berotot ini. Nayeon mendongakkan kepalanya, menoleh kesamping.

"T-tuan Kim? Ka-kau belum kembali ke kantormu lagi?"

Taehyung tersenyum. "Hapus dulu air matamu.."

Nayeon menerima sapu tangan pemberian Taehyung. "T-terimakasih."

Taehyung menyandarkan punggungnya di punggung kursi. Menoleh memandangi Nayeon yang sekarang sibuk menghapus air matanya.

"Kau kenapa?"

Nayeon menoleh. Ah? Jadi Taehyung tidak mendengar ucapannya tadi..

"A-aku lelah.."

"Karena?"

"P-pekerjaan, iya.. aku lelah bekerja. Maka dari itu aku menangis.."

Taehyung mengembangkan senyumnya. "Bilang kepadaku jika kau sudah tidak ingin bekerja lagi."

Nayeon menyeritkan alisnya. "Kenapa memangnya?"

Taehyung hanya tersenyum, tidak menjawab pertanyaan Nayeon. Membuat gadis itu menyerit kebingungan.

"Im Nayeon.. langit saja berwarna cerah.. kenapa suasana hatimu mendung?"

Nayeon menunduk. "A-aku bilang kalau aku memang sedang lelah saja,"

"Baiklah. Ini masih pagi, aku akan ke kantorku dulu. Ingat, jam makan siang aku kesini lagi untuk menjemputmu. Oke?"