#maaf ya guys baru up lagi, aku lagi banyak hal yang harus di urus dan agak sedikit sibuk di kampus mohon pengertiannya dan jangan berenti baca cerita aku yaa, hehehe
okee kita lanjut yaaa, happy reading ....
billkin POv
3 hari yang lalu aku mendapat telpon dari seseorang yang kata nya karyawan dari salah satu agensi besar di bangkao 'nadao bangkok' , agensi itu menaungi beberapa aktor dan artis sekaligus penyanyi-penyanyi terkenal di thailand.
"haloo"
"hallo dengan billkin ?"
"iyah saya sendiri, ini dengan siapa ya ?"
"saya Pam dari Nadao Bangkok"
"oh ya? ada apa ya ka ?"
"saya bermaksud meminta Billkin untuk mengikuti audisi series terbaru kami, apa saudara billkin bersedia untuk mengikuti audisi kami?"
"oh iyah ka siap, dimana ya alamat nya ka?"
"baik billkin nanti saya infokan lagi lewat chat ya"
"oke kak, terima kasih ya ka"setelah aku mendapat telpon tersebut aku ingin memberitahukan kabar ini ke pp , tapi sepertinya waktunya belum tepat untuk aku ceritakan ke pp.
3 hari lagi tiba waktunya aku audisi, hari ini aku sedang pergi dengan pp untuk beli baju dan beberapa aksesoris untuk audisi nanti
"kamu lagi ngapain sih, liat hp terus?" tanya ku pada pp yang sedari tadi liat hp terus
"ini aku baru buka akun ig, seru tau, kamu coba deh" jawabnya sambil menunjukan hp nya pada ku
"ohh yang bisa sharing2 poto gitu?" tanya ku
"bukan cuma sharing poto, tapi bisa live dan sharing vidio juga, jadi kita bisa berbagi kegiatan kita sehari hari"
"siapa yang mau liat kegiatan kamu yang gakk jelas itu?"
"enak aja, banyak tau, kamu gak tau aja pacar kamu ini sangat imut dan menggemaskan" jawab pp dengan wajah imutnya dan lidah yang menjulur keluar dengan sengaja meledek ku
"iyah deh imut, imut sekali sampai aku tergila gila dan jatuh cinta dengan mu" jawab ku sambil mencubit pipi lemutnya
"aaww billkin sakit tau" ucap pp sambil mengelus pipinya yang merah karna ulahku"kamu mau makan apa?" tanya pp pada ku yang masih sibuk mengecek barang barangku, takut ada yang tertinggal
"sebentar ya pi, aku cek barang barang ku dulu"
"kamu bilang aja, kamu mau makan apa nanti aku yang pesenin"
"aku mau makan kamu" jawabku sambil menatap matanya yang indah
"nanti dirumah yaa"
"beneran pii?"
"au ah, aku pesen dulu kamu tunggu sini dulu"setelah belanja dan mendapatkan apa yang aku cari. aku pulang dan mampir kerumah pp terlebih dahulu untuk berisitirahat sejenak
"kamu langsung ke kamar aja kin, aku mau ambil minum dulu, kamu mau minum apa?" ucap pp sambil berjalan ke arah dapur
"apa aja terserah kamu yang penting seger, dan rasa jeruk" jawab ku sambil berjalan menaiki tangga
"itu mah bukan terserah namanya tapi emang minta jus jeruk"
"hhahaha.."didalam kamar pp sangat nyaman, kamarnya sangat bersih dan dipenuhi dengan perabotan yang mahal dan indah. aku selalu kagum dengan penataan barang barang di kamarnya. sangat rapih dah tertata dengan baik.
setelah masuk ke kamar nya pp, aku langsung mengarah ke ranjangnya dan menjatuhkan tubuhku diatasnya, aku sangat lelah dan mengantuk. tak lama aku berbaring dan memejam kan mataku tiba2 aku mendengar suara pp membangunkan ku
"kin.. bangun kin, ini minum dulu aku bawain juga kue kesukaan kamu" ucapnya sambil menggoyang goyangkan badanku.
aku yang masih nyaman ditempat tidur mencoba untuk tetap memejamkan mataku. aku masih mau mengerjai pp untuk sesaat.
"kiinn bangun dulu, aku udah buatin jus jeruk nih" ucap pp yg masih menggoyang goyangkan badanku dengan lembut
"cium dulu baru aku mau mau bangun" jawabku dengan mata yang masih tertutup
"apasih, yaudah terserah kamu kalo gak mau bangun" jawab pipi sambil meletakkan nampan berisi jus jeruk dan kue kesukaan kupp adalah pp. aku selalu kalah dengannya dalam hal membujuk. entah karna aku yang terlalu lemah atau pp yang memang dasar nya terlalu kuat, aku selalu kalah olehnya. mungkin itu yang dinamakan cinta, selalu kalah dan mengalah dengan orang yang kita cintai.
"kamu kenapa sih gak mau cium aku, padahal aku sering nurutin apa yang kamu mau loh" tanya ku
"kamu buktiin dulu ke aku, kamu bisa lolos audisinya, nanti bukan cuma cium yang aku kasih, apapun yang kamu mau aku kabulin"
"bener ya?"
"beneran sayaaanggg" jawab pp sambil mengelus pipi ku""kamu mau maen itu gak?" tanya pp sambil menunjuk ke arah PlayStation yang ada dikamarnya
"oke" jawab ku dengan semangat. memikirkan apa yang sudah di janjikan pp kepadaku membuat ku semakin semangat lagi. hadirnya di dalam hidup ku saja sudah membuat ku bersemangat dan berwarna."kamu kenapa?" tanya pp saat pp melihat ku menggerak gerakan punggungku. aku sering merasakan gatal di area belakang punggung ku, terkadang gatalnya menyeluruh sampai aku tidak bisa menjangkau semua nya, biasanya ibuku atau pembantu dirumah yang sering membantuku menggaruknya atau sekedar dielus, entah ada apa dengan punggung ku tapi yang pasti aku sudah merasakannya dari aku masih kecil, seperti kebiasaan minta di garuk atau di elus mungkin, hehehe.
"hanya gatal" jawab ku dengan masih menahan gatal di punggungku
"sini aku bantu" jawab pp sambil menggerakan tangannya naik turun di atas punggungku
"gatel?"
"iyah, sudah dari kecil seperti ini"
"udah coba diperiksa, mungkin penyakit kulit atau semacamnya?"
"enggak ada masalah sih, mungkin tubuhku hanya ingin merepotkanmu saja"
"ternyata bukan pikiran mu saja yang nakal ya, tubuhmu juga"
"kamu akan tahu nanti betapa nakal dan liarnya tubuhku, tunggu sampai aku lolos audis"
"....."tidak ada jawaban dari pp tapi aku tahu betapa malu nya muka pp sekarang. yaa begitulah pp mudah malu dan memerah, membuat ku gemas dan tidak bisa berenti untuk menggodanya.
-
-
pp POV
hari dimana billkin audisi tiba, aku yang masih punya kegiatan disekolah tidak bisa menemaninya, aku hanya bisa menyemangati nya dari sekolah. jujur aku takut dia akan lolos dan akan terkenal, aku takut kehilangannya karna kalau dia jadi artis pasti dia akan sibuk dengan pekerjaannya, dan pasti banyak fans nya juga yang nanti nya secara tidak langsung akan membatasi ruang gerak kita. tapi sebagain pacarnya aku harus mendukung apapun yang dia impikan, aku tidak mau ke egoisan ku membatasi ruang geraknya untuk sukses, aku yakin aku dan billkin bisa melewati apapun yang terjadi di masa depan.
"bagaimana?" tanya ku pada billkin via sms
"belum masuk, ini masih diruang tunggu, nanti aku kabarin ya" balas billkin"sabar pp sabar jangan terlihat kalau kamu sangat kawatir" aku mencoba meyakinkan diriku sendiri kalau tidak ada yang perlu di kawatirkan, aku hanya harus mendukung billkin apapun yang billkin pilih selagi masih hal yang baik.
-
-
setelah menunggu cukup lama akhirnya aku mendapat telpon dari billkin
"haloo" jawabku
"haloo pp" jawab billkin
"bagaimana?" tanya ku dengan hati yang tak karuan
"pp.. aku lolos pi, aku lolos" jawab billkin dengan nada bahagia, siapapun tahu kalau suaranya sangat bahagia
"ohh yaa? wah selmat ya sayang" jawabku
"kenapa suaranya gitu?"
"aaahh, suaraku kenapa?"
bersambng ..
pp sudah mulai overthingking nih guys, posessiv banget yaa , jangan lupa vote dan coment yaa, semoga kalian suka , terima kasih

KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Billkin PP
Romance#bkppshipper cerita ini mengandung muatan BL 21++ dan tidak dibolehkan bocah cilik dan homophobic baca ini, cerita disini mengandung info info yang insya Allah fact yang aku temui di twitter atau instagram mengenai bkpp , semoga menghibur dan sela...