Ep 1

4.1K 229 3
                                        

Billkin POV

"hai semuanya saya Billkin Putthipong Assaratanakul, senang rasa nya saya dapat menghibur kalian lagi disini, di podkes saya yang menyenangkan ini, tema malam ini kita akan membahas tentang cinta pertama, asiik hahaha, gimana nih cinta pertama kalian ? bener gak sih cinta pertama susah di lupain ? wah wah kalau benar bagaimana dengan saya yang belum merasakan cinta pertama saya yaa? harus kah saya hidup sampai tua dengan cinta pertama saya? hahaha , kaya nya jarang yaa ada pasangan yang benar2 hidup sampai tua dengan cinta pertamanya" 
bla bla bla bla aku terus berbicara di depan microfon dengan hedphone menempel di telingaku, yaa kalian pasti sudah bisa menebak apa yang aku lakukan, aku sedang membuat sebuah podkes kecil2an untuk menghibur diriku saja, dan berharap ada orang di luar sana yang juga merasa terhibur dengan suara dan cerita ceritaku. aku anak ketiga dari 3 bersaudara, 2 kaka di atas ku laki laki semua yang pertama adalah ka micky dan kaka kedua ku bernama ka winnie. ayahku sangat suka sekali dengan Disney jadi ayahku menamai anak anak nya dengan nama tokoh2 didalam film disney, aku hampir saja diberi nama 'eeyore', namun kemudian berubah menjadi 'Bill'. lalu kaka laki laki ku yang tertua sering memanggilku dengan tambahan 'kin' dan ayahku menyukainya. akhirnya namaku berubah menjadi 'billkin' ya masih lebih baik lah dari pada 'anna' hehe

"okee sampai disini dulu podkes ku kali sampai jumpa di minggu depan, saya billkin, pamiit" 
selesa siaran biasa nya aku hanya tiduran di ranjangku dan bermain hp, melihat lihat social mediaku, apakah ada yang menarik atau tidak, oh iyah aku murid kelas SMA kelas 11 di St.Gabriel's School, sekolahku khusus laki laki jadi tidak ada wanita disana, itu sebabnya sampai sekarang aku masih jomblo dan belum menemukan seseorang yang membuatku berdebar, karna kata ibuku, kalau aku dapat bertemu dengan seseorang yang membuatku berdebar maka saat itulah aku merasa jatuh cinta kepadanya. 

tok tok tok (suara pintu di ketok)
"iyah masuk aja gak dikunci" jawabku 
"kamu kok belum tidur" 
ternyata itu ibuku, wanita lembut dan wanita satu2nya sangat aku sayangi dan menyayangiku, wanita satu2 nya yang paling mengerti aku, dan wania satu2nya yang aku panggil mamih.
"belum, sebentar lagi mih"
"jangan kebanyakan main hp, nanti matamu sakit loh"
"iyah mamih aku udahan nih mainnya, aku mau sikat gigi dulu sama ganti baju tidur, baru aku tidur, mamih juga tidur ya"
"hehe, gitu dong anak mamih harus nurut, iyah mamih juga tidur, oh iyah kin besok hari pertama kamu masuk kursus loh, jangan lupa pulang sekolah kesana ya" 
"astaga hampir lupa" 
"tapi kamu gpp kin masuk kursus dari sekarang? kenapa enggak tunggu kelas 12 saja sih? mamih takut kamu kecapean"
"gpp mamih aku suka kok, biar nanti di kelas 12 aku makin pinter, mamih tau kan aku sangat ingin masuk ke universitas itu" 
"iyah deh oke, tapi jangan terlalu di paksain ya"
"oke siap bos" 
lalu mamih meninggal kan kamarku dan aku meneruskan aktifitas ku untuk bersiap siap tidur. hari ini sangat melelahkan, dan aku yakin besok lebih melelahkan lagi, tapi tetap semangat .

keesokan harinya didepan tempat kursus aku agak takut untuk masuk, karna rata2 didalam adalah anak kelas 12 yang sedang mempersiapkan ujian masuk universitas, hanya sedikit anak kelas 11 yang berada disana termasuk aku, kalau di hitung hitung hanya ada 5 atau 6 anak kelas 11 dari total 20 anak didalam kelas kursus ini, ya tidak apa siapa takut, aku billkin laki laki yang tidak kenal rasa takut sampai aku bertemu dengan 1 anak laki laki berbadan kurus, berkulit putih, bermata indah lengkap dengan bulu mata yang lentik dan panjang sedang melihat kearahku dengan tatapan yang menurutku indah tapi agak sedikit menyeramkan.

"hallo saya billkin saya kelas 11 di SMA St,Gabriel's semoga saya bisa belajar bersama sama dengan kalian, mohon bantuannya" begituh lah cara ku memperkenalkan diri, dengan senyuman percaya diri ku dan tidak lupa juga menunjukan lesung pipi ku yang menurutku menjadi daya tarik ku
"ada pertanyaan gak buat billkin? kalo ada hayo ditanyain" ucap guru kursus ku
"billkin udah punya pacar belum?" tanya salah satu wanita yang ada di tempat itu 
"heehe, belum" jawabku sambil malu2
"masa ganteng2 jomblo" 
"yaa emang salah apa cowo ganteng ini masih jomblo?" jawabku dengan percaya diri sambil tertawa kecil dan aku melihat laki laki yang tadi aku lihat di depan tempat kursus melihat ku dengan tatapan sinis, aku manatapnya balik dan dia makin menampakan wajah tidak sukanya kepadaku, apa salahku? apa aku berbuat kesalahan dengannya yang bahkan aku saja tidak tahu siapa namanya. 

jam ku menunjukkan jam 19.00 namun aku masih didepan tempat kursus, setelah belajar hampir 2 jam kepala ku terasa seperti mau pecah, tapi aku tetap bahagia karna aku sangat menikmati kursus ini , aku mengambil hp ku didalam tas dan menekan sebuah nama didalam kontak hp ku, nama itu adalah pak mahmut supir keluarga ku 
"hallo pak dimana? aku udah selesai nih"
[sebentar ya tuan kin, ini ban nya bocor, sudah deket kok]
"ohh oke deh aku tunggu di restoran sebelah tempat kursus ya, nanti telpon aja kalau sudah sampai"
[oke baik tuan] 
huft sebenarnya aku orang yang tidak bisa menunggu tapi mau bagaimana lagi, aku tidak bisa menyalahkan pak mahmut juga karna tidak ada satu orang pun yang mau ban mobilnya bocor, jadi aku pergi ke sebuah restoran di sebelah tempat kursus karna perut ku sudah memanggil manggil untuk diisi.
setibanya aku di restoran itu aku melihat anak laki laki yang sedari tadi di tempat kursus melihat ku dengan tatapan benci, padahal kita baru pertama kali bertemu, dia duduk sendirian sambil memegang hpnya, karna aku tipe orang yang tidak ingin punya musuh dan tidak ingin punya masalah, apalagi dengan orang yang baru aku temui dan akan aku temui dalam 1 tahun kedepan jadi aku mencoba untuk mengajak bicara duluan, semoga ini bukan menjadi akhir dari hidupku.
"haii, aku billkin anak baru dan sekelas kursus dengan mu" sapa ku dengan senyuman yang tulus 
" ... " 
"apa aku boleh duduk disini?"
"...."
"ada apa? apa aku mengganggumu? apa aku..." 
 "aku tau namamu karna tadi kamu sudah memperkenalkan diri, bisa gak kamu gak ganggu aku, disana masih ada yang kosong, maaf" 
belum sempat aku bertanya ada masalah apa dengannya kenapa dia sangat membenci ku aku sudah di usir olehnya sebelum aku sempat duduk di tempat duduknya , astagaa apa salahku. sambil tersenyum aku membawa tasku kembali dan mencari tempat duduk yang kosong. kemudian aku memesan 1 es kopi susu dan 1 porsi nasi goreng. aku masih penasaran apa yang salah denganku ? kenapa dia sangan membenci ku? tapi aku tidak patah semangat, aku yakin ini hanya kesalah pahaman aja. 

sekarang jam telah menunjukan jam 19,45 akhirnya telpon ku berdering dan telpon dari seseorang yang sangat aku rindukan dan aku berharap untuk mendapatkan telpon darinya sekarang muncul, ya telpon dari pak mahmut satu2 nya orang yang dari tadi aku harapkan menelpon ku 
[maaf tuan lama menunggu, saya sudah sampai depan restoran yang tuan maksud] 
"oke pak saya keluar ya"
[baik tuan] 
kemudian aku bergegas dan membayar semua tagihan ku, ketika aku mau keluar aku melihat anak laki laki itu juga mau keluar untuk pulang, aku perlambat jalanku untuk menunggunya dan mencoba menyapa nya lagi 
"pulang kemana?"
"..."
"kalau kamu tidak mau berbicara denganku, setidaknya biarin aku untuk tau namamu, karna kita 1 tempat kursus, aku gak mau..."
"pp"
"aah ?" 
"pp. namaku pp krit, puas?" 
"ohh oke" 
"..."
"mau pulang bareng? kebetulan supirku sudah datang"
"terima kasih, saya bawa mobil sendiri"
lalu dia berenti dan menatapku dengan dalam menggunakan mata indahnya
"boleh saya pulang dan kamu berenti mengikuti saya? bukannya disana supirmu?"
"oh iyah , maaf keterusan, oke hati2 ya"
"..." 
lalu aku kembali berjalan ke arah mobilku yang sudah ada pak mahmut yang membukakan pintu mobil untuk ku 
"enggak udah di bukain pak, saya bisa buka sendiri"
"sudah kebiasaan tuan, oh iyah itu teman baru tuan?"
"iyah pak, tapi jutek, gak asik"
"kenapa tuan?"
"gak tau gak asik aja, tapi penasaran aja kok bisa ada orang yang jutek sama saya?"
"iyah kok ada ya?" 
"udahlah pak jalan aja"
"baik tuan"

sesampainya dirumah aku langsung mandi dan menjatuhkan diriku di atas kasurku, hari ini sangat sangat lelah, tapi entah kenapa aku masih penasaran apa yang salah denganku? keapa pp sangat membenci ku dan enggan untuk mengobrol denganku? Ah entah lah, aku lelah dan tak lama kemudian aku terlelap dalam tidur ku 

bersambung ke eps selanjutnya 



author POV 

gimana gimana? suka gak ? kalau banyak yang suka aku lanjut ke eps selanjutnya 

see u

Story About Billkin PPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang