Keesokan Paginya
Billkin POv
Matahari pagi langsung menyinari wajah dan sekujur tubuh ku, rasa panas dari cahaya matahari langsung menyentuh seluruh kulit tubuhku yang hanya di tutupi oleh selimur. dan rasa hangat dari kulit seseorang yang telah memeluk ku semalaman. yaa pp berada di sebelahku, memelukku dengan erat. rasa nyaman langsung menyeruap masuk ke dalam ruang hati ku yang paling dalam. membuatku merasa menjadi satu-satu nya manusia paling bahagia di bumi ini.
semalam aku dan pp mencoba hal baru. hal yang tidak pernah aku bayangkan aku bisa melakukannya sepanjang hidupku. sebelum aku mengenal pp aku berfikir bahwa cinta hanya akan datang untuk laki-laki dan perempuan, aku hanya berfikir bahma aku hanya akan mencintai perempuan saja dan akan "melakukan" nya dengan perempuan saja. yaa setidak terbukanya pikiran ku tentang Cinta.
Namun pp membuka semua pikiran ku tentang cinta, menghormati setiap perbedaan, dan tentu saja menjadi diriku sendiri. aku sangat-sangat mencintai manusia disebelahku, laki-laki imut, baik dan lembut disebelahku. entah semenjak kapan aku mulai mencintainya, mungkin semenjak pertama kali bertemu di tempat kursus, atau pertama kali ngobrol dengannya, atau pertama kali aku memberikan pelajaran tambahan untuk nya, entah lah, untuk sekarang aku sangat mencintainya itu sudah cukup.
Matahari pagi menyentuh wajah pp dan membuat aura nya semakin terlihat, wajah nya yang kecil, kulitnya yang putih, bibirnya yang meeah membuat ketampanan nya semakin bertambah. aarrrgghhhtttt imutnya pacarku.
"pi.. bangun yuk" ucapku membangunkan nya dengan pelan
"hmmm" jawab pp hanya membenarkan posisi nya untuk memelukku lebih erat lagi
"ayo bangun, kita cari makan, aku laper" pintaku padanya sambil mengelus pipi nya yang lembut
"bisa gak kita gak kemana mana?" jawab pp dengan lemas setengah sadar
"kenapa? kamu sakit?" tanya ku
"aku... aku... hhmm aku gak bisa bangun kin, sakit pinggangku" ucap pp dengan wajah gemasnya
"yaampun sayang, maaf yaa aku gak peka, yaudah kamu tunggu sini aja yaa, aku yang beli makan, kamu mau makan apa?" ucapku dengan kawatir
"heehee, gpp kin, semalem aku sangat bahagia, kamu disini aja yaa, kita minta tolong sama pembantu di rumah aja untuk beli makan, aku masih mau tiduran disini" ucap pp
"aku juga bahagia kok" jawab ku sambil mencium hidung nya
lalu pp mengambil telponnya dan menelpon orang dirumah nya untuk membuatkan makanan untuk aku dan pp
"pi, maafin aku yaa, kamu jadi kesakitan" ucapku pada nya
"Billkin, aku kan sudah bilang, semalam itu sangat luar biasa, aku sangat bahagia, mungkin karna pertama kali nya untukku jadi belum terbiasa" ucap pp sambil mengecup bibirku
aku menarik tubuh pp ke dalam pelukanku dan mendekatkan bibirku ke arah bibirnya, aku menyesap bibir merahnya yang sangat membuat ku candu, pp membalas ciuman ku dan menyambut lidahku dengan mudah, lidah kami saling berkaitan, bertukar saliva dengan mudah, aku semakin mendorong diri ku ke arahnya, tanpa ku sadari ciumaku sudah berpindah ke leher putihnya, menyusuri tulang selangkanya dan sesekali meenggigit telinganya, aku tidak bisa mengontrol diriku lagi.
"aahhh kin" rintih pp saat lidah ku menjilat putingnya, jujur saja aku tidak mengira bahwa dada dan putingnya pp sangat menggoda dan sangat nikmat, bermain di area dada nya membuat ku semakin tidak bisa mengontrol diriku, membuatku semakin ingin melahap nya hidup-hidup
semakin ku melahap bibir dan sekujur tubuhnya semakin aku terobsesi dengan dirinya, melihat ekspresi nya saat aku menjilat setiap inci dari tubuhnya semakin membuatku gila karnanya.
tanpa sadar tangan ku sudah memegang "kepunyaan" pp yang sudah mengeras, aku menggerakan inti nya naik dan turun sesuai ritme
"aaahh Kin, Kiinn aahh" rintih pp
tok tok tok tok
terdengar suara ketokan dari luar pintu
"yaaa, siapa?" tanya pp dengan posisi tangan ku masih berada di inti tubuhnya
"saya tuan, ini makanannya sudah siap" jawab seseorang dibalik pintu
"i-yaa tungaeadada
"Kin Tunggu" ucap pp sambil mendorong tangan ku yang sudah menggerakan tanganku diatas intinya
aku tidak menjawab dan hanya mengikuti instruksinya
pp berjalan menuju lemarinya dan mengambil baju tidurnya lalu memakainya dengan asal
"Kin tutupi dulu tubuhmu, jangan sampai ada yang lihat tubuhmu selain aku, aku gak mau mereka jatuh cinta dengan mu seperti ku" ucap pp dengan senyum nakal nya
"yes beb" jawab ku singkat.
pp berjalan menuju pintu dan mengambil makanan yang sudah di sediakan , ada ayam panggang, sup jamur dan jagung, serta nasi hangatnya.
"Kin, kamu tahu? aku jalan ke pintu menahan rasa sakit yang luar biasa" ucap pp
"maaf pi" jawab ku sambil memanyunkan diriku dengan maksud menggoda nya
"gpp sayang, aku seneng rasa sakit ini di akibatkan olehmu, karna aku mau kamu yang melakukannya" ucap pp sambil bermain di pipi ku
"makasih ya pi sudah ada di hidupku" ucap ku ringan
"sama sama sayang, yukk di makan, abis ini kita mandi, kamu harus membantu ku mandi" ucap pp dengan nada menggoda
"dengan senang hati" ucapku
Bersambung....
Halloo guys, maafkan aku membuat kalian menunggu, semoga kalian selalu menunggu ceritaku yaaa
Maaf jika ada typo yaa :}

KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Billkin PP
Romance#bkppshipper cerita ini mengandung muatan BL 21++ dan tidak dibolehkan bocah cilik dan homophobic baca ini, cerita disini mengandung info info yang insya Allah fact yang aku temui di twitter atau instagram mengenai bkpp , semoga menghibur dan sela...