Story About Billkin PP

Ep 11

pp POV

setelah aku dan billkin resmi pacaran, aku belum bertemu dengan billkin lagi, entah itu berbicara lewat telpon atau chat. karena aku harus fokus pada ujian ku, agar nilai ku tinggi dan dapat menjadi modal ku untuk masuk ke universitas yang aku impikan dan billkin tau kalau aku tidak mau diganggu olehnya. bahkan aku tidak pergi ke tempat les karna aku benar benar mau fokus belajar di rumah. 

setelah beberapa hari aku tidak menghubungi Kin akhirnya aku coba untuk menelpon pacarku ini, astagaa menyebutnya pacarku saja sudah membuat pipi ku panas, hehe 

setelah menunggu bebererapa detik akhirnya telponku diangkat
"haloo pacar" sapa kin dengan nada riang seperti biasa nya
"apa sih, kamu lagi dimana?"
"dikamar, lagi tiduran baru selesai mandi, sudah selesai ujiannya? kalau belum selesai matiin aja aku gak mau kamu gak fokus belajar" ucap kin tidak memberiku kesempatan untuk menjawab pertanyaannya
"udah dong, makanya aku telpon kamu sekarang" 
"bisa jawabnya gak?"
"bisa dong, mudah sekali"
"eleh eleh eleh, sombongnyaaaa, pasti karna guru private nya jago ngajarin kamu deh, jadi kamu bisa jawab semua soal ujiannya dengan mudah, dan pasti guru privatenya ganteng deh" 
"enak aja, haha" jawab ku singkat. billkin masih sama seperti billkin biasanya, penghidup suasana dan selalu menghibur hatiku. sepertinya rasa cape mengerjakan soal ujian hilang begitu saja setelah mendengar suaranya 

"hh pii.. kamu masih disana kan?" panggil billkin kepadaku yang masih terjebak dengan pemikiranku sendiri
"iyah aku masih kok"
"aku kangen kamu, kapan kita ketemu, ada yang mau aku ceritain ke kemu"
"besok kan kita ketemu ditempat les?"
"oh iyah yaa, oke besok aja aku ceritain yaa"
"tentang apa?"
"ada lah pokoknya, besok aja. oh iyah pi aku belum kasih tau temen temen kalau kita pacaran, pelan2 aja yaa, jangan kasih tau mereka dulu, aku gak mau kamu jadi bahan omongan temen2 di kelas" 
"iyah gpp kok kin, asal kamu tetep ada di samping aku"
"nanti kalau aku udah siap aku cerita kok kemereka"
"iyah kin"
"yaudah kamu tidur gih, istirahat, jangan sampe muka yang cantik itu berubah jadi serigala yang bengkak karna begadang terus"
"emang srigala bengkak? tanya ku bingung
"bengkak kalo kebanyakan makan"
"hahahaha dasar billkin"
"dasar pipi"
"eehh ikut2an aja, yaudah aku mau tidur yaa, kamu jangan begadang juga, nanti jadi srigala juga loh" jawab ku sedikit menahan tawa ku
"kalo aku jadi srigala kamu akan menjadi santapan ku yang pertama" 
"hahaha. aku akan dengan senang hati memberikan diriku untuk kamu makan"
"hahaha, jangan buat aku berlari ke rumah kamu ya pi"
"hahaha, bye kin, mimpi indah ya"
"byee pi, mimpi indah"

-

-

keesokan sorenya di tempat les aku sudah duduk tenang dan menunggu seseorang yang belum aku lihat untuk beberapa hari. tiba tiba ada pesan darimya

"ingat kita bersikap seperti biasanya yaa, aku udah didepan nih" isi chat dari billkin, mengingatkan ku kalau aku harus hati2 dan tidak boleh terlihat kalau kita pacaran

billkin masuk ke kelas dengan senyuman lebarnya sambil menyapa teman di kelas kami. billkin duduk di sebelahku sambil tersenyum padaku.

"apa kabar pi, udah lama yaa kamu gak dateng2 les" sapa billkin padaku, dan membuat aku menahan tawa ku
"iyah udah lama ya" jawab ku
"gimana gimana ujiannya lancar gak?" ucap Kin sambil sedikit berteriak sampai semua mata dikelas memandang kita
"iyah lancar kok" jawab ku
"waah bagus dong yaa" tolong lah kin gak usah so soan akting, aku mamandang teman kelas ku yang hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku billkin yang terasa aneh.

"kamu apaan sih" tanya ku pada billkin lewat chat
"kan biar temen temen gak curiga" balas kin
"tanpa kamu begitu juga gk ada yg curiga, tapi sekarang malah curiga aku yakin

setelah aku balas chatnya, billkin hanya baca dan tersenyum kepadaku. tiba tiba tangan kirinya naek ke atas pahaku, memerasnya dan merabanya, aku terkejut merasakan apa yang di lakukan oleh Kin, aku hanya bisa menatap billkin  sambil memasang muka bingung dan bertanya tanya, billkin hanya 

"jangn kawatir" 

hanya kata kata itu yang keluar dari mulutnya tentu tanpa suara, hanya gerakan bibirnya saja yang kebetulan aku bisa baca.

lalu elusan di pahanya lama kelamaan naik ketas pahaku, tangan billkin makin nae=ik dan makin ke area intimku dan lalu

"halo semuanya apa kabar" guru les ku datang dan juga menghentikan aktifitas billkin 
"sebelum kita mulai les hari ini, saya mau mempernalkan murid baru dulu, ayo nak masuk, jadi namanya....."

"khunpoolllll ....?" jawabku reflek dan membuat se isi kelas memandangku termasuk billkin yg memandangku dengan penuh tanda tanya 

astagaaaa ngapain si khunpooolll

bersambung..

apa kabar kalian, semoga baik baik yaa, tolong di komen yaa kurangnya dimana, biar aku bsa memperbaikinya, jangan lupa juga vote ya guys , dan maaf juga kalau ceritanya terlalu singkat 

terima kasih