20. Langit Abu-Abu

1.2K 200 14
                                    

Jangan lupa vote..












Bulan oktober, bulan dimana penuh dengan kejadian-kejadian sial yang menimpa Kaesa.

Dimana dibulan ini orang tuanya bercerai. Dan sekarang? Orientasi seksualbya yang melenceng juga ketahuan. Bukan hanya orang tuanya. Nelainkan meluruh warga sekilahnya. CATAT! SELURUH WARGA SEKOLAH.

Beruntunglah 4 trouble maker itu berada ditahun terakhir mereka sekolah. Jadi tidak teralu banyak rintangan yang mereka daoatkan selama masih sekolah.

"Kata ibuku, seorang gadis tidak boleh berdian sendirian" Celetuk seorang gadis.

Kaesa terkesiap dan reflek menatap gadis yang tadi berceletuk disampingnya. Siapa gadis ini? SKSD sekali. Pikir Kaesa.

"Akunya dikacangin nih?" Tanya gadis itu sambil cemberut.

Gadis itu mengulurkan tangan kananny kearah Kaesa, "Nama aku Aletha Tiara Diora. Bisa dipanggil Letha"

Kaesa masih diam menatap langit mendung. Dia tidak suka bertemu orang baru. Dia juga tidak suka dengan orang uang SOK dekat dengannya.

Gadis bernama Letha itu mendengus, "Iiihh.. Masa orang cantik kaya aku kamu kacangin sih?!" Diam. Kaesa masih diam.

Tangannya memegabg ponsel miliknya. Berusaha menelpon Irene. Gadis yang dia cintai itu. Dia ingin berbicara 2 mata dengan Irene nanti malam.

Kaesa menoleh keatah gadis tadi. Wajahnya kesal tapi terlihat imut dimata Kaesa. Wajahnya khas orang asia dengan wajah oval dan mata bulat. Memiliki kulit kecoklatan dan senyuman yang manis. Wajahnya mirip Mina Twice!!

"Hmm.. Anda siapa?" Tanya Kaesa bingung. Dia lupa nama gadis ini.

Letha berdecak kesal, "Letha. Aletha Tiara Diora"

Kaesa mengangguk canggung. Dia paling tidak bisa bertemu orang baru.

"Anda.. Apakah anda mahasiswa?" Tanya Kaesa formal dan canggung.

Letha mendengus kesal, "Kenapa kau gormal dan canggung sekali. Ya aku mahasiswa"

Kaesa mengangguk. Melihat ada kursi kosong, dia berjalan kekursi itu tanpa mengajak gadis tadi. Membuat gadis tadi marah.

"Kenapa tidak mengajak ku?" Tanya Letha kesal.

"Kalau kau mau duduk silahkann.." Ujar Kaesa santai. Matanya masih gokus berusaha menelpon Irene.

"Aku belum tahu siapa namamu. Siapa namamu?" Tanya Letha.

Kaesa menoleh sekilas dan kenbali menatao pknselnya, "Kaesa"

Letha tersenyum tipis, "Nama yang bagus.. Ngomong-ngomong kau masih SMA ya?" Tanya Letha yang dibalas anggulkan acuh.

"Kakak jurusan apa?" Tanya Kaesa sambil menoleh kearah Letha.

Dia menyerah dengan Irene yang sedari tadi teris menolak panggilan telponnya. Dia kembali memasukkan ponselnya ke poket blazer sekolahnya.

Leyha tersenyum tipis, "Jurusan kedokteran semester 7"

Kaesa mengangguk, "Wiih.. Jurusan calon menantu idaman tuh" Celetuk Kaesa.

Letha terkekeh, "Iya sih. Tapi perjuangannya itu loh berat babget"

"Berarti habia ini kakak KOAS dong?" Tanya Kaesa.

Letha mengangguk, "Iya.."

"Semangat ya. Semangat menjadi calon menantu idaman" Ujar Kaesa sambil mengepalkan tangannya kearah Letha.

GIVE IN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang