"Siwon a, Yoona kecelakaan"
"Daddy,," suara Darren menyadarkannya dari lamunannya.
"Kenapa sayang?" tanya Siwon,
"Bisakah kita pulang? Aku tidak mau disini lagi, semua ini begitu sakit dad" ujar Darren dan Siwon yang meneteskan air mata.
"Bertahanlah sedikit lagi sayang" Siwon tidak tahan untuk berpura-pura kuat lagi, ia menangis di depan putranya.
"Apa sakit Darren sangat parah daddy?" tanya Darren, dan Siwon menggeleng
"Darren akan sembuh, Darren harus sembuh untuk daddy ya" putranya menghapus air matanya
"Jangan menangis daddy, Darren pasti sembuh. Tapi daddy janji harus membawaku pulang. Aku tidak mau disini, disini membuatku kesakitan dan daddy harus bekerja lebih keras untukku" ujarnya
"Daddy sudah kehilangan mommymu karena tidak memiliki uang. Jangan sampai daddy kehilanganmu lagi karena tidak memiliki uang. Jadi daddy akan melakukan apapun demi kamu. Darren jangan khawatirkan itu" ujar Siwon "Tidurlah, sudah malam. Daddy temani"
"Daddy juga istirahatlah, besok pagi daddy harus kerja kan?" ujarnya dan Siwon mengangguk. Ia mencium putranya lalu duduk kembali ke kursinya.
***
Darren belum bangun, Siwon memutuskan membersihkan diri di kamar mandi rumah sakit. Saat keluar, ia melihat Yoona sudah berada di ruang perawatan Darren.
"Aku mengira kamu sudah berangkat kerja, ada hal yang ingin aku katakan" ujar Yoona "Kita bicara di ruanganku"
Ia tidak seperti beberapa hari yang lalu, ia tampak dingin sejak pembicaraan terakhir mereka di rooftop.
"Hasil kemo terlalu lambat untuk menekan pertumbuhannya yang terlalu cepat" ujar Yoona, "Aku tidak berani menjamin hanya dengan beberapa kali kemoterapi bisa sembuh total, untuk biaya rumah sakit dan terapi itu akan sangat berat"
"Aku akan menghasilkan uang dengan cepat, tolong sembuhkan putraku"
"Aku sarankan untuk transpalansi sumsum belakang, biayanya memang cukup mahal, tapi kamu hanya perlu sekali membayar"
Siwon berdiri dan memukul meja Yoona, wanita itu terkejut.
"Mengapa kamu buka mulut, tutup mulut selalu mempermasalahkan uang? Bukankah aku sudah katakan aku akan mendapatkan uang untuk putraku" bentaknya
"Darimana kamu bisa mendapatkannya?"
"Semua itu bukan urusanmu dokter Im" ujar Siwon
"Tentu saja urusanku, aku harus memastikan hidup putraku terjamin bersamamu" ujar Yoona
Siwon tertawa padanya,
"Darren itu putraku, bukan putramu. jangan pernah menyebutnya milikmu. Jadi jangan pernah juga mengurusi bagaimana cara aku mendapatkan uang untuk putraku. Aku bisa melakukan segala hal untuknya, termasuk jika aku harus menjual diriku. Seperti yang kamu lakukan dulu demi mendapatkan uang dari Oh Sehun" ujar Siwon penuh penekanan. Yoona menamparnya, ia kecelakaan malam itu, ingatannya tidak pulih sepenuhnya. Ia tahu ia bertengkar dengan Siwon. tapi ia tidak tahu mereka meributkan masalah apa.
"Aku bisa melakukan apapun demi putraku, aku minta kamu berhenti mencampuri urusanku. Aku dan kamu sudah berakhir sejak aku menerima uang dari appamu. Berhentilah menggangguku dan Darren, aku berharap kamu menjadi dokter yang profesional, calon suamimu tentu tidak akan bahagia melihatmu terus terlibat denganku" ujar Siwon.
"Oppa, aku sudah katakan padamu. Aku bersedia meninggalkannya jika kamu memberitahuku apa yang terjadi sebenarnya. Anak kita tidak mati, dia terlahir dengan sehat kan? Lalu kenapa kamu meninggalkanku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Again
FanfictionAku tidak mengharapkan apapun lagi darimu sejak apa yang aku putuskan di masa lalu. Aku hanya berharap kamu terus bahagia, walaupun kebahagiaan itu bukan dariku, tapi aku ingin kamu tetap bahagia.