Love Me Again

Love Me Again - 2

Hari pertama kembali ke Seoul, Siwon sibuk mengurus perpindahan sekolah untuk putranya. Tempat tinggalnya sudah ia urus sebelum pindah kesini, ia akan mulai bekerja di kantor pusat besoknya.

Ia membawa Darren mengunjungi sekolah barunya, selesai mengurus semuanya dan saat akan pulang ia bertemu dengan seseorang yang tidak pernah ingin ia temui sepanjang hidupnya ini. Orang yang telah membuangnya demi kebahagiaannya.

"Siwon a,," panggil wanita paruh baya itu, ia menghampiri Siwon dengan mata berkaca-kaca dan Siwon melangkah mundur.

"Daddy, ahjumma itu mengajak daddy bicara. Kenapa daddy tidak menjawabnya? Bukankah itu tidak sopan?" Tanya Darren

"Darren, ayo kita pulang" ujar Siwon

"Siwon a, tunggu sebentar. Eomma ingin bicara denganmu"

"Eomma? Kamu eommanya daddyku?" Tanya Darren

"Ne sayang"

"Jangan menyebut dirimu dengan sebutan mengerikan itu nyonya. Kamu sungguh tidak pantas" ujar Siwon, ia ingat dengan jelas. Saat itu ia masih berusia 5 tahun, tapi ingatan itu membekas sampai mati di kepalanya. Wanita ini kembali ke rumah, perutnya sudah tampak besar hampir melahirkan dan mengatakan akan bercerai dengan aboejinya. Wanita itu sudah lebih dulu hamil sebelum bercerai dengan aboejinya.

"Siwon a,,"

"Daddy, bicaralah dengannya. Setidaknya daddy masih memiliki eomma. Tidak seperti aku" ujar Darren dan membuat nyonya choi aniy nyonya oh menangis.

Darren bermain di tempat bermain yang ada di taman dan mereka berdua duduk di bawah pohon. Siwon menjaga jarak, semua kesedihan pada dirinya penyebab utamanya adalah eommanya sendiri.

"Apa yang ingin anda bicarakan nyonya Oh? Aku tidak memiliki banyak waktu" ujar Siwon

"Apa kamu hidup dengan baik 10 tahun ini?" Tanya nyonya Oh, ia tahu putranya semakin membencinya setelah apa yang terjadi 10 tahun yang lalu. Saat putranya rela mengorbankan harga dirinya berlutut meminta bantuannya, dia menolaknya dan meminta putranya meninggalkan wanita itu untuk putranya yang lain.

"Eomma tahu, bagaimana pun eomma berusaha, kamu tidak akan memaafkan eomma"

"Aku tidak memiliki eomma lagi sejak kecil. Eommaku, sudah meninggal. Jadi jangan pernah menyebutkan dirimu sebagai eommaku. Aku hidup dengan baik selama ini, jadi jangan pernah mengakui kamu adalah eommaku, aku hanya memiliki aboeji di sepanjang hidupku. Dan kamu melihat sendiri bagaimana aboejiku meninggal karenamu" ujar Siwon. Air matanya menetes.

"Aku mohon dengan sangat. Setelah hari ini jika kita bertemu, anggap saja kita tidak saling mengenal. Karena selama ini kamu adalah sumber kesedihanku, hidupku cukup baik sampai bertemu denganmu" ujar Siwon, ia bangkit dari duduknya memberikan tanda hormat pada nyonya oh selaku orang yang lebih tua darinya. Nyonya Oh duduk disana menatap punggung putranya yang menjauhinya sambil menangis.

***

Sementara Darren, ia bertemu dengan seorang wanita berpakaian jas dokter.

"Aunty, apakah aunty bekerja di sekolah ini?" Tanya Darren, ia menyukai wanita itu. Matanya sangat indah.

"Aniya, aku bekerja di rumah sakit. Hari ini aku kesini untuk melakukan imunisasi. Kamu kenapa tidak masuk ke sekolah?"

"Oh aunty, namaku Darren. Aku baru pindah dari Daegu ke Seoul, jadi aku baru mulai bersekolah besok" ujarnya

"Kamu kesini dengan siapa?"

"Daddyku, tapi dia sedang bicara dengan eommanya. Mereka pasti melepas rindu. Jadi aku tidak mau mengganggunya" ujar Darren