Siwon berbohong pada Darren. Ia tidak sanggup bertemu Yoona lagi apalagi dalam kondisi terburuknya, wanita itu sudah bahagia, ia juga harus tampak bahagia di depan wanita itu.
Ia membawa Darren ke rumah sakit lain.
"Aunty itu sedang cuti sayang. Hanya ada dokter lain" ujarnya berbohong dan Darren hanya mengangguk.
Dokter meminta Siwon masuk ke ruangannya.
"Saya sarankan untuk menemui dokter im saja tuan. Dia specialist kanker anak" ujar dokter dan ia membuat rujukan untuk Siwon
"Maksud dokter? Putra saya terkena kanker?"
"Hasil pemeriksaan saya seperti itu. Maka saya buatkan rujukan untuk ditangani dokter im saja, dia dokter terbaik di bidang itu"
Siwon memegang surat rujukan itu. Ia tidak tahu harus bagaimana lagi.
***
Ia membawa Darren ke Seoul Medical Centre,
"Dad, kenapa ke rumah sakit lagi?"
"Rumah sakit tadi tidak canggih" ujar Siwon, ia berbohong lagi.
Ia meminta Darren untuk duduk, lalu ia mendaftar.
"Dokter Im sedang cuti" ujar receptionistnya
"Sampai kapan?" Tanya Siwon
"Mungkin ia akan masuk setelah pernikahannya"
"Baik"
***
Siwon mengeluarkan ponselnya. Ia mencoba menelepon Yoona, di nomor lamanya yang masih terekam jelas di kepalanya. Ia berharap nomor wanita itu masih aktif.
"Yeoboseo" sapa Yoona saat menerima panggilan itu. Ia tidak mengenali nomor itu, Siwon sudah mengganti nomornya sejak meninggalkannya dulu, sementara Yoona tetap dengan nomor lamanya, berharap Siwon akan menghubunginya suatu saat nanti.
"Yoong, ini aku. Siwon" ujar Siwon, "Apa kamu ada waktu?"
"Ne, ada. Tentu saja ada, kenapa oppa?" Ia berusaha menstabilkan suaranya. Ia cukup bahagia mendapat panggilan dari Siwon. Dan pria itu memanggilnya dengan panggilan kesayangannya. Bukan dengan sebutan nona im lagi.
"Bisakah membantuku untuk memeriksa kondisi putraku? Dokter memberikan aku rujukan untuk mendatangimu, tapi kamu sedang cuti"
"Oppa dimana sekarang? Aku akan kesana"
"Aku di rumah sakit tempatmu bekerja. Jika kamu sibuk mengurus pernikahanmu, tolong rekomendasikan dokter lain" ujar Siwon
"Aniy, aku akan menemuimu" ujar Yoona
Siwon terduduk, ia akan menunggu Yoona. Sementara yoona, ia yang sedang berada di bridal untuk memilih gaun,
"Sehun, aku ada urusan, aku pergi dulu" ujar Yoona, ia meninggalkan Sehun tanpa menunggu jawaban pria itu.
"Yoong, kamu mau kemana? Aku antar" ujar Sehun
"Dia selalu sesuka hatinya" ujar Tuan Oh, "Kamu tidak boleh mengalah terus dan membiarkannya menginjakmu"
"Kamu antar yoona sana Sehun ya" ujar eommanya. Dan Sehun meninggalkan kedua orang tuanya.
"Kamu selalu membela wanita itu. Dia tidak akan bisa menghargai putra kita" ujar Tuan Oh pada istrinya
"Kamu tahu bagaimana wanita itu tidak menyukai anak kita, tapi kamu terus memaksakan mereka" ujar nyonya oh "Sudah aku katakan, tidak ada gunanya pernikahan ini jika Sehun hanya mendapatkan orangnya tanpa hatinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Again
FanfictionAku tidak mengharapkan apapun lagi darimu sejak apa yang aku putuskan di masa lalu. Aku hanya berharap kamu terus bahagia, walaupun kebahagiaan itu bukan dariku, tapi aku ingin kamu tetap bahagia.