Yoona baru meninggalkan ruangan Darren setelah melihat seorang wanita datang. Ia keluar dari rumah sakit, Sehun menunggunya di depan.
"Sehun a, kenapa kamu disini?" Tanya Yoona, ia terkejut melihat pria itu
"Aku juga sama denganmu, tetap menunggu" ujar Sehun
"Aku sudah katakan aku akan pulang sendiri" ujar Yoona, "Sehun a, aku mohon berikan aku waktu, aku tidak bisa menikah denganmu sesuai dengan waktu yang aboejimu katakan"
"Yoong a, kita tidak begitu muda lagi"
"Jawabanku tetap sama Sehun a. Aku butuh waktu"
"Apa yang kamu harapkan dari pria yang sudah tidak menginginkanmu itu?" Tanya Sehun, ia bicara dengan nada meninggi
"Aku berharap dia jujur padaku tentang yang terjadi 10 tahun yang lalu" ujar Yoona
"Im Yoona ya, aku sudah menunggumu begitu lama. Bagaimana kamu bisa begitu kejam padaku?"
"Aku sungguh tidak tahu bagaimana aku tidak bisa mencintai pria sebaik dirimu Sehun a. Mianhae, mianhae" ia kembali menangis
Sehun meraihnya dalam pelukannya
"Kamu boleh kembali bekerja, aku yang akan mengurus pernikahan kita. Kita akan menikah sesuai dengan waktu yang diminta aboejiku" Sehun menatap tajam ke arah Siwon yang berada tak jauh dari mereka.
Pria itu menjadi tampak serba salah, ia tidak ingin kesini juga jika bisa. Tapi ponsel Yoona ketinggalan di ruangan darren.
***
Darren bangun tadi saat Tifanny mengunjunginya. Wanita itu menyayanginya, ia menangis saat mengetahui keadaannya.
"Oppa, kamu harus kuat ya" ujar Tifanny
"Ne,"
"Ini sedikit uang untuk membantu biaya pengobatan Darren. Untuk saat ini aku tidak bisa membantu banyak, appaku memblokir semua kartuku" ujarnya
"Gwenchana. Kamu pegang saja uang ini. Oppa bisa mencarinya sendiri" ujar Siwon
"Aku akan menikah oppa. Oppa jangan menghindariku lagi ya, aku sudah bosan mengejarmu" ia tersenyum
"Ne, aku berharap kamu bahagia" tifanny memeluk Siwon
"Oppa, wanita tadi itu wanitamu?" Tanya Tifanny dan Siwon hanya mengangguk
"Aku akan lebih sering diluar, mencari uang untuk putraku. Bisakah kamu lebih sering mengunjunginya di siang hari? Aku akan datang setelah pulang kerja"
Tifanny mengangguk
"Jika Yoona bertanya kamu eommanya Darren, kamu cukup mengatakan iya"
Tifanny kembali mengangguk.
"Gomawo"
***
Yoona kembali kerja untuk mengontrol keadaan Darren. Saat itu jam makan siang, ia membawa makanan untuk Darren, dan jika ada Siwon, ia juga membawakannya.
Saat masuk, ia melihat Tifanny disana bersama Darren.
"Aunty" panggil Darren yang tadinya sedang bergurau dengan Tifanny
"Hai boy, bagaimana keadaanmu? Sudah makan?" Yoona berusaha mengabaikan keberadaan Tifanny
"Darren baru selesai makan aunty. Darren tidak sakit lagi, kapan darren boleh pulang?"
"Jika mimisannya sudah benar-benar berhenti," ujar Yoona
"Dokter Im, jika darren tidak makan banyak, jangan ijinkan dia pulang ya" ujar Tifanny
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Again
FanfictionAku tidak mengharapkan apapun lagi darimu sejak apa yang aku putuskan di masa lalu. Aku hanya berharap kamu terus bahagia, walaupun kebahagiaan itu bukan dariku, tapi aku ingin kamu tetap bahagia.