Love Me Again

Love Me Again - 15

Darren menarik kedua orang tuanya untuk berbaring di tempat tidur. Ia berada di tengah.

"Aku selalu memimpikan seperti ini" ujarnya "Sepertinya aku bisa tidur nyenyak malam ini"

Ia mencium keduanya bergantian, lalu ia mulai terlelap. Yoona akan bangkit dari tempat tidur, ia tidak nyaman karena sejak tadi Siwon menatapnya tanpa mengatakan apapun.

"Tidurlah disini, aku yang akan keluar" ujar Siwon dan ia bangkit meninggalkan mereka.

"Kamu memiliki wanita yang akan menjadi istrimu?" Tanya Yoona, Siwon terdiam cukup lama "Jika iya, aku akan menyerah. Aku tidak akan menjadi seperti Sehun yang melakukan segala cara untuk memisahkan kita"

Siwon menatapnya

"Aku mengingat segalanya. Aku tahu selama ini kamu tidak bisa memaafkanku karena mendugaku memiliki hubungan dengan Sehun dibelakangmu. Aku hanya ingin mengatakan aku tidak mengkhianatimu" ujar Yoona

"Jika wanitamu memang wanita yang baik untuk menjadi eommanya Darren. Aku akan menyerah, aku tidak akan berjuang lagi untuk hubungan ini karena berjuang seorang diri cukup melelahkan" ia meneteskan air matanya "Darren lebih membutuhkanmu, aku tidak akan merebutnya darimu lagi"

"Maaf" ujar Yoona, ia menghapus air matanya dan turun dari ranjang.

"Bahkan kamu tidak mau mengatakan sepatah kata pun padaku" ia menangis lagi "hatiku sakit sekali, mengapa aku masih mencintaimu begitu dalam sementara kamu tidak" ia terduduk di lantai dan menangis. Ia mengepalkan kuat jarinya.

"Aku mencintaimu,," ujar Siwon, yoona menatapnya "Hanya saja cinta saja tidak cukup untuk tetap bersama"

Yoona menghampirinya, ia memegang wajahnya Siwon dan menciumnya.

"Cukup, jika kamu mengatakan mencintaiku. Maka semuanya sudah cukup, kita bisa berjuang bersama untuk cinta kita" ujar Yoona dan ia mencium Siwon lagi. Pria itu terkejut dengan tindakan Yoona.

"Yoong,," siwon berusaha melepaskannya dan yoona menggigit bibirnya. Ia tidak melepaskan Siwon. Ia memeluknya dan menciumnya lagi.

***

Siwon terkejut dengan sikap agresif Yoona. Wanita itu bahkan membuka kaosnya.

"Yoong,," siwon menghentikan yoona saat keduanya duduk diatas sofa. Siwon tanpa atasan dan yoona duduk diatas pangkuannya. Yoona melingkarkan lengannya ke leher Siwon, "jangan seperti ini"

"Oppa, aku merindukanmu"

"Yoong, ada banyak hal yang memang tidak bisa diperbaiki lagi, hu,,"

"Tapi hubungan kita bukan salah satunya. Kita bisa memperbaikinya asalkan kamu mau" ujar Yoona "Oppa mengatakan mencintaiku, lalu kenapa cinta kita tidak menjadi alasan kita bersatu?"

"Bagaimana dengan Sehun? Bagaimana dengan orang tuamu dan orang tua Sehun? Kamu akan melukai banyak hati"

"Lalu jika kita tidak berjuang, bagaimana dengan perasaanku, perasaanmu dan Darren" kamu terus memikirkan orang lain, kenapa tidak memikirkan dirimu sendiri?" Yoona bangkit dari pangkuan Siwon, Siwon memakai kembali tshirtnya.

Sedangkan Yoona, ia berdiri di balkon hotel. Siwon menghampirinya, ia memeluk yoona dari belakang.

"Aku mencintaimu" ujar Siwon, ia meletakkan dagunya di pundak yoona. "Hanya saja cinta kita akan melukai banyak hati"

Yoona berbalik dan ia melepaskan pelukan Siwon. Ia tersenyum padanya dengan senyuman terpaksa.

"Kamu memang pria yang terlalu baik dan kita tidak pernah cocok" ujar Yoona, air matanya menetes "Kamu terlalu baik memikirkan orang lain tapi tidak pernah memikirkanku, mengambil segala keputusan dengan alasan demi kebaikanku, kamu tahu apa tentangku?"