"Kaki eomma sudah pegal, ayo kita pulang" ujar nyonya Im, sudah banyak belanjaan di tangan mereka berdua. Sementara Darren juga sibuk dengan belanjaan dia. "Eomma rasa appamu sebentar lagi akan menelepon dan mengomel panjang lebar"
"Eomma takut sama appa?"
"Tentu saja tidak. Tapi belanjaan kita sudah terlalu banyak"
"Jika Siwon oppa tidak menjemputku, maka aku tidak akan pulang" ujarnya dan sesaat kemudian ponselnya berbunyi.
Ia menunjukkan pada eommanya.
"Ada apa oppa?" Ujarnya saat menjawab panggilan dari Siwon
"Sudah selesai belanjanya? Biar oppa jemput" ujar Siwon, tentu saja ia tahu kalau istrinya tengah menghabiskan uangnya karena setiap kali gesekan kartu maka akan muncul notifikasi di ponselnya.
"Bukankah oppa sibuk?" Ujar Yoona "Sudah meniduriku sepanjang hari, tapi meninggalkan aku, rasakan saja aku menghabiskan uangmu"
"Ternyata masih marah" ujar Siwon sambil tertawa
"Im yoona, jika kamu ingin menghabiskan uang suamimu jangan mengajak eommamu" tegur appanya, ia baru sadar siwon sedang bersama appanya.
"Kenapa tidak bilang ada appa" ngomelnya
"Oppa jemput ya," ujar Siwon dan mengakhiri panggilannya, ia yakin yoona pasti tengah malu setelah berbicara sefrontal tadi.
***
Tuan Im tidak berhenti mengomeli kedua wanita itu karena belanja sampai begitu banyak.
"Appa, jika uangmu bukan untuk dibelanjain oleh eomma, apa appa berniat memberikan pada wanita lain?" Ngomel yoona
"Appamu kurang asupan. Biarkan saja dia mengomel" ujar nyonya im "kalian kemana?"
"Melihat kantor baru Siwon" ujar tuan im
"Kamu pindah ke seoul oppa?" Tanya nyonya im dan siwon mengangguk, yoona tersenyum. Ia mengira akan berpisah dengan pria itu lagi.
"Kenapa senyum-senyum?" Goda nyonya im
"Eomma cerewet" ujar Yoona dan ia masih tersenyum sendiri. Setiba di rumah, ia segera menghampiri suaminya yang menurunkan belanjaan mereka. Ia merangkul lengan suaminya dan menciumnya.
"Sudah reda emosinya?" Goda Siwon
"Tentu saja sudah, apalagi sudah menghabiskan banyak uang" ujar Yoona "Ayo kita tidur,"
"Tidur??" Alis siwon menyergit
"Oppa tidak mau?"
"Benar-benar tidur?"
"Choi siwon pabo" teriaknya dan ia meninggalkan Siwon.
***
Hari pernikahan mereka akhirnya tiba. Siwon mengadakan resepsi yang cukup meriah untuk menebus semuanya. Yoona menjadi pengantin yang paling cantik di mata Siwon.
"Chukkae" ujar Sehun pada hyung dan mantan calon istrinya itu
"Gomawo sehunie" ujar yoona
"Nah sebagai atasan yang baik, aku berikan kamu hadiah honeymoon" sehun menyerahkan sebuah amplop berisi paket liburan. "Kamu harus kembali menjadi dokter di rumah sakitku ya"
"Tergantung jika suamiku mengijinkan" ujarnya
"Kamu boleh melakukan apapun yang kamu inginkan sayang" ujar Siwon
"Kamu sweet sekali oppa" ujar Yoona dan Siwon menciumnya
"Kalian menjijikan sekali" ujar Sehun sambil meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Again
FanfictionAku tidak mengharapkan apapun lagi darimu sejak apa yang aku putuskan di masa lalu. Aku hanya berharap kamu terus bahagia, walaupun kebahagiaan itu bukan dariku, tapi aku ingin kamu tetap bahagia.