Love Me Again

Love Me Again - 6

Yoona pulang ke rumah, appanya masih menunggunya.

"Darimana kamu?" Tanya tuan im

"Rumah sakit"

"Bukankah kamu sedang cuti? Kenapa ke rumah sakit?" Tanya tuan Im

"Aku batal cuti, mungkin aku akan batal menikah"

"Im yoona, ada apa di rumah sakit sampai kamu begitu tertarik disana? Dan akan membatalkan pernikahanmu dengan Sehun. Im yoona, dia itu putra pemilik rumah sakit, kamu akan menjadi ratu disana"

"Appa, aku mau membuat satu pertukaran dengan appa. Jika appa ingin aku menikah dengan Sehun"

"Kamu mengancam appa?"

"Ne, aku mengadaikan kebahagianku seumur hidup. Aku rasa tidak ada salahnya aku mendapatkan sesuatu dari itu" ujar yoona

"Yoong a, Sehun begitu mencintaimu. Kamu akan bahagia dengannya"

"Aku tidak mencintainya appa. Aku tidak mencintainya" teriaknya

"Kamu harus menikah dengannya. Tidak ada penolakan. Katakan apa maumu dari appa?"

"Cabut semua tuduhan appa tentang choi siwon. Dia berhak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik walaupun bukan di Lypco. Aku dan dia sudah berakhir, jangan menyiksanya seumur hidup dengan tuduhan mengerikan appa itu" ujar yoona

"Kamu begitu karena dia?"

"Ne, dia pria yang aku cintai. Dan dia hancur karenaku, aku penyebab semuanya. Aku harus bertanggung jawab untuk itu" ujar Yoona

"Baik, jika hanya itu. Akan appa lakukan tapi kamu dan sehun harus menikah akhir bulan ini"

Yoona mengangguk

***

Siwon tidak kemana pun hari ini, ia menemani putranya di rumah sakit. Sesuai janjinya, saat Yoona memeriksa Darren, ia akan menghindar. Ia berjalan keluar, ia menunggu di depan ruangan.

"Siwon-ssi" panggil Tuan Im, ia mengikuti putranya pagi ini dan ia terkejut saat melihat Siwon.

"Tuan Im," siwon juga terkejut melihatnya.

"Bisa kita bicara?" Tanya Tuan Im dan Siwon hanya mengangguk

"Didalam ada yoona, kita bisa bicara di tempat lain"

Keduanya berjalan ke arah taman.

***

Im Yoona POV

Aku keluar untuk mencarinya, dia menepati janjinya untuk tidak melihatkan batang hidungnya saat aku memeriksa putranya. Tapi putranya ingin bicara dengannya sebelum melakukan kemo.

Aku melihat sekilas ia berjalan bersama appa. Aku mengikuti mereka.

Mereka berhenti di taman, keduanya berbicara, aku mencari posisi aman untuk bisa mencuri dengar apa yang mereka bicarakan tanpa mereka sadari kehadiranku.

"Mengapa kamu kembali lagi?" Tanya appaku, "Kamu mau memerasku?"

Aku yakin Siwon oppa bukan orang seperti itu. Saat ini ia juga tidak memiliki apapun untuk memeras appa, walaupun ia membutuhkan banyak uang saat ini.

"Putraku sakit, semua dokter di seoul merekomendasikan dokter Im" ujar Siwon

"Mengapa kamu menampakkan wajahmu lagi disini? Bukankah kamu sudah berjanji tidak akan muncul di hadapan putriku?" Bentak appa, "Aku bahkan tidak peduli dengan anakmu,,"

"Kamu mau menggunakan anak itu untuk memeras putriku? Kamu sudah setuju untuk meninggalkan putriku dan memutuskan hubungan anak itu dengan putriku, lalu kenapa kamu muncul lagi?" Siwon tidak membalas apapun yang appa katakan. Yang menjadi pertanyaanku saat ini adalah anak itu, hubungan denganku, apa darren adalah putraku? Putra yang selama ini appa dan eomma katakan sudah meninggal saat kecelakaan itu?

"Jika tuan merasa saya akan memerasmu, aku sudah melakukannya sejak awal berada disini. Setidaknya uang itu bisa aku gunakan untuk membiayai putraku" ujar Siwon, ia menatap appaku dengan tatapan marah, ia tidak pernah seperti itu pada appa sebelumnya. Ia sangat menghormati appa.

"Pergilah, jangan mengacaukan kehidupan putriku. Kamu hanya penggangguran yang menyusahkan putriku. Aku tidak mungkin membiarkan putriku melepaskan putra pemilik rumah sakit ini untukmu"

"Aku akan pergi, tenang saja" ujarnya dan ia meninggalkan appa. Aku juga kembali ke ruangan darren.

"Daddy, ini sangat sakit. Aku tidak ingin melakukannya lagi" ujar Darren dan Siwon menangis

"Hanya sekali ini saja sayang. Daddy mohon" ia memeluk putranya sambil menangis

"Daddy jangan menangis. Aku akan melakukannya" ujarnya dan Siwon mengangguk.

***

Author POV

Siwon melihat seluruh tubuh putranya ditusuk berbagai macam jarum. Ia berdiri di depan sana sambil menangis.

"Dia putranya yoona?" Suara itu membuat Siwon membeku. Ia menghapus air matanya dan menatap pria itu.

"Dia putraku" ujarnya tegas

"Tapi mengapa sumsum yoona yang cocok untuknya"

Siwon hanya diam

"Tinggalkan dia, aku akan mengatur operasi cangkok sumsum mereka. Kamu tidak ingin melihatnya terus kesakitan begitu kan?"

Siwon menatapnya,

"Tidak ada yang bisa dibanggakan dari ayah pengangguran sepertimu. Dia akan memiliki masa depan jika hidup dengan Yoona. Kamu sudah hancur karena memilih bersama aboejimu, pria tidak berguna itu. Jangan sampai anakmu sama sepertimu" Siwon menonjoknya. Pria itu tidak boleh menghina appanya dan ia tidak menyesal jika ia hidup miskin setidaknya ia bukan pengkhianat seperti keluarga oh. Dan aboejinya adalah pria terbaik.

"Kamu akan menyesal karena tidak mendengarkanku" ujar Sehun sambil meninggalkannya. Siwon duduk di lantai sambil menangis.

***

Yoona memiliki hasil test DNA di tangannya. Hasilnya positif. Darren adalah putranya.

"Bisa kita bicara?" Tanya Yoona pada Siwon yang berada di ruangan Darren. Anak kecil itu sedang tidur.

Siwon mengangguk

"Choi Darren adalah putraku?" Tanya Yoona padanya saat ia menyetujui untuk berbicara di rooftop rumah sakit. Ia diam.

"Kamu tidak mau memberitahuku?" Tanya yoona "aku bisa menuntutmu di pengadilan, dan memenangkan hak asuh darren"

"Mengapa kamu melakukan ini?"

"Aku mendengar pembicaraanmu dengan appa. Aku melakukan test dna dan hasilnya sesuai dengan apa yang ada di kepalamu. Kamu sudah memutuskan untuk tidak bersamaku, maka aku akan mengambil kembali putraku. Mengingat kamu juga sudah mengambil uang dari appaku"

Siwon diam

"Darren akan memilihku" ujar Yoona dengan percaya diri

"Langkahi mayatku untuk mengambilnya dariku" ujar Siwon

"Aku tidak akan menyerah untuk mendapatkannya"

"Kamu ingin tahu mengapa aku membawa putraku pergi? Aku akan memberitahumu" ujar Siwon "Cukup selama ini aku menjadi orang yang kalian salahkan. Cukup aku tampak begitu buruk, tapi nyatanya kamu yang buruk"

"Apa yang aku lakukan?" Tanya Yoona

"Aku meninggalkanmu karena kamu bukan wanita yang pantas aku perjuangkan. Aku mengorbankan segalanya dan kamu menyebabkan aboejiku meninggal, kamu mengkhianati semua perjuanganku" ujar Siwon dan Yoona cukup terpukul atas apa yang Siwon katakan. Ia berjongkok disana, menangis tak percaya dengan apa yang Siwon katakan.

"Jika kamu merasa masih pantas mendapatkan Darren dariku, sekalian kamu bunuh saja aku. Aku sudah berusaha hidup setelah pengkhianatanmu demi Darren. Dan jika kamu juga mau mengambilnya dariku, itu sama seperti kamu mau mengambil nyawaku" Siwon berkata tanpa sedikit pun air matanya, ia meninggalkan Yoona disana. Cukup. Hubungan mereka berakhir hari ini. Yoona harus tahu betapa buruknya dia sehingga Siwon tidak mungkin memaafkannya lagi.

TBC