13. Call

80 10 3
                                    

DISCLAIMER

Cerita ini hanya fiksi. Walaupun bukan alternate universe dan memakai background tokoh sebagai idol, tidak semua fakta dan karakter sesuai kenyataan. Harap bijak dalam membaca. Sepenuhnya fiksi dan diharapkan tidak membawa ke kehidupan asli idol yang disebutkan. Terima kasih.

Jangan lupa tinggalkan jejak, enjoy!

I walk along the
orange Apgujeong street
If you feel this too,
come and find me
—90s Love, NCT U

I walk along the orange Apgujeong streetIf you feel this too, come and find me—90s Love, NCT U

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan terakhirnya sudah dibaca. Namun sampai sekarang belum juga ada balasan datang dari kontak yang diberi Lucas ini.

Lucas tidak mengatakan apa-apa untuk menjelaskan maksud cowok itu mengiriminya kontak yang tidak dikenal. Cowok jangkung itu hanya menukas singkat sambil menepuk bahunya dan berlalu. "Selesaikan secara jantan, bro."

Dery menatap punggung Lucas yang melangkah menuju kamar dengan bingung. Apa maksudnya?

Cowok itu menyugar rambut hitamnya lalu memilih beranjak ke kamar. Suasana di ruang tengah mendadak jadi berisik dan tidak kondusif begitu Yangyang mengajak Winwin, Kun, juga Ten main game bersamanya. Sesampainya di kamar, Dery segera menyalakan lampu dan duduk di ranjang.

Jemarinya bergerak mengetikkan sebaris pesan singkat untuk Priscilla. Sebenarnya Dery nggak begitu yakin, namun begitu melihat foto profil yang terpampang, sepertinya memang gadis itu.

Me: sorry, ini Priscilla?

Balasan itu datang lima menit kemudian yang terasa sangat lama bagi Dery.

+8628091999: iya

Me: sorry mendadak banget ngechat gini, ini aku, Dery

Pesan itu langsung terbaca, namun tak kunjung terbalas. Sudah lima belas menit berlalu, Dery masih terpaku di tempat menatap ponselnya penuh harap. Dery mendesah pelan mulai frustrasi. Hanya perkara pesan saja bisa membuatnya geregetan.

Apa iya Lucas menipunya? Mana mungkin Lucas memberinya nomer palsu. Walaupun tingkahnya absurd dan sulit ditebak, Dery kenal betul dengan cowok pemilik tawa menggelegar itu. Ia tak akan sembarang memberikan informasi pribadi orang lain tanpa izin.

Setelah lima menit berikutnya masih tak ada balasan, Dery memilih menghampiri Lucas di kamar sebelah. Pintu terkuak setelah ia mengetuk pintu. Lucas ada di dalamnya sedang rebahan sembari bermain ponsel.

"Lucas, kamu kasih nomer siapa sih ini?"

Lucas mendongak. "Nggak tahu aku juga. Tadi ada yang kasih ke aku, katanya minta tolong kirimin ke kamu."

Finding Dery | Hendery WayV✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang