DISCLAIMER
Cerita ini hanya fiksi. Walaupun bukan alternate universe dan memakai background tokoh sebagai idol, tidak semua fakta dan karakter sesuai kenyataan. Harap bijak dalam membaca. Sepenuhnya fiksi dan diharapkan tidak membawa ke kehidupan asli idol yang disebutkan. Terima kasih.
Jangan lupa tinggalkan jejak, enjoy!
—
When I see you walking from afar
I think I saw a ray of light pouring
—1, 2, 3 NCT DREAMRambut cokelat lurusnya yang panjang berkibar diterpa angin saat berlari. Satu tangannya menggenggam erat Michelle yang mengikuti larinya di belakang. Walaupun jalanan cukup ramai, Priscilla berusaha keras mengunci pandangannya pada sosok tinggi bermantel abu tersebut.
Priscilla masih berlari bersama Michelle di sisinya yang mulai kelelahan dan kedinginan. Sesekali ia meneriaki nama Dery, berharap sosoknya menoleh atau sekadar berhenti sejenak. Namun nggak membuahkan hasil. Tapi untungnya semakin lama jalanan semakin lengang, memudahkannya berlari lebih cepat.
Sosok tinggi bermantel abu tadi tiba-tiba menghilang di tikungan bersama temannya. Gadis itu mengedarkan pandangannya memindai sekitar. Sementara Michelle terlihat berjongkok dan mengatur napasnya. Untungnya di daerah ini lumayan sepi, jadi tidak ada yang akan menegur Michelle dan Priscilla karena menghalangi jalan
"Yah, kok ilang," desahnya. Tangannya bertumpu di pinggang seraya mengembuskan napas lelah.
Setelah menyebrang tepat di depan apartemen, laki-laki bermantel itu—yang Priscilla duga adalah Dery—tiba-tiba berbelok memasuki gang di samping bangunan besar yang berdiri di depan mereka. Priscilla mengerjap sebentar, lalu sejurus kemudian sudah membawa Michelle berlari melewati keramaian demi menyusul sosok itu.
Dan kini mereka kehilangan laki-laki bermantel itu setelah mengejarnya selama sepuluh menit. Langkahnya panjang-panjang membuat Priscilla agak kesulitan mengejarnya.
Michelle bangkit setelah rasa lelahnya lumayan mereda sambil menggosok kedua telapak tangannya. "Ke minimarket dulu yuk, haus."
Priscilla hanya mengangguk lesu lalu mengekori Michelle menuju minimarket di sisi kiri tempat mereka berhenti tadi. Tangannya ia simpan dalam-dalam di saku mantel cokelatnya yang hangat.
"Ini minum dulu," Michelle menyodorkan sebotol susu rasa melon yang baru dibelinya. Kemudian ikut duduk di kursi yang tersedia di depan minimarket.
Gadis itu bergeming. Tatapannya menerawang ke arah tikungan seolah berharap Dery akan muncul dari sana. "Itu tadi beneran Dery kan? Nggak mungkin hantu kan, pasti orang kan?"
Michelle terkikik pelan. "Iya orang lah, manusia. Masa hantu, nggak lucu banget kita dari tadi ngejar hantu." Kekehnya lalu lanjut menyeruput susu vanilla di genggamannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding Dery | Hendery WayV✅
FanfictionCompleted. Kalau saja waktu itu Priscilla jujur pada Dery, mungkin nggak akan begini alurnya. Alternate Universe.