Cerita ini hanya fiksi. Walaupun bukan alternate universe dan memakai background tokoh sebagai idol, tidak semua fakta dan karakter sesuai kenyataan. Harap bijak dalam membaca. Sepenuhnya fiksi dan diharapkan tidak membawa ke kehidupan asli idol yang disebutkan. Terima kasih.
Jangan lupa tinggalkan jejak, enjoy!
—
This moment I've been waiting for every day I'm going to meet you on this repeated dream —Déjà Vu, NCT DREAM
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sempat hampir berebut soal siapa yang akan masuk lebih dulu melalui pintu kaca memutar dengan dua laki-laki berisik bermasker tadi, akhirnya mereka berdua membiarkan Priscilla dan Michelle melangkah lebih dulu.
"Ladies First," ujar salah satunya.
Priscilla dan Michelle hanya mengangguk sekilas lalu melangkah masuk. Ada dua ekskalator lagi di dalam, yang satu di kanan menuju lantai atas, dan satunya lagi untuk turun. Michelle dan Priscilla melangkah ke ekskalator diikuti dua laki-laki aneh tadi. Bahkan setelah masuk pun keduanya masih saja menggunakan masker.
"Pris, ini beneran ya di sini?" tanya Michelle. Pandangannya berkeliling menatap foto-foto idol yang dipajang. Priscilla pun ikut mengedarkan pandangannya mengobservasi ruangan tersebut.
"Iya semoga aja bener ada di sini," sahutnya. Lalu tanpa sadar mereka sudah berada di lantai dua dan di sambut oleh dinding bertuliskan SM TOWN STORE.
"Nggak mungkin di sini, ngapain Dery jualan." Michelle menggeleng pada Priscilla. Yang disetujui Priscilla dengan anggukan. Kemudian keduanya memilih lanjut naik ke lantai berikutnya dengan ekskalator.
Dua laki-laki tadi pun masih mengekori keduanya. Atau memang tujuannya ada di lantai atas, Priscilla juga tidak tahu. Namun tiba-tiba keduanya diam saja dan fokus pada ponsel masing-masing.
Kaki jenjang Priscilla dan Michelle kembali menapaki ekskalator menuju lantai tiga. Di kiri kanan mereka terpajang layar besar yang menampilkan idol-idol dari SM Entertainment, juga foto-fotonya. "Ih, itu Siwon bukan ya?" celetuk Michelle menunjuk salah satu foto yang terpajang.
"Ih iya! Foto cepetan Chelle, nanti kita pamerin ke Kak Larissa." usul Priscilla. Keduanya memang bukan penggemar K-Pop dan sejenisnya, namun saudara sepupu mereka yang lain, Larissa sangat menyukainya.
Setelah puas mengambil beberapa foto Siwon dan Super Junior—yang berbentuk foto dalam bingkai besar, pandangan mereka kembali beredar.
"Ih, itu siapa? Coba foto juga Chelle, ganteng juga lumayan." Tunjuk Priscilla pada salah satu foto di sana.
