02 | Grogi

56 45 6
                                    

TYPO BERTEBARAN!

HAPPY READING!💞

" Udah habisin dulu bakso nya nanti kita ghibah lagi dikelas " ucap Fidelya sembari terkekeh. Memang benar mereka selalu menghibahkan orang lain.

" Iyya tuh bener kata Fidelya " jawab Rhena sembari mengelap mulutnya dengan tisu

" Iyya iyya " jawab Elvina sembari mengambil air minum yang ada didepannya itu

" Eh Rhen habis makan anterin gue ke toilet dulu ya " ucap Fidelya sembari menghabiskan makanannya

" Em iyya Delya " jawab Rhena sembari tersenyum kecil

" Oke thanks ya " ucap Fidelya. Dan dibalas senyuman ke Rhena

" Iyya sama sama " jawab Rhena sembari tersenyum

💞💞💞

" Rhen udah selesai belum?? " tanya Fidelya

" Sebentar lagi " jawab Rhena

" Okee " ucap Fidelya

Tak lama Rhena selesai memakan bakso Mang Adi. " Yo Delya gue udah selesai " ucap Rhena sembari mengembalikan mangkok bakso

" Iya. Kalian hari ini Delya yang bayar yaa, mumpung lagi baik yee gak?! " ucap Fidelya

" Seriuss Delya? " ucap Elvina menoleh terkejut kearah Fidelya, " Kalo gue nambah boleh gak hehe, soalnya gue masih laper " sambung Elvina sembari terkekeh

" Iya tapi satu kali aja ya, kalau lu mau nambah lagi pakek duit lu! " jawab Fidelya

" Oke thanks ya " ucap Elvina tersenyum, " Mang Adi bakso nya satu lagi ya " sambung Elvina

" Iya neng " jawab Mang Adi sedikit melantangkan suaranya

" Eh Delya jadi gak ketoilet nya? Keburu masuk kelas lagi nih " ucap Rhena

" Oh iya gue lupa sorry banget udah nunggu lu lama ya heheh " jawab Fidelya terkekeh

" Iya yaudah hayuu " ucap Rhena

" Iya " jawab Fidelya, " Eh Rhen bentar dulu gue mau bayar bakso nya dulu " ucap Fidelya dan diangguki oleh Rhena

" Mang ini saya bayar ya bakso yang tadi " ucap Fidelya sembari mengeluarkan uang yang berwarna merah satu lembar

" Oh iya neng " jawab Mang Adi sembari mengambil uangnya dan berniat untuk mengembalikan kembaliannya tapi ditolak oleh Fidelya,

" Ini neng kembaliannya " ucap Mang Adi sembari menyodorkan uang kembaliannya.

" Em gak usah mang kembaliannya buat mang adi aja " jawab Fidelya sembari terburu buru untuk ke toilet dan meninggalkan mang adi

" Oh iya neng makasih banget yaa " ucap mang adi agak melantangkan suaranya

" Iya mang sama sama " jawab Fidelya sembari menoleh kebelakang dan kembali melihat kearah depan

" Eh Rhen ngomong ngomong gue jadi suka sama kak Adelard deh soalnya dia itu ganteng nya gak ada obat " ucap Fidelya tersenyum dan mengangkat tangannya sembari digenggam

" Iya apalagi senyumnya beuhhh ganteng nya nambahhhhhh banget " jawab Rhena

" Em mending lu aja yang pepet kak Adelard deh. Soalnya lu tuh udah cantik, baik, pinter, ramah. " ucap Fidelya

" Eh engga ah. Lu aja yang pepet kak Adelard, kan lu yang suka kenapa jadi gue? " jawab Rhena langsung menoleh terkejut ke Fidelya.

" Em nanti gue jadi gak suka lagi Rhen. Kan gue pertamanya sukaaaa banget eh lama kelamaan jadi biasa biasa aja. Jadi lu mau apa kagak? Kalau lu mau nanti gue bantu dehh. " ucap Fidelya

Senyuman Maut  [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang