16 | Pernikahan Elvina

6 10 1
                                    

Adelard pun langsung mengantarkan Rhena kerumah nya dengan selamat.

" Kak, makasih ya udah nganterin Rhena pulang sama tadi pagi jemput Rhena "ucap Rhena yang sudah turun dari motor Adelard, dengan kedua tangan menggenggam kecil rok abu abu nya.

" Iya sama-sama, udah sana masuk. Nanti dicariin sama ibu kamu " jawab Adelard dengan mengelus puncak kepala Rhena dengan lembut.

" Iya Kak, bye. Assalamualaikum " ucap Rhena dengan diakhiri salam, lalu melambaikan tangannya saat sudah didepan pintu rumahnya.

Adelard pun tersenyum simpul. Saat Rhena sudah masuk kedalam rumah, Adelard pun langsung menancapkan gas nya dengan kecepatan sedang.

***

Posisi Rhena kini sedang rebahan santai di atas kasur king size nya dengan mengscroll Ig.

Merasa sudah mengantuk, Rhena pun menuju ke kamar mandi. Untuk menyikat giginya dan mencuci mukanya. Jika ia tidak mencuci mukanya saat mau tidur. Pasti tidurnya nanti tidak nyenyak, dan ia pun tak lupa meminum air putih.

Tiga kegiatan tersebut harus sangat dilakukan oleh Rhena. Karna sudah terbiasa, ia pun selalu merasakan fresh saat bangun tidur.

Sesudah menyikat gigi dan mencuci muka, tak lupa meminum air putih. Ia pun langsung menuju ke kasur dan menarik selimut sampai dadanya. Tak lama kemudian, ia pun sudah berada di alam mimpinya.

***

Pagi hari pun tiba, waktu nya untuk siap-siap pergi ke sekolah.

Selesai sarapan, tak lama pun ada yang menjemput nya. Itu adalah Adelard, dia memakai kendaraan bermotor. Karna mobilnya hanya digunakan untuk saat tidak sekolah.

Kemudian mereka pun berangkat dengan saling membalas senyuman.

***

Hari ini adalah hari, dimana Elvina sudah dicap sebagai istri Anggasta. Ia kini sedang duduk dengan baju pengantin yang indah berwarna silver. Tak lupa dengan senyuman manisnya.

Ia sungguh tak percaya dengan semua ini. Kadang ia merenung karna masa depannya sudah rusak. Ia seperti nya akan keluar dari sekolah dan meninggalkan sahabat sahabat tersayang nya. 

Diacara pernikahan Elvina, kedua keluarga besar hanya mengundang keluarga inti dan sahabat Anggasta saja. Jika mengundang orang lain, Elvina takut dengan keadaannya nanti.

****

Rhena kini sedang beristirahat dikantin sekolah dengan memesan makanan dan minuman favorit nya.

Selesai makan, Rhena pun langsung kembali lagi ke kelas. Sedari pagi, ia belum melihat Elvina. Mungkin sedang ada acara keluarganya. Pikir Rhena.

Dan, bel pelajaran terakhir pun baru saja akan dimulai. Rhena pun mengambil buku dari dalam tas nya dan menaruhnya diatas meja.

Tak lama, penjelasan pelajaran terakhir sudah dimulai.

****

Tengg... Teng...  Tengg...

Akhirnya, bel pulang sekolah pun sudah terbunyi. Rhena segera merapikan semua bukunya kedalam tas.

Selesai berdoa, murid siswa/i pun berhamburan keluar kelas.

Posisi Rhena sekarang sudah ada didepan gerbang sekolah. Ia sedang menunggu Kakak nya untuk menjemput nya.

*****

" Sayang, aku anter kamu ke kamar untuk istirahat ya. Soalnya kamu keliatan capek banget, kalau mau apa-apa langsung chat aku aja ya. Aku gak akan off " ucap Anggasta seraya mengelus puncak kepala Elvina dengan lembut.

Senyuman Maut  [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang