TYPO BERTEBARAN!
HAPPY READING❤️❤️
Kini Rhena dan Fidelya sudah menduduki bangku mereka. Davina dan Alvina pun pergi ke toilet sebentar untuk bicara serius.
Kok Davina sama Elvina belum masuk kelas ya? Padahal kan tadi dia ada didepan pintu. Batin Fidelya.
" Eh Rhen, ada yang aneh gak sih sama Davina Elvina? " tanya Fidelya ke Rhena yang sedang mengambil buku pelajarannya.
Kegiatan Rhena pun terhenti, " Hm sedikit sih " jawab Rhena sembari mengangkat tangannya dan sedikit menyatukan jari jempol dan telunjuknya.
" Apaan ya yang mereka rahasia in? " gumam Fidelya yang sedikit terdengar oleh Rhena.
" Gak tau " seru Rhena sembari mengidikkan bahu nya.
°
" Dav, kalau Rhena sama Fidelya tau kalau gue hamil gimana? " tanya Elvina sembari mengelus elus perutnya.Kini Davina hanya bisa terdiam dan memeluk Elvina.
" Lo tau kan sifat mereka? Jadi lo gak usah takut ya. Ada gue disini yang bakal temenin lo. " jelas Davina sembari memeluk sahabatnya itu.
" Makasih ya udah selalu ada buat gue " ucap Elvina sembari melepas pelukannya.
" Udah ya lo jangan kebanyakan sakit, kasihan bayi yang dikandung lo jadi ikutan sedih " jawab Davina.
" Ngomong ngomong lo udah tau siapa pelaku yang udah hamilin lo? " tanya Davina.
" Dia kakak kelas kita Vin " jawab Elvina dengan mata sayu nya.
" Namanya siapa? " tanya Davina.
" Maaf gue belum bisa kasih tau ke lo Vin " jawab Elvina dengan menundukkan wajahnya.
" Iya gak apa apa, tapi si cowok yang udah hamil in lu tanggung jawab gak? " seru Davina.
" Besok gue bakal nikah sama dia Vin " jawab Elvina.
" Oh gituu, semoga langgeng terus ya. Dan semoga cowok lu selalu jagain lu. " ucap Davina.
" Iya, yaudah kita ke kelas yuk biar Rhena sama Fidelya gak curiga " ajak Elvina yang diangguki Davina.
Mereka berdua pun langsung melangkahkan kakinya menuju Kelas mereka...
Sesampainya didepan kelas, Elvina dan Davina pun langsung memasuki kelasnya. Tak ada pertanyaan yang keluar dari mulut Fidelya dan Rhena.
Elvina langsung saja duduk di belakang kursi Rhena dan Fidelya.
" Tadi lu sama Davina habis dari mana? Kok gak keliatan didepan pintu? " tanya Fidelya dengan menoleh kebelakang.
" O-oh ta-tadi gue habis dari toilet soalnya kebelet pengen pipis " jawab Elvina dengan tersenyum kikuk diakhir kalimat. Fidelya pun hanya ber-oh-ria.
Pelajaran pun akhirnya sudah di mulai. Selesai sudah, pelajaran terakhir. Kini Rhena dan Fidelya pun pulang bersama, Davina dan Elvina sudah pulang duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senyuman Maut [ end ]
Novela Juvenil[ DILARANG KERAS MEMPLAGIAT CERITA INI!!! ] [ FOLLOW DULU YUKK SEBELUM BACA!! ] Karya ke-2 HAPPY READING!✨✨ Kita bertemu saat tak sengaja. Dan saat itu juga aku melihat wajahmu dengan senyuman yang membuatku membeku, karna senyuman itu. Seakan hi...