Haiii, semuaaaa❤️
Kalian kangen gak nihh sama Senyuman Maut??
Sekarang aku up nihh><. Kalian seneng gak??
Kenapa aku up? Karna ada luang waktu buat nulis❤️. Jadi, aku bakal nulis panjangggg bangett buat kalian bagi yang kangen sama kelanjutan nya SM❤️❤️
Oke langsung aja yukkk❤️❤️HAPPY READING❤️
" Assalamualaikum " salam wanita paruh baya, sembari membuka pintu rumah. Yang membuat lega suasana.
" Waalaikumsalam, Mamah dari mana aja? " tanya Rhena sembari menyalimi punggung tangan ibunya dan memeluk nya.
" Mamah dari super market sayang " jawab Jihan dengan santai sembari melepaskan pelukkannya.
" Kalau Oma kemana? " tanya Rhena lagi untuk meyakinkan siapa yang tadi duduk disofa ruang tamu.
" Oma udah pulang ke puncak lagi sayang. Emang nya kenapa? " jawab Jihan sembari merapihkan barang yang ia beli tadi di super market ke dapur.
" Terus kalau ayah? " tanya Rhena lagi.
" Kalau ayah belum pulang dari kantor, karna masih ada pekerjaan dikantor yang belum selesai. Udah ah mamah mau ke kamar dulu " jawab Jihan sembari meninggalkan Reza dan Rhena.
" Terus tadi siapa ya? " tanya Rhena kepada Kakaknya Farel.
Farel mendongak perlahan dengan mata melotot, " Wah jangan... Jangan... Jangan... Jangan... " jawab Farel dengan menggantungkan kalimatnya, kemudian ia melangkah kan kakinya menuju tangga sembari menakut-nakuti Rhena.
" Jangan jangan apa kak? " tanya Rhena sembari menengok kearah kanan dan kiri dengan wajah pucat.
" Jangan jangan.... ALLAHU AKBARR " jawab Farel dengan menunjuk arah belakang Rhena. Wajah Rhena pun semakin pucat.
" Dek kamu jangan nengok kearah belakang " sambung Farel yang membuat Rhena berjalan pelan kearah tangga.Sesampainya Rhena kearah tangga, ia berhenti di depan Farel agar sedikit tenang.
" Tapi boong... AHAHAHAHAHA " jail Farel dengan tertawa lepas. Rhena pun memukul mukul lengan Farel dengan sekuat tenaga.
" Ihhh, kakak mahh jahat. Beraninya boong in mulu, ihhhh kesellll dehhhh. Rhena doa in kalau kak Farel nanti ditemenin sama mbak uti itu. " ancam Rhena lalu pergi dari hadapan Farel. Farel pun bergidik ngeri saat Rhena berkata seperti itu.
Eh, Astagfirullah baru inget. Kalau omongan itu adalah doa. Jangan - jangan nanti beneran ditemenin mbak uti itu lagi. Batin Farel yang sudah ketakutan.
Farel pun melangkah kan kakinya menuju kamar nya. Dan ternyata saat dia baru masuk, ia sudah mendapati mbak uti itu yang sedang berdiri di pojok kamarnya.
" Astaghfirullah " gumam Farel dengan wajah takutnya. Ia pun lari menuju kamar Rhena.
Saat mengetuk pintu kamar Rhena. Rhena tak kunjung keluar dari kamar nya. Farel terus saja mengetuk pintu kamar Rhena dengan keras, sampai akhirnya Rhena pun membuka pintu kamarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Senyuman Maut [ end ]
Novela Juvenil[ DILARANG KERAS MEMPLAGIAT CERITA INI!!! ] [ FOLLOW DULU YUKK SEBELUM BACA!! ] Karya ke-2 HAPPY READING!✨✨ Kita bertemu saat tak sengaja. Dan saat itu juga aku melihat wajahmu dengan senyuman yang membuatku membeku, karna senyuman itu. Seakan hi...