HATI-HATI, TYPO BERTEBARANN!!
HAPPY READING <3
****
Setelah merayakan hari ulang tahun Rhena yang ke-16. Rhena mengundang keluarga Adelard untuk kerumahnya. Rhena ingin merayakannya bersama, agar lebih seru dan semakin dekat antar dua keluarga itu.
Kedua keluarga itu kini sudah akrab satu sama lain. Kemarin keluarga itu berbagi canda tawa bersama. Begitu juga Rhena dan Adelard. Dan seketika Farel pun mengingat kejadian di cafe kemarin.
Ia selalu tersenyum simpul saat mengingat kejadian itu. Rasanya ia ingin melihat gadis itu kembali. Dan rasanya kali ini ia baru merasakan rasanya jatuh cinta kepada perempuan. Karna ia belum pernah merasakan rasanya pacaran seperti teman yang ada dikampus maupun diluar kampus.
Dan semoga ia kembali bertemu dengan gadis itu. Jika ia sudah bertemu, ia ingin sekali mengetahui keluarga nya lebih dalam. Dan siapa tahu ia bisa melanjutkan kejenjang yang lebih serius.
*******
Beatarisa POV
" Kok gue jadi inget sama tuh cowok ya?? Apa jangan-jangan gue suka sama tuh cowok?? Ah masa sihh, mana mungkinlah! " monolog Bea dengan seraya menopang dagunya.
" Tapi, ganteng juga sihh " lanjutnya dengan senyum-senyum tak jelas.
" Apaan sih!! Kok jadi mikirin tuh cowok? " ucapnya dengan menampar pelan pipi kanannya.
Entah kenapa Bea ingin bertemu dengan pria itu. Mungkin ia sangat nyaman jika bersama pria itu. Bahkan kemarin jantung dia berdetak tak karuan saat ia ditolong oleh pria itu. Bea sangat penasaran dengan isi profil pria itu.
Ia pun berinisiatif untuk mencari akun Instagramnya di handphone miliknya. Pertama, ia mencari nama Farel. Tak lama kemudian, ia telah menemukan akun itu. Dan wajahnya juga mirip dengan pria yang kemarin menolongnya dicafe. Nama Instagramnya tertulis fa.rel_98, ia tersenyum puas saat menemukan akun tersebut. Tunggu, tunggu! tadi Bea monolog bahwa ia tidak boleh memikirkan cowok itu. Tapi kenapa dengan sekrang? bahwa ia sudah senang sekali mencari akun Instagramnya Farel. Sungguh sangat aneh!.
Dan Bea pun masih menscroll Instagramnya Farel. Disana hanya berisi foto Farel dan Rhena. Rasanya agak sesak bagi Bea. Bea kira, Farel belum mempunyai wanita. Dan ternyata sudah. Tapi Bea tidak percaya bahwa itu adalah pacarnya. Mungkin itu adik atau keponakannya. Pikir Bea.
******
Farel POV
" Duhhh, kok jadi mikirin cewek kemarin sihh?? " batin Farel.
" Jangan-jangan gue suka lagi sama tuh cewek? "
" Arghh jangan pikirin macem-macem dulu. Tapi semoga jodoh juga sih kalau gue udah lulus kuliah, biar gak susah cari cewek buat dinikahin " batinnya sedikit terkekeh.
****
" Heiii, lagi mikirin apa nihh? atau jangan-jangan kamu lagi mikirin cewek yaa?? " ucap Adel yang baru saja duduk disamping anaknya itu dengan mengejutkannya.
" Hah? E-enggak kok mah. Enggak-enggak. " tuhkannn Farel jadi salting.
" Jangan bohong kamuu " ujar Adel dengan menyikut Farel.
" Enggak bohong Mah, suerr " jawabnya dengan mengangkat kedua jari telunjuk dan jari tengah.
" Masaaa.. Mamah gak percaya sama kamu tuhh " ucap Adel dengan terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senyuman Maut [ end ]
Teen Fiction[ DILARANG KERAS MEMPLAGIAT CERITA INI!!! ] [ FOLLOW DULU YUKK SEBELUM BACA!! ] Karya ke-2 HAPPY READING!✨✨ Kita bertemu saat tak sengaja. Dan saat itu juga aku melihat wajahmu dengan senyuman yang membuatku membeku, karna senyuman itu. Seakan hi...