Jeongin lucu.
Ya, setelah bertemu dengan sebuah peri imut nan cantik itu, Hyunjin dapat mengatakan bahwa Jeongin sangat lucu.
Ia tidak tahu apa tentang si manis itu yang dapat mengusiknya seperti ini, tapi Jeongin sangat, amat lucu. Lucunya itu sampai membawanya untuk mengunjunginya dalam hutan itu lagi.
Padahal bilangnya hanya akan masuk hutan itu sekali, ambil foto habis itu tidak datang lagi. Cih, laki-laki tanpa pendirian.
"Kau datang lagi?"
Jeongin tersenyum melihatnya. Sayapnya masih terlihat rapuh seperti kemarin, namun mereka tetap berkibar ketika matanya Hyunjin jatuh padanya, meskipun kibarannya itu juga terlihat lemah.
Hyunjin tidak meragukan jika Jeongin menjaga dirinya baik atau tidak, kulit mulus dan paras cantik tanpa nodanya itu sudah seperti tanda teriak bahwa ia pastinya selalu merawat dirinya sendiri. Namun, mengapa sayapnya sendiri yang rapuh seperti itu?
Hyunjin akan menanyakannya lain kali.
"Menurutmu aku akan disini atau tidak jika tidak datang?" Sambil mendengus, ia menghampiri Jeongin yang memetik beberapa buah ceri pada sebuah semak. "Jelas aku datang."
Jeongin berkekeh. "Ya, pangeran. Iyaaaaa."
Lalu, peri itu memasukkan beberapa ceri itu ke dalam mulutnya. Sambil mengunyah, ia menawarkan beberapa buah tersebut kepada Hyunjin. "Cobalah. Mereka tidak ada racun, kok."
Hyunjin sedang lapar, jadi pantas ia langsung mengambil buahnya itu dan melahapnya dengan kasar. Sebuah senyum menungging sedikit pada bibir tebalnya.
Manis. Buah cerinya manis.
"Enak kan?"
Hyunjin mengangguk. "Iya, enak kok. Manis juga."
"Iya, kan?" Mata Jeongin berbinar, seolah-olah manik rubahnya itu memegang semua bintang di angkasa raya. "Aku paling suka ceri, rasa manisnya benar-benar membuatku candu."
Hyunjin tertawa. "Ya, manis." Mengeluarkan kamera instacnya, ia menyalakan barang itu dan menyuruh Jeongin menatapnya. "Manis sepertimu, cantik."
Seketika wajah Jeongin langsung memerah. Hyunjin pun langsung menggunakan kesempatan itu untuk mengambil sebuah foto darinya.
"Hyunjinnnn!" Sambil merengek dengan wajah dalam kedua tangannya, Jeongin memukul dada bidang Hyunjin menggunakan kepalanya yang kecil itu. "Kau curang! Ih!"
Hyunjin hanya tertawa lagi.
Ya, Jeongin bukan hanya lucu. Menurut Hyunjin, ia juga manis.
//
a/n : jadi laper nulis tentang makanan... :'
jangan lupa vote commentnya >< !
- signed, estelle <3
KAMU SEDANG MEMBACA
fairy • hyunin / hyunjeong
Fanfiction"Kau... kau apa?" ; atau, seorang manusia bernama hyunjin bertemu dengan seorang peri cantik bernama jeongin. ----------- inspired by mv dari davichi - beside me. started on : 30/12/2020 ended on : -- 04.01.21 - #44 hyunjeong