jihoon masih setia duduk dekat ring basket. sesekali matanya ngelirik hyunjin tajem.
"ngapain lo masih disitu? mau gue pukul?" tanya hyunjin sambil ngarahin bolanya ke arah jihoon.
jihoon mendengus. "pergi kek lo dari sini, ganggu gue makan aja."
"lagian makan di lapangan, aneh banget."
yoonbin menghampiri jihoon yang masih natep hyunjin tajem. ia ngerendahin badannya buat jongkok terus noel-noel bahunya jihoon pelan.
"hoon, ayok ah. ngapain duduk di sini sih?" tanya yoonbin lembut.
"aku mau di sini. aku jengkel sama dia." ujar jihoon sambil menggerutu.
"gue bilang minggir ya minggir." hyunjin kibas-kibasin tangannya ke arah jihoon.
"gak usah jahat-jahat, malu sama bibir. berapa lapis sih bibir lo?" tanya jihoon dengan nada remeh.
"RATUSAN!" dan anehnya, haruto nyaut.
hyunjin ngelirik haruto bentar terus ngeliatin jihoon lagi. "ngaca ya lo, badan melar gitu gak usah sok-sokan mau bully gue."
jihoon tidak terima dengan penghinaan itu. "gue gak melar ya anjir, jangan sok tahu!"
"yakin gak melar?" tanya hyunjin sambil geleng-gelengin kepalanya.
"jin, ini tuh masih jam istirahat makan siang. lebih baik lo sama yang lain makan dulu atau apa gitu. kita latihan jam 2-an aja," jelas yoonbin.
hyunjin natap yoonbin sinis, "suka banget ngatur gue. mentang-mentang jadi kapten seenaknya mau memerintah seorang hyunjin. ya suka-suka gue lah mau latihan jam berapa. tangan-tangan gue, kenapa elo yang ngatur."
bukan yoonbin yang marah, tapi jihoon yang amarahnya sudah sampai ke ubun-ubun. ia ngepalin bungkusan nasi yang isinya udah dilahap habis sama dia.
"yoonbin salah apa sih sama lo?" jihoon ngelempar bungkusan yang udah dia jadiin bola kertas. "apa karena yoonbin dipilih jadi kapten basket sama pak june?"
jihoon tertawa sarkas. "harusnya lo itu berkaca diri karena skill yoonbin itu diatas lo. dia dapetin gelar sebagai kapten basket ya karena kemampuannya dia, bukan karena sogokkan seperti yang lo lakuin dul—"
omongan jihoon sempat terpotong karena hyunjin ngelempar bola basketnya asal dan bikin jihoon tersentak kaget.
"hahaha bukan berarti gue kalah ya dari yoonbin karena masalah itu. asal lo tahu, gue bakalan ngelakuin segala hal biar gelar itu gue dapetan kembali. dan lo tahu, otak gue itu lebih encer daripada lo."
"oh ya? gue pernah dapet nilai 100 pas pelajaran matematika, dua kali berturut-turut lagi. gak sombong tuh." jihoon bangkit dari tempat duduknya dan berkacak pinggang.
"palingan lo ngelayanin pak jackson di hotel kan? makanya nilai lo tinggi dan jadi juara umum di sekol—"
yoonbin langsung ninju pipi kanan hyunjin. "gak usah asal ngomong, jihoon gak serendah dan sehina itu!"
"prestasi dari hasil jual diri aja bangga," ujar hyunjin asal.
tangan yoonbin berganti untuk meninju pipi kiri hyunjin. tidak mau kalah, hyunjin juga membalas pukulan yang yoonbin layangkan kepada dirinya.
keduanya lalu berantem di tengah lapangan. anak-anak broadcast yang lainnya pun segera melerai mereka berdua.
"kak yoonbin, udah dong." haruto berusaha menjauhkan yoonbin dari hyunjin.
"lepasin gue, har. orang kayak gini tuh harus dikasi pelajaran." yoonbin masih aja ngehajar hyunjin.
"hyuk, panggilin pak june. cepetan!" bisik asahi ke jaehyuk.
jaehyuk ngangguk terus berlari ke arah ruang guru.
anak-anak broadcast yang lain berusaha melerai tapi gak berhasil. yoonbin masih mukulin hyunjin. hyunjin dengan senang hati membalas pukulan demi pukulan yang ia terima.
perkelahian itu masih berlanjut hingga pak june datang sambil bawa se-ember air. langsung aja tuh ember dia guyur ke arah hyunjin dan yoonbin yang masih gelut.
"kalian ini, bisanya berantem terus! kalian ini kan satu tim, kenapa harus berantem segala?!" pak june melototin kedua anak buahnya itu secara bergantian.
yoonbin dan hyunjin masih sibuk sinis-sinisan.
"dengerin bapak gak?!" tanya pak june.
"denger elah pak, denger."-hyunjin.
"denger."-yoonbin
pak june ngusap mukanya dengan kasar. "yaudah, jam 2 kita ketemu lagi di sini."
abis itu pak june melengos pergi.
"pergi lo dari sini," usir jihoon ke hyunjin.
tanpa berkata-kata, hyunjin menyusul pak june.
"gila tuh orang, bisanya cuma bikin ribut aja," dengus jihoon.
"gak kak yeji, gak kak hyunjin. dua-duanya sama aja. sama jahatnya," sambung jeongwoo.
"namanya juga saudara kembar, woo." haruto menimpali.
yoshi punya segudang pertanyaan tentang cowok berbibir montok itu. apalagi jihoon tadi bilang kalau hyunjin pernah nyogok buat jadi kapten basket.
---------
hyunjin menyusuri setiap koridor dengan langkah besar. ia sudah terlampau marah dengan yoonbin dan pacar yang yoonbin bangga-banggakan itu—jihoon.
bisa-bisanya jihoon mengungkit masalah itu. mengungkit jika ia pernah menyogok pak june agar gelar kapten basket bisa ia raih dengan mudah.
hyunjin sampai-sampai menabrak seseorang dan itu adalah saudara kembarnya sendiri, hwang yeji.
"jin, lo kenapa sih?!" tanya yeji agak meninggikan suaranya.
yeji memberi isyarat kepada teman bicaranya—chaeryoung—untuk segera pergi dari situ.
ketika chaeryoung sudah pergi, yeji narik hyunjin ke tempat yang sepi. "marah-marah mulu sih. ada masalah apa? yoonbin lagi?"
hyunjin ngelipet tangannya di atas dada sambil berdehem.
"marah mulu, ngeluh mulu tapi nyingkirin tuh orang gak bisa," cibir yeji.
"yoonbin itu susah buat disingkirin karena citranya si sekolah ini terlalu baik! terlalu susah buat ngejatuhin dia!"
yeji tersenyum miring. pelan-pelan ia memegang dagu saudara kembarnya.
"ckckck lihatlah muka saudara kembarku yang satu ini." yeji goyang-goyangin dagunya hyunjin ke kanan dan kiri. "ganteng sih tapi otaknya gak jalan."
hyunjin nepis tangannya yeji yang berada di dagunya. "gak usah basa-basi. lo pasti punya rencana yang gak ada hasilnya kan?
yeji terkekeh pelan. "untuk kali ini, rencana gue akan berhasil. liat aja, gue akan nyingkirin yoonbin dari tim basket dan lo akan menggantikan posisi yoonbin. tenang aja, hyunjin."
"ternyata lo masih se-dendam itu ya sama si yoonbin," kata hyunjin.
yeji nepuk pundaknya hyunjin pelan. "jelas, dan kejadian itu gak akan pernah gue lupain sepanjang hidup gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
broadcast | treasure ft.yoonbin
Mystery / Thrillerkata siswa-siswi di sma tunas kelapa, ekskul broadcast adalah ekskul terkutuk. banyak dari mereka yang ikut dalam ekskul itu mengalami hal-hal aneh. jangan-jangan ada sesuatu yang tidak beres .. Bxb Homophobic? jauh-jauh dah ©Hustleeveryday Start :...