broadcast | treasure ft.yoonbin

insiden

      
      setelah menghadiri pemakaman, anak-anak broadcast lebih memilih untuk langsung ke sekolah daripada ke rumah untuk sekadar mandi.

"kyu, yang lain kemana?" tanya yoshi pada junkyu yang sedang mengompres luka junghwan dengan antiseptik.

"mandi di sumur belakang," balas junkyu.

"mandi bareng-bareng?" tanya yoshi lagi.

junkyu ngangguk. "pasti di sana heboh banget. apalagi haruto, doyoung sama jeongwoo. haduh, pada asik main air dah."

yoshi hanya menyunggingkan sebuah senyuman.

junghwan langsung dibawa oleh yoshi dan junkyu ke uks. sedari tadi, junghwan belum juga siuman.

"yosh, lo mandi gih. badan lo udah basah gitu. entar sakit," suruh junkyu.

"entaran lah gue mandi, mending lo duluan aja," kata yoshi sambil nutup hidungnya.

"kenapa lo nutup hidung?" tanya junkyu gak nyantai.

"badan lo bau tanah kuburan," balas yoshi. "jangan-jangan tukang gali kuburnya tuh elo lagi."

junkyu melototin yoshi. "enak aja ya kalau ngomong! daripada lo, kang angkot."

"junkyu! heh kurang ajar lo!"

pas yoshi mau ngelempar sepatunya ke arah junkyu, junkyu-nya udah ngacir duluan.

"dih, cupu bener tuh koala kumal," cibir yoshi.

yoshi narik sebuah kursi terus dia deketin ke pinggir ranjang tempat junghwan terbaring.

"wan, kenapa lo jadi begini sih?" lirih yoshi.

"karena gue gak begitu."

yoshi membulatkan matanya ke arah junghwan. anak itu ternyata udah sadar.

"ngagetin aja lo!" yoshi malah mukul lengannya junghwan pelan.

yang dipukul malah nyengir. gak bales pukulannya sama sekali.

"wah baju gue udah diganti ternyata. siapa yang gantiin nih?" tanya junghwan sambil goyang-goyangin kedua alisnya.

kedua pipi yoshi memerah. biar junghwan gak sakit, jadinya mau gak mau yoshi gantiin baju adik kelasnya itu.

"junkyu," ujar yoshi berbohong.

"bohong." Junghwan langsung nyenderin punggungnya di ranjang. "kakak yang gantiin baju gue, iyakan?"

"jadi lo udah sadar dari tadi?!"

junghwan ketawa sejadi-jadinya. "iya, hahahaha."

"nyari kesempatan mulu!" yoshi mukulin badan junghwan pakai bantal. "mesum banget heran, awas ya lo junghwan!"

junghwan masih ngakak sambil melindungi diri dengan kedua tangannya.

"kak, gue mau cerita."

yoshi langsung menghentikan aksinya. ia menatap wajah junghwan dengan tatapan 'tolong jelasin semua kejadiannya'.

"gue dibekep sama orang dari belakang terus gue di—"

"JUNGHWAN!"

itu seunghoon yang tiba-tiba meluk badan bongsor junghwan. gagal sudah dia mau nyeritain semuanya.

"kak seunghoon kenapa sih?"

seunghoon ngelepasin pelukannya terus nabok lengan junghwan. "harusnya gue yang nanya gitu, bocah!"

junghwan masang muka sewotnya.

"gue gak kenapa-napa, kak. gak usah lebay."

mulutnya junghwan tuh rasanya pengen seunghoon tutup pakai lakban.