di tangkap

207 32 5
                                    

      junghwan merasakan ngilu di sekujur tubuhnya. Ia baru sadar bahwa sedari tadi dirinya tengah meringkuk di sebuah sel tahanan. Tempat itu sangat sempit hingga ia tidak bisa berdiri.

"di mana gue?" Ia meraba-raba di sekitarnya karena tidak ada pencahayaan sedikit pun.

suara langkah kaki mulai terdengar. langkah itu semakin mendekatinya.

"junghwan?"

suara itu? junghwan sangat kenal siapa dia.

"hahaha lu pasti kenal gue dong."
"KELUARIN GUE DARI SINI, YEJIII."

yeji tertawa terbahak-bahak hingga suaranya memenuhi ruangan itu.

"atau lu bukan yeji?"

ada keraguan di dalam hatinya. junghwan bisa membedakannya dari cara yeji berbicara.

"gue memang bukan yeji. yeji sudah mati!"

suara tawa itu lama-lama semakin mengerikan. "BERHENTI TERTAWA!!!"

tanpa disadari, junghwan mencium bau anyir. bukan dari yeji, tetapi dari telinganya.

"kenapa diam, junghwan? ada apa?"

"telinga gue sakit, anjing!" junghwan memegangi telinganya sambil meringis pelan.

"maaf ya karena suara tertawaku," ucap Yeji pelan.

tiba-tiba saja obor yang ada di sana dinyalakan. junghwan menyipitkan kedua matanya saat ia melihat sedikit cahaya yang masuk ke kedua matanya.

"Astaga, tempat apa ini?" gumam Junghwan melihat pemandangan yang ada di hadapannya.

Sempit, kotor, dan lembab. Ketiga kata itu sangat cocok untuk menggambarkan keadaan di sekitarnya. 

"Kasih tahu gue, gue ada di mana?!!!" sekali lagi, junghwan membentak gadis itu.

"coba tebak dulu," jawab yeji dengan telunjuk yang ia arahkan ke atas, "kalau bener, nanti gue kasih hadiah."

junghwan bisa mendengar suara langkah kaki di atas sana. sudah pasti kalau tempat ini adalah.....

"Ini ruang bawah tanah? di atas sana adalah ruang broadcast?"
"iya, pinter banget sih lu hahahaha."

setelah mengatakan hal itu, yeji menjauh dari sel junghwan.

"IBLISS, KELUARIN GUE DARI SINI!!" teriak junghwan. "TOLONGG, TOLONGIN GUEEE!!!"














seluruh anak broadcast dikumpulkan oleh yoshi di rumahnya. sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu yang penting.

"doyoung mana?" yoshi baru menyadari jika doyoung tidak ada di sana.

"doyoung masih ada kelas sampai jam 7, kak," ujar jeongwoo mewakili.

yoshi hanya mengangguk pelan. semua raut wajah mereka terlihat sangat serius.

"kak, gue izin pipis." belum juga yoshi memulai pidatonya, jaehyuk sudah beranjak dari tempat duduknya.

"yaudah pipis dulu gih," balas yoshi memberikan izin.

"yaelah, pipis di bawah pohon aja kek elu hyuk," timpal jihoon.

"sini congor lu gua kencingin," balas jaehyuk menantang.

"loe berani sama gue??!!!" jihoon memicingkan matanya ke arah jaehyuk.

jaehyuk buru-buru berlari ke arah belakang. takut duluan kalau jihoon beneran marah.

"ada apa kak? ada sangkut pautnya sama ekskul?" haruto bertanya-tanya. "kalau iya, kenapa gak dibicarain di sekolah aja?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

broadcast | treasure ft.yoonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang